Bab 56

520 92 4
                                    

Berjalan mengikuti pinggir sungai, di depannya terlihat sebaris kumpulan ranting pohon, pohon willow yang berwarna hijau segar, begitu hijau cantik dan lembut, ada lagi beberapa pohon, beberapa namanya Jinxia tidak tahu, semuanya sedang berbunga, ketika angin lewat, bunga-bunga kecil ini terbang turun, jatuh ke atas badan orang, ke atas jalan, dan beberapa terbang ke atas sungai.

Benar-benar pemandangan Jiangnan yang sangat indah, bertepatan pula dengan waktu bunga-bunga tersebut berjatuhan.... Jinxia merasa puisi-puisi tentang musim ini seharusnya sangat bagus, sambil menyeret langkahnya dengan pelan, dia berpikir mungkin bertemu langsung, atau yang berpapasan, bisa juga orang yang berdiri jauh di jembatan, salah satunya adalah keluarganya, hanya masing-masing tidak mengetahuinya.

Ketika pikirannya sedang berpikir dengan kacau, terdengar sebuah suara berseru — "Keponakan sayang!"

Jinxia membalikkan kepala mengikuti suara tersebut, paman pengemis melangkah lebar-lebar berjalan menuju ke arahnya, di kepala dan badannya penuh dengan kelopak bunga berwarna merah muda, terlihat sangat gembira, di tangannya bahkan memegang sebuah ceker ayam, sambil berjalan sambil menggigitnya....

"Sekarang sewaktu makan ada daging ayam pula, paman, kamu sudah kaya?" Jinxia menyipitkan matanya melihat ke arah ceker ayam, dengan capai bertanya.

"Ceker ayam juga membuatmu lapar mata, padahal bukan paha ayam.... masih ada satu mau tidak?" Paman pengemis membuka kain bungkusan.

Jinxia malahan mengambil kue dadar yang diberi Yang Yue tadi dari sakunya, dia menyodorkan kepadanya: "Ini kuberikan kepadamu, kepalaku penuh dengan masalah, tidak berminat untuk makan."

Paman pengemis yang merasa aneh melirik dia sekilas, dia mengambil kue dadar tersebut: "Mengapa? Perihal penyelidikan?"

"Penyelidikan, katakanlah merupakan salah satunya. Waktu itu mengenai senjata rahasia, kata kamu kemungkinan bisa mendapat obat penawarnya, sudah ketemu caranya?" Jinxia bertanya padanya.

"Saya mencari kamu gara-gara persoalan ini! Obat penawar sudah ada sedikit jalan terang, justru hendak mencari orang yang terluka tersebut untuk pergi mencobanya, bukankah kamu berkata waktu itu ada orang yang terluka karena senjata ini?"

"Betul, kebetulan saya sedang ada urusan, kamu pergi bersama saya saja."

Jinxia membawa paman pengemis pergi mencari Xie Xiao, sambil berjalan sambil bertanya sebenarnya siapakah orang yang bisa membuat obat penawar, mulut paman pengemis tertutup rapat, sedikitpun tidak keluar informasinya.

Setelah sampai di rumah keluarga Xie, setelah mengetuk pintu, pelayan rumah yang membuka pintu mengenal dia, katanya tuan besar dan tuan muda membawa dupa lilin dan uang kertas pergi keluar, pergi kemana dia tidak tahu. Melihat Jinxia kelihatannya buru-buru, jadi dia berbaik hati memberitahukannya, Shang Guan Bangzhu pada saat ini biasanya berada di dermaga untuk mengecek muatan barang, kalau memang ada hal yang penting bisa pergi mencari dia untuk berdiskusi.

Jinxia jadinya membawa paman pengemis langsung menuju dermaga.

Di dermaga padat dengan manusia, setelah Jinxia mencari-cari, barulah dia melihat bayangan Shang Guanxi di dalam sebuah kios yang tidak jauh dari tempat mereka berada, sedang ada orang yang memberi dia laporan.

"Kakak Shang Guan!"

Dia berseru memanggilnya, kakinya menginjak anak tangga menuju ke dalam kios, tiba-tiba dari samping dalam keluar seseorang, berdiri tepat di depannya, ternyata adalah A Rui.

".... ada hal penting saya mencari Shang Guan Bangzhu, benar-benar sangat penting." Dia langsung berkata kepadanya, A Rui melihat dia dengan dingin, tidak ada satu patah katapun, dari awal memang tidak berniat untuk menyingkir.

Under The Power (Novel Terjemahan)Where stories live. Discover now