21. The Secret

4.1K 598 116
                                    

Happy reading yaaa ... ♡

Song rekomended :
IU — Eight ft. Suga BTS

~~~

21. The Secret

Ketahuilah bahwa manusia punya rahasianya masing-masing.
Mau membaginya atau tidak, itu urusan mereka.

Termasuk kamu, tidak ada yang memaksamu untuk bercerita.
Tetapi aku ada disini, selalu siap mendengarkan segala keluh kesahmu juga.

***

ADA dua kabar hari ini.

Kabar baik dan kabar buruk. Kalian mau mendengar yang mana dulu?

Ini sudah seminggu setelah insiden penculikan Rea yang dilakukan manusia spesies kadal seperti Briana. Begitu Achel memanggilnya.

Kabar baiknya adalah Briana sudah resmi dikeluarkan dari kampus. Ya, Briana di drop out dengan catatan kriminal. Sebelum insiden itu, ternyata Briana juga sudah banyak catatan hitam dengan membully banyak teman angkatan maupun kakak tingkatnya karena Briana merasa mereka tidak sepadan dengannya dengan mengajak Briana berteman. Padahal niat mereka bagus, ingin berteman dengan perempuan paling populer di kampus.

Achel juga pernah melihat Pak Wijaya datang bersama ibunya Rea. Pria tua itu nampak sangat marah. Seperti dugaannya pula, Briana terkena tampar oleh ayahnya sendiri.

Oke, Achel mual mengingat kejadian itu lagi.

Kabar buruknya yaitu Rea masih belum mau pergi ke kampus. Gadis itu trauma ringan. Merasa malu pada dirinya sendiri. Apalagi foto-foto Rea pernah tersebar di internet karena kenekatan Briana. Meski hanya beberapa jam dari penguploadan itu, tetapi tetap saja seantero kampus bisa tahu karena sebagian dari mereka memfollow Briana. Kemudian dengan tanpa tahu kebarannya, mereka saling menyebarkan kepada yang lain.

Pemberitaan itu terhapus ketika Achel meminta langsung pada Rektor untuk tidak memperpanjang urusan tersebut. Atau, Achel akan melaporkannya sendiri pada pihak kepolisian.

Kondisi Rea semakin memburuk setelah dua hari, terpaksa Achel meminta Aesya datang ke apartemennya. Achel tidak punya pilihan lain karena Rea juga tidak mau pergi ke rumah sakit.

Jangan tanya lagi bagaimana ekspresi Aesya saat melihat ada perempuan di apartemen sepupunya itu. Tetapi Achel memintanya diam. Lagipula, ayahnya sudah tahu.

"Enggh," lenguh Rea ketika Achel menyentuh dahinya. Demamnya sudah turun.

"Achel? Kamu udah pulang?" Kelopak mata sendu itu mengerjap beberapa kali.

"Iya." Achel melepas kemeja, meninggalkan kaus hitam lengan pendek. Lelaki itu duduk di tepi ranjang. "Lo mau istirahat lagi?"

"Nggak kok, aku udah mendingan," balas Rea. Gadis itu bangun dari tidurannya, dibantu Achel tentu saja.

"Tadi handphone lo bunyi terus," kata Achel, Rea melirik ponselnya. Nama ibunya paling banyak menelepon. Disusul nomor asing, juga Theo.

[NUG's 6✔] ARZACHELWhere stories live. Discover now