Bab 6

790 154 2
                                    

Kapal kurir yang mengawal hadiah ulang tahun ini dibanding dengan kapal kurir Jinxia ukurannnya jauh lebih besar, peti barang ulang tahun ini disimpan di bawah kamar para serdadu, dan serdadu-serdadu tersebut menjaga di luar pintu. Menurut penuturan Wang Fangxing, setiap dua masa waktu sekali diadakan pengantian petugas, di depan pintu kamar ada serdadu yang terus berjaga.

"Serdadu yang ada didalam tidak dibunuh?" Jinxia sambil berjalan sambil bertanya.

"Tidak ada yang dibunuh, mereka semua jatuh pingsan di lantai."

"Apakah karena obat bius? Atau obat monsan? Siapa yang mengurus makanan di kapal? Apakah orangnya masih ada?" Dia terbiasa bertanya terus-terusan.

Yang menjawab adalah serdadu pemegang bendera, dia melirik Jinxia sejenak, melihat dirinya seorang gadis berumur paling hanya tujuh belas, delapan belas tahun, rupanya cantik dan terlihat naif romantis, tetapi begitu mengajukan pertanyaan seperti wanita tua, dia tidak berani mengindahkan Jinxia, cepat-cepat menjawab: "Di kapal semua orang memakan makanan yang sama, setelah makan malam baru ganti menjaga, setelah itu mereka tidak makan apapun lagi."

Ada serdadu didepannya yang terus menerangi jalan sementara mereka berjalan menuju ruang penyimpanan hadiah ulang tahun, Jinxia berjalan dengan pelan, sepanjang jalan melihat ke timur melihat ke barat, kadang-kadang membengkokkan pinggang mengintip ke dalam kamar, jadinya menghentikan langkah-langkah orang, beberapa kali mengendus sesuatu, sambil ketawa berkata: "Da Yang, kamu tebak, wangi nasi ini cukup enak loh, ada bau daun bawang lagi."

Yang Yue ikut mengendus : "Di kapal ini malam ini menggoreng telur ayam dengan daun bawang."

"Aduh saya kok jadi lapar ya."

Jinxia tiba-tiba menyadari.

"Kamu pernah ada waktu tidak lapar?" Yang Yue mengambil kesempatan mengganggu Jinxia, dia masuk ke dalam kamar, terlihat tiga, empat serdadu gemetar duduk di lantai, memang roman mukanya terlihat seperti terkena obat bius.

Lu Yi masuk setelah itu, tanpa ekspresi melihat ke atas dan kebawah kamar tersebut, kamar ini panjangnya tidak sampai dua zhang (1 zhang=3 m), lebar kurang lebih satu zhang, hanya terdapat satu pintu dan satu jendela, bentuknya sama seperti kapal lainnya.

"Muatan barang ulang tahun ini semuanya ada berapa peti?" Dia bertanya ke Wang Fangxing.
"Semuanya ada delapan peti, bukan hanya emas perak perhiasan dan lainnya, diantaranya ada juga lukisan kaligrafi dan kain sutra." Wang Fangxing menghela nafas dengan pedih, "Sebelum berangkat Jendral Besar Qiu masih berulang kali berpesan, saya juga sangat berhati-hati, kapal ini hanya mengangkut barang ulang tahun dan tidak ada lagi penumpang lain yang naik ke kapal, untuk mencegah banyak tangan terlibat. Tetapi siapa yang bisa menyangka pencuri ini sangat licin ..."

Lu Yi tidak mengacuhkan keluhannya, dia melihat Jinxia setengah badannya rebah di atas lantai, jarinya mengorek papan di lantai, terus menaruhnya di tangan dan mengendus dengan pelan.

Di lantai Lu Yi melihat tetesan minyak lilin ada dimana-mana! Diatasnya ada jejak kaki yang bersilangan!

"Mengapa banyak sekali minyak lilin?" Jinxia berkata sendiri.

"Oh ... ini adalah ..." Serdadu pengibar bendera cepat-cepat menjelaskan, "Karena saya takut lukisan kaligrafi, kain sutra dan barang lainnya di atas kapal tidak tahan udara lembab, karena itu sengaja menggunakan lilin menyegel sepanjang sisi garis penutup peti. Hal ini sudah saya laporkan ke Jendral Besar Qiu sebelumnya."

Wang Fangxing menggangukkan kepala setelah mendengarnya, "Iya memang begitu, lukisan kaligrafi itu mahal sekali, kalau sampai jamuran bisa repot."

"Tidak disangka kalian ini teliti juga." Jinxia tertawa kecil, tanpa melihat mereka dia mengeluarkan dari dalam saku sebuah lempengan kristal tembus pandang yang berbentuk bulat kecil, di bawah cahaya api dia meneliti lilin ini dengan teliti.

Under The Power (Novel Terjemahan)Where stories live. Discover now