40. The Trial

3.3K 549 108
                                    

Hai. Welcome agustus:)) bulan kelahiran 😆

Kembali lagi setiap pagi sama aku😅

Apa kabar kalian?

Ternyata ending beneran tinggal sebentar lagi. Aku udah siapin sampai bonus chapter juga. Siapa yang penasaran? 😅😅

Apapun endingnya, semoga kalian suka yaaa ~

Happy reading.
Jangan lupa vote dan komentar.




***

Now Playing | Davichi — This Love (Ost. DOTS)



***







40. The Trial

Tersesat.
Aku ingin pulang.
Tapi raga ini terjepit.
Bersama kepakan sayang yang hilang...

***



HARI ini hari pemakaman Asya.

Semua merasa kehilangan. Terlebih, Asya adalah anak yang baik. Dia tidak pernah neko-neko. Asya adalah anak yang paling nurut di keluarga Aby dan Icha. Asya juga yang lebih dulu hijrah sesuai ajaran agamanya.

Seluruh keluarga memakai pakaian serba hitam, tanda mereka sedang berkabung. Aby masih terus menenangkan istrinya yang menangis. Sementara anak-anak sudah ia perintahkan pulang. Tidak baik berlama-lama di pemakaman.

Hanya mereka berdua disana.

Selesai menabur bunga, Aby meminta pulang. Icha masih tidak rela meninggalkan makam, tetapi Aby terus membujuk agar istrinya cepat mengikhlaskan kepergian Asya.

Seperti itulah Aby, harus tegar demi keluarganya.

Siapa yang tahu bahwa hatinya jauh lebih sakit sekarang?

Drttt drttt

Telepon Aby berdering. Tanda ada panggilan. Ternyata dari rumah sakit dimana Achel di rawat.

Berita bagus, bahwa Achel sudah sadar. Buru-buru Aby meminta pulang untuk berganti pakaian dan ke rumah sakit. Icha juga akan ikut bersamanya.

***

"Maaf."

"Maafin Ace, Ayah..."

"Bunda, maafin Ace..."

Entah apa yang terjadi, tapi setiap malam setelah sadar Achel selalu menggumamkan kata-kata itu. Membuat Aby dan Icha semakin khawatir. Padahal mereka sudah memaafkan Achel ketika pihak rumah sakit mengabarkan bahwa Achel sudah siuman.

Sore itu, Icha yang menemani sang putra. Felix ada kegiatan di kampusnya. Suaminya kembali bekerja setelah sekian lama pekerjaannya terbengkalai. Achel terlihat senang karena Icha terus menemainya. Rasanya hangat. Achel merindukannya. Soal Asya, Achel juga terkejut mendengarnya. Ia tidak menyangka bahwa Asya akan pergi secepat ini. Nanti setelah dia diperolehkan pulang, Achel akan mengunjungi makam Asya.

[NUG's 6✔] ARZACHELWhere stories live. Discover now