38. Lawyer

3.5K 542 70
                                    

Selamat membaca ARZACHEL.

Yuhuuu double update nih buat kalian! Kalau kaliannya antuasias, akunya juga makin semangat buat ngetik dan update. Jd jangan bosen-bosen buat komen yaaa! 😭

___________

Now Playing | Tata McTae — You Broke Me First

___________

38. Lawyer

Maaf, bila membuatmu tidak nyaman hidup bersamaku...

Kita akhiri saja ya?

***

TUHAN selalu punya cara untuk mempertemukan satu manusia dengan manusia lainnya. Entah dengan cara apa, kini Rea menyadari satu hal. Bahwa bertemunya ia dengan Achel memang bukan suatu kebetulan semata. Tuhan punya 'hadiah' yang tak pernah Rea kira.

Dulu, Rea pikir hidupnya akan selalu menjadi sasaran bully. Dia akan selalu hidup miskin bersama ibunya.

Tetapi semenjak bertemu dengan Achel, hidup Rea berubah. Dia tidak lagi menjadi sasaran bully oleh teman-temannya. Achel selalu punya cara untuk membuat Rea bahagia. Ingatan memori Rea tentang Achel berputar.

Saat lelaki itu menyelamatkannya di jembatan.

Saat Achel mengantarnya pulang.

Saat Achel tidak mengenalinya ketika mereka bertemu lagi di kampus.

Saat Achel mengajaknya 'bekerja sama'.

Saat Achel menawarinya tinggal bersama.

Saat Achel menyebut Rea sebagai 'rumahnya'.

Ingatan itu menjadi pengantar Rea tidur selama beberapa hari ini. Semenjak bertemu dengan Dion, yang ternyata adalah kakak kandungnya, Rea masih belum bisa percaya sepenuhnya. Dia masih bimbang, tetapi bingung ingin mencurahkan isi hatinya pada siapa. Biasanya, kepada Achel kan?

Sampai ibunya menelepon Rea, meminta bertemu untuk membicarakan Dion, Rea baru bisa percaya sepenuhnya. Dion Elvaro memang kakak kandungnya. Tetapi mengapa saat dewasa mereka tidak serupa? Apakah faktor asuh yang berbeda? Ah, entahlah. Akhir-akhir ini Rea banyak memikirkan sesuatu, kepalanya seakan ingin pecah.

Hari masih pagi, Rea berjalan ke ke seberang jalan untuk mengambil cuciannya. Setelah insiden pendarahan beberapa waktu lalu, Rea begitu menjaga pola makannya. Waktu tidurnya sampai pergerakannya yang harus dibatasi. Sampai malam itu Achel datang dan menghancurkan segalanya. Rea selalu tidak bisa tidur tanpa obat tidur. Atau Rea harus menangis dulu sampai matanya sembab dan keesokan harinya ia akan ke kampus dengan mata membengkak. Ratna sampai khawatir akan kondisinya, tetapi Rea selalu berkilah bahwa dia tidak apa-apa.

Selepas membayar tagihan laundry, Rea kembali ke apartemen. Otaknya penuh memikirkan ajakan Dion untuk tinggal bersama. Iya, Dion mengatakan bahwa ia sangat membenci Achel dan tidak sudi adiknya tinggal bersama seorang pembunuh. Bisa kalian bayangkan bagaimana perasaan Rea saat Dion menceritakan perihal Dea yang dibunuh oleh Achel? Rea mual-mual sampai Dion hendak menelepon dokter. Kemudian Rea teringat bahwa Achel juga pernah menuruhnya menggugurkan anak yang ia kandung.

[NUG's 6✔] ARZACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang