Under The Power (Novel Terjemahan)

Bab 27

Mendengar dengan jelas suara cawan dan poci pecah di lantai, ketika Gao Qing masih ragu-ragu, Jinxia yang berada di sampingnya tanpa peduli lagi langsung menerjang masuk, dia mendobrak pintunya, kemudian dengan panik menghentikan langkahnya —

Tangan Lu Yi mencengkeram pinggang Shang Guanxi, kedua orang ini berhadapan sangat dekat, yang paling penting muka Shang Guanxi yang terlihat shock.

"Ini.... Lu Daren, Shang Guan Bangzhu ini berasal dari keluarga terhormat loh! Sikap anda ini sepertinya kurang pantas." Jinxia mengerutkan keningnya, emosinya menjadi tegang.

Gao Qing dan Yang Yue walaupun tidak berkata apa-apa, tetapi dari pandangan mata mereka, terlihat bahwa mereka mempunyai pemikiran yang sama kalau Lu Yi berniat menggunakan kekuatannya memaksa Shang Guanxi.

Situasi seperti begini, Lu Yi dengan tenang melepaskan Shang Guanxi, dia mengernyitkan alisnya: "Saya hanya sekedar menukar jurus dengan Shang Guan Bangzhu, kalian mendobrak pintu dan mempermasalahkan hal kecil buat apa? Kamu, bersihkan barang-barang yang di lantai." Yang diberi perintah adalah Jinxia.

Shang Guanxi juga berdiri tegak kembali, sikapnya dengan cepat kembali normal, "Sudah lama mendengar kemampuan kungfu Lu Jingli tidak biasa, hari ini kita bertemu, ternyata memang bukan bualan, wanita biasa-biasa ini mengaku kalah, sungguh membuat kagum."

Benarkah hanya menukar jurus?

Jinxia dengan curiga memutar kedua bola matanya mengamati badan kedua orang ini, tetapi dia tidak melihat sedikitpun petunjuk.

"Masih tidak cepat bereskan, setelah berberes keluar!" Lu Yi melihat Jinxia, nada suaranya mulai tidak senang.

Tidak ada cara lain, Jinxia hanya bisa mengumpulkan pecahan porselen, juga tidak ada tempat untuk membuangnya, hanya bisa mengumpulkan semuanya dan menatangnya di rok bawahnya, semua pecahan ini dibuang sekaligus ke dalam danau.

Mendengar suara air setelah pecahan porselen ini dibuang, ujung bibir Lu Yi sedikit terangkat, tidak lagi mempedulikannya, Lu Yi menjulurkan tangan menutup pintu, memutar badannya ke Shang Guanxi, sambil tertawa kecil dia berkata: "Sayang Tuan muda kalian waktu itu masih cedera, kalau tidak dengan kemampuan dia, hari itu di atas kapal dia bisa bertarung dengan baik dengan saya."

Melihat Shang Guanxi tidak berkata apapun, dia melanjutkan: "Dipikir-pikir dia terhitung orang yang perhatian dan setia, di kapal tidak bisa menolong Sha Xiuzhu, cedera belum sembuh sudah berani menerjang ke penjara provinsi, hampir saja sendiri juga terkurung di dalam, yakin masalah ini membuat kepalamu sakit kan."

Shang Guanxi mengangkat kepalanya melihat dia, tidak mengaku tetapi tidak menyangkal juga: "Kalau memang Lu Daren masih hendak berbicara dengan saya, bagaimana kalau langsung bicarakan harga saja?"

"Shang Guan Bangzhu ternyata terbiasa menghadapi badai hujan, bicara jelas dan terus terang!"

Lu Yi memujinya sambil sedikit tertawa.

Memakai sebuah topi bambu runcing, Jinxia yang merasa bosan sedang berdiri di dek perahu, dia melihat ke arah perahu Geng Wu An. Di buritan kapal ada seorang kru kapal yang masih muda memakai baju ijuk penahan hujan dan topi bambu runcing, di pinggangnya tergantung sebuah pedang pendek dengan gagang berbentuk mulut burung walet, melihat Jinxia terus menerus menyelidiki kapal, pandangan matanya berubah dingin dan memelototi dia.

Jinxia malahan tidak takut, dia balik memelototi matanya, sama sekali tidak berkedip, tanpa takut malu mereka terus saling memelototi.

Benar-benar tidak pernah bertemu orang seperti begini, tidak beberapa lama, kru kapal tersebut dengan tidak nyaman mengalihkan pandangan matanya. Jinxia menggelengkan kepalanya, masih terus mengamati dia dari atas sampai bawah, itu baru terhitung selesai.