Bab 7

736 156 0
                                    

Setelah dilempar kesana kemari semalaman, Yang Yue sudah sangat mengantuk, sambil menguap dia bersiap-siap masuk kembali ke kamar untuk beristirahat, baru saja kaki hendak melangkah masuk sudah ditarik oleh Jinxia yang ada dibelakangnya.

"Kamu kenapa lagi?" Begitu berbalik dia melihat Jinxia yang tampangnya sudah berlawanan dengan muka capai dan ngantuk sebelumnya, kini pandangan matanya cerah dan tajam.

"Sst ... saya mau turun melihat-lihat ke bawah air!"

Jinxia berbisik dengan suara rendah di telinganya.

Yang Yue tidak lagi perlu berpikir, kepalanya bergoyang seperti mainan drum kecil ke kiri dan ke kanan : "Ayah sudah berkata, tidak mengizinkan kita ikut campur."

"Kamu masih ingat apa yang dia katakan, dia berkata saya hanya bisa bicara berbunga-bunga, tidak bisa menyelesaikan tugas. Coba kamu pikir dia itu siapa, staff jenderal Qiu Luan, Qiu Luan membangun dan mengelola pasar kuda, tetapi kekacauan yang ditimbulkan sampai membuat langitpun marah, orang yang bersarang di tempat Qiu Luan ini juga bukan sesuatu yang baik!" Jinxia dengan sabar menjelaskan satu persatu dan mengingatkan kembali, "Saya diam-diam menyelam ke bawah air dan menenggelamkan semua muatan barang ulang tahun ini ke dasar sungai, biar dia tidak ketemu pun tidak bisa marah-marah dan hanya bisa diam-diam menelan penderitaan."

Walaupun Yang Yue juga kesal dengan Wang Fangxing, tetapi dirinya tetap bersikukuh dan terus menggelengkan kepala: "Tidak bisa, Ayah sudah berkata ..."

"Saya tahu, kata bos saya dengar, saya dengar, saya dengar ..." Jinxia memotong perkataan dia, "Bos tidak membolehkan kita ikut campur urusan ini, saya tidak berencana ikut campur! Saya hanya ingin memberi pelajaran kepada dia, di hadapan kita, rubah dengan keahlian ribuan tahun mana yang kita tidak pernah temui, dia termasuk masih kelas daun bawang!"

"... saya rasa sudahlah, daripada menambah masalah lebih baik mengurangi masalah."

Jinxia melihat muka Yang Yue dengan seksama, melihat dia masih ragu-ragu, maka pura-pura berkata: " ... sudahlah, saya pergi sendiri saja, tidak melibatkan kamu." Sambil berbicara, dia berjalan keluar sendiri.

Walaupun tahu gadis ini sengaja membuat kelakuan seperti itu, Yang Yue tidak mempunyai pilihan dan sambil menghela nafas tetap mengejar dia : "Kemampuan berenang saya tidak bagus, kamu tahu itu."

"Tenang, tidak perlu kamu turun ke air, kamu cukup di atas kapal memberikan bantuan saja." Jinxia memperingatkan dia berulang kali, "Yang paling penting, jangan sampai ketahuan orang lain."

"... jelas-jelas seorang petugas pemerintah, tapi bertingkah seperti pencuri, untuk apa sih."

Yang Yue terus menggelengkan kepala, sedikitpun tidak punya ide bagaimana menghadapi dia.

Saat ini langit mulai sedikit terang, hanya air di permukaan sungai terasa dingin, Yang Yue melihat sungai yang diselimuti embun dan merasa sedikit menggigil, dia mencoba menasehati Jinxia : "Menurut saya sudahlah biarkan saja, ini kan bukan demi menyelidiki kasus, melompat ke air yang begitu dingin bukanlah ide yang baik."

"Tidak bisa dong, saya justru harus membiarkan dia menelan penderitaan ini."

Jinxia memilih tempat sepi di pinggir kapal, tangan dan kaki dengan cepat melepaskan sepatu, terus melepaskan jubah luar, bergerak gesit hanya memakai jubah dalam, belum masuk ke dalam air sudah bersin.

"Coba kamu katakan untuk apa sih kamu melakukan ini." Yang Yue masih mencoba membujuk.

"Sst... "

Jinxia memberikan dia sinyal tangan diam, membuat gerakan sederhana menghangatkan badan, punggung menyandar di pagar kapal sebagai pegangan, hanya mendengar suara ceburan halus, dengan ahli dia sudah masuk kedalam air.

Under The Power (Novel Terjemahan)Where stories live. Discover now