Bab 38

581 96 7
                                    

Pagi-pagi hari adalah waktu tersibuk di dermaga, ada sebuah perahu kecil penuh dengan ikan dan udang, pembeli ada yang menarik gerobak ada yang menarik keledai. Begitu penjual ikan berteriak membuka pasar, dimana-mana terjadi jual beli dan terdengar suara penawaran harga, bau amis ikan memenuhi seluruh udara di dermaga.

Sebuah payung bambu hijau berlapis minyak ditarik serendah-rendahnya, orang dibawah payung ini melewati beberapa penjual ikan, kemudian langsung naik ke sebuah perahu ayun, dirinya masuk ke dalam ruangan, menutup payung tersebut dan menaruhnya di samping, kemudian masuk melewati tirai bambu.

Baru saja dia memasuki ruangan, perahu sudah perlahan bergerak.

Shang Guanxi yang sudah menunggu sesaat di dalam ruangan perahu, melihat tamu yang datang, di mukanya tidak terlihat kaget juga tidak terlihat sedikitpun keramahan.

"Beberapa hari yang lalu ada sebuah kapal yang masuk ke kota Yangzhou," Dia memulai pembicaraan, "Berasal dari daerah utara, orang di atas kapal walaupun belum diketahui identitas aslinya, tetapi Jin Yiwei mondar mandir bertanya kabar di kapal tiga, empat kali dalam sehari, sikap mereka penuh hormat, seharusnya adalah orang pemerintahan."

"Sikap penuh hormat?" Tamu tersebut bertanya.

"Naik ke atas kapal, mereka berganti sepatu di geladak kapal baru masuk ke dalam ruangan."

"Jin Yiwei yang keluar masuk bertanya kabar, kamu mengenalnya?"

"Dari pengadilan provinsi Li Daren, Komandan tentara penjaga kota Wang Daren...." Shang Guanxi mengerutkan keningnya, "Masih ada Wakil pengadilan provinsi, Jingli dan lain-lainya enam tujuh orang. Orang begitu penting tiba di Yangzhou, tidak ada yang memberitahu anda?"

Jari yang langsing panjang memperbaiki lengan jubahnya tanpa terburu-buru, tamu itu berkata: "Bagusnya orang seperti ini tidak banyak, sepertinya saya sudah mengetahui siapa dia.... si abang penjual ikan sudah ketemu belum?"

"Belum, takutnya orang ini sama sekali bukan penjual ikan."

"Walaupun bukan seorang penjual ikan, selama dia berada di area Yangzhou, kalian harus menemukannya."

Muka Shang Guanxi berubah, dia mengernyitkan alisnya dan berkata: "Di daerah Yangzhou ini ular naga bercampur aduk, saya di Geng Wu An hanya mengurus jalur perairan, masalah di darat kami hanya mengandalkan kemampuan kita yang terbatas, tidak baik kalau terlalu banyak ikut campur. Kamu pikir mencari informasi adalah perkara yang gampang? Lagipula, di Geng Wu An baru timbul masalah beberapa hari yang lalu, jadinya tenaga orang jadi berkurang." Saudara yang meninggal sudah dikubur, itupun sudahlah, tetapi beberapa saudara yang terluka setiap hari kondisinya semakin memburuk, tabib yang dipanggil rata-rata semuanya angkat tangan, persoalan yang begitu banyak di Geng Wu An sungguh membuat dia berada di bawah tekanan.

"Beberapa hari yang lalu, saya mendengar sekilas, kalian bertemu dengan orang Jepang, yang meninggal ada beberapa orang."

"Ini adalah persoalan dalam Geng Wu An, tidak perlu membuat anda kuatir." Shang Guanxi berkata dengan dingin, "Hal yang bisa saya lakukan sedang saya lakukan, anda kapan berencana melepaskan orang?"

Tamu tersebut tidak terganggu: "Apakah Shang Guan Bangzhu buru-buru?"

"Mau dibilang buru-buru juga tidak, tetapi namanya transaksi, seharusnya anda juga menunjukkan niat baik." Shang Guanxi memberatkan nada suaranya, sambil badannya dicondongkan ke depan, "Saya lahir diantara orang kasar, tidak terbiasa dengan trik orang terpelajar, kalau kamu mau mempermainkan saya, saya terima, tetapi belum tentu sepasang pedang saya terima."

Under The Power (Novel Terjemahan)Onde histórias criam vida. Descubra agora