26. Teror

3.8K 512 41
                                    

[ARZACHEL NARESH MEGANTARA]

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

[ARZACHEL NARESH MEGANTARA]


Kasih ACE komen yang banyak yukk!

Now Playing | Red Velvet — Psycho

***

26. Teror

Maaf telah menjadi beban untukmu, hingga kau merasa kesulitan dengan kehadiranku.

***

MEREKA—Achel dan Rea sampai di RS beberapa puluh menit kemudian. Setelah mendaftar, mereka menunggu di depan ruang kandungan. Antreannya panjang sekali, membuat Achel jengah jika harus menunggu lebih lama lagi.

"Kita pindah rumah sakit aja yuk?" ajak Achel seenak jidat, sementara Rea lantas cemberut.

"Namanya juga tempat umum, rame dong?"

"Ya iya sih, tapi liat dong—ini ibu-ibu semua?" celetuk Achel, sedikit keras. Para ibu-ibu disana menatap ke arahnya. Achel mendelik tajam. Rea lantas meminta maaf atas sikap Achel yang seperti itu.

"Kalian suami istri ya? Udah menikah berapa lama?" tanya seorang wanita berkerudung merah. Melihatnya, mengingatkan Achel pada sang ibu. Sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan ibunya. Achel diam. Biar Rea saja yang menjawab.

"Eh—ehm." Rea harus jawab apa?! Kan, nggak mungkin dia jawab kalau dia dan Achel bukan suami istri? Nanti malah dikira hamil diluar nikah?

Tapi, memang benar sih. Ah—

"Masih kuliah?" tanya ibu itu lagi.

Rea mengangguk kaku.

"Wahh, hebat ya. Berani mengambil keputusan menikah padahal kalian masih sama-sama kuliah. Nggak repot?"

Rea meremas celana jeans Achel. Bingung harus menjawab apa. "Hmm, lumayan."

"Ke dokter kandungan, udah ngisi emangnya? Berapa bulan?" tanya ibu lagi, kali ini sambil memegangi perutnya yang besar. Mungkin usia kandungannya sudah memasuki bulan ke-tujuh.

"Eh—"

"Atas nama Bu Reana?" Fiuh—untung saja ada suster yang memanggil. Rea buru-buru pamit pada ibu tadi karena selain suda dipanggil, tidak nyaman juga ditanya-tanya begitu.

Achel ikut masuk ke dalam ruangan. Sudah seperti seorang suami yang mengantarkan istrinya cek kandungan.

"Bu Reana, usia sembilan belas tahun. Mau cek kandungan?" tanya dokter wanita, namanya dr. Jihan.

[NUG's 6✔] ARZACHELHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin