Chapter 64 - I'm Sorry, Mom!

253 49 42
                                    

Hoshi meluruh ke lantai yang dingin. Kedua kakinya kini terasa lemas seperti jelly. Bekas air mata yang bahkan belum juga kering, kini harus kembali dibasahi oleh buliran-buliran air yang mendadak menyerbu. Dadanya terasa sangat sesak. Bahkan saat ia memukul-mukul dadanya dengan harapan agar sesak itu segera sirna, nyatanya tidak ada guna sama sekali. Yang ada hanya semakin terasa sakit dan sesak, hingga menyulitkannya untuk bernapas.

Wonwoo yang juga ada di sana, berdiri tidak jauh dari tempat Hoshi sekarang, ia tidak kalah terkejut dengan situasi yang terjadi. Lihatlah ia yang sampai menutup mulutnya sendiri saking tidak percayanya ketika mendengar sebuah kabar mengejutkan dari Dokter yang masih berdiri di antara mereka, bersama satu suster yang mendampinginya.

"Kami permisi." Kalimat terakhir dari sang Dokter itu membuat Wonwoo dan Hoshi merasa telah kehilangan arah. Harapannya langsung memudar bersamaan dengan pamit undurnya Dokter dan Suster yang juga menunjukkan wajah penuh penyesalan tersebut dari hadapan mereka. Dan detik itu juga tangis keduanya pecah. Hoshi yang menangis tersedu, dan Wonwoo yang juga mengalirkan deras air mata namun tanpa isakan.

"Eomma!" Hoshi langsung berlari ke sebuah ruangan yang berjajar rapi ranjang-ranjang pasien bersekat gorden berwarna putih. Wonwoo juga tidak tinggal diam. Ia ikut menyusul Hoshi masuk ke dalam ruangan yang sempat tidak diperbolehkan oleh suster untuk mereka masuki.

Dengan hati kalut, Hoshi mencari keberadaan sang ibu. Dengan diikuti Wonwoo di belakangnya, satu persatu tirai ia buka. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah bilik berisi ranjang yang di atasnya terbaring satu tubuh dengan wajah pucat.

"Eo-eomma..." Dengan langkah tertatih, Hoshi mendekati tubuh sang ibu yang matanya terpejam sempurna.

Tidak bisa. Tidak bisa lagi. Tangis Hoshi terdengar semakin histeris. Ia menangis keras sembari terus memeluk dan mengguncangkan tubuh Bibi Cha yang sudah tidak bernyawa. Berharap sang ibu kembali kesadarannya.

Tidak pernah ada yang tahu dengan takdir seseorang, bukan? Seperti yang terjadi saat ini. Siapa yang menyangka, jika Bibi Cha akan meninggal secepat ini dan dalam kondisi yang seperti ini?

Bibi Cha Sang Mi, Dokter yang baru saja menanganinya begitu sampai di unit gawat darurat salah satu rumah sakit terdekat, mengatakan bahwa beliau telah meninggal dikarenakan serangan jantung.

Tentu saja itu membuat Hoshi selaku putranya merasa sangat terpukul dengan berita mendadak ini. Beberapa saat lalu ia yakin jika ibunya itu masih tampak sangat sehat, namun sekarang sudah terbujur kaku. Tega sekali meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya, dengan semua masalah rumit yang bahkan ia sendiri masih tidak tahu harus dihadapi seperti apa dan bagaimana. Hoshi merasa sangat frustasi.

Pun dengan Wonwoo. Ia tidak kalah terpukul. Wonwoo tidak menyangka, Tuhan telah tega kembali mengambil sosok wanita yang sudah ia anggap seperti ibu dari hidupnya. Bibi Cha yang sudah dengan hangat dan erat merangkul serta menemaninya, ketika ia merasa kebingungan dengan kehidupannya yang telah berubah seratus delapan puluh derajat tepat setelah ia bangun dari tidur panjangnya.

Sekarang, Wonwoo tidak lagi memiliki seseorang yang bisa menuntunnya dalam menjalani hidupnya. Mendadak Wonwoo merasa bahwa ia adalah sosok pembawa sial. Entahlah. Wonwoo juga tidak bisa untuk menahan air matanya yang sudah menggenang di pelupuk.

"Eomma, buka matamu! Kenapa eomma meninggalkanku seperti ini? Eomma! Bangunlah! Aku minta maaf. Aku minta maaf telah membuatmu menangis. Eomma!" Hoshi masih terus menangis pilu. Wonwoo yang melihat itu semakin merasa sesak di dadanya.

Wonwoo tahu betul bagaimana rasanya. Ia yakin, Hoshi juga sangat tahu bagaimana sakitnya. Seperti yang sudah diketahui, Hoshi bukan baru kali ini kehilangan sosok tercinta. Meskipun Hoshi masih begitu kecil saat ayahnya-Kwon Dowon-pergi dari dunia ini, tapi rasanya tetap menyakitkan sekali, bahkan hanya dengan melihat fotonya saja. 

The Gift || SEVENTEEN [COMPLETE]Where stories live. Discover now