Side story 2: Beberapa cerita kehidupan pernikahan (2)

764 97 9
                                    

Setelah selesai minum teh setelah makan, Lu Yi sedang membereskan berkas-berkas dokumennya di ruang baca, kemudian berjalan ke luar ruangan.

"Ayo makan semangka!" Jinxia memanggilnya dari pekarangan, di sampingnya ada dupa wangi penghalau nyamuk yang asapnya mengepul berputar-putar.

Lu Yi duduk di sampingnya, mengambil sepotong semangka, sambil mengobrol bertanya: "Beberapa hari ini sepertinya kamu sangat santai, sedang mengurus kasus apa?"

Begitu berbicara tentang kasus, Jinxia agak sedikit enggan: "Santai? Hari-hari ini seharian menerima puluhan kasus."

"Puluhan kasus?!"

"Ada anak kecil yang terkunci di dalam rumah, orang tuanya mencari kita para polisi untuk membantunya masuk dari lantai dua; ada lagi suami istri yang gara-gara membeli bak mandi jadi bertengkar, sampai wajah suaminya kecakar-cakar; Oh ya, hari ini juga menangkap seorang yang berpura-pura menjadi Jin Yiwei yang makan gratis dimana-mana...." Jinxia menghela nafas panjang, "Belakangan ini kamu sedang mengurus kasus apa?"

Lu Yi memandangnya: "Berkaitan dengan hal rahasia, tidak boleh dibicarakan."

"Oh.... berkaitan dengan siapa memangnya?" Jinxia bertanya dengan heran.

"Tidak boleh dibicarakan."

"Berkaitan dengan urusan militer?"

"Tidak boleh dibicarakan."

Mulutnya tertutup rapat, Jinxia tidak berdaya menghadapinya, hanya bisa dengan sebal mengambil sepotong semangka dan terus memakannya: "Tidak perlu sombong, cepat atau lambat saya pasti bisa mendapat kasus besar!"

Setelah lewat beberapa hari, ketika Lu Yi pulang ke rumah melihat Jinxia melompat-lompat dengan wajah girang.

"Di Liu Shanmen sudah gajian?" Dia bertanya dengan heran: "Tetapi sekarang kan bukan awal bulan."

Jinxia tersenyum-senyum sambil menggoyangkan kepalanya.

"Menerima kasus besar?" Lu Yi menebak.

Dia berkata dengan sangat bangga: "Tidak boleh dibicarakan!"

Akhirnya bisa mempunyai kesempatan untuk berkata tiga kata ini, perasaan Jinxia begitu puas.

Lu Yi melihatnya dengan lucu, dengan penuh perhatian bertanya: "Tidak berbahaya kan?"

"Tidak hanya tidak berbahaya, tetapi bahkan sebuah penyelidikan yang menyenangkan."

"Penyelidikan yang menyenangkan?" Lu Yi mengernyitkan alisnya.

"Betul!" Jinxia terus menerus menganggukkan kepala, "Oh ya, malam ini saya harus pergi menyelidiki kasus, takutnya bisa pulang agak malam, kamu tidak perlu menunggu saya ya."

Lu Yi menganggukkan kepalanya: "Kalau begitu kamu hati-hati."

Rumah hiburan terbesar di ibukota Xianyue Fang paling tidak tertandingi, di dalam rumah hiburan tersebut wanita penghibur yang menyanyi dan menari sangatlah banyak, tetapi di antaranya yang paling terkenal adalah seorang penari yang pintar menari tarian melompat dalam lingkaran suku Hu. Setiap malam ketika dia naik ke atas panggung, tidak terhitung berapa banyak tuan muda melempar barang seperti kalung mutiara emas, kalung giok, giwang perak dan sebagainya barang-barang yang mahal ke atas panggung.

Jinxia duduk di meja paling pinggir di tempat paling tidak terlihat, hendak memanggil makanan kecil, tetapi dicegah oleh Yang Yue tepat pada waktunya.

"Tuan petugas kecil, kita datang bukan untuk makan. Dana yang diturunkan dari kantor polisi pusat sangatlah terbatas."

"Coba kamu lihat, di meja lain semuanya ada makanan minuman, hanya kita saja yang tidak pesan, sekali lihat juga tahu pasti ada masalah." Jinxia berkata dengan wajah membenarkan diri, "Ini semua demi penyelidikan kasus, kita pesan teh saja deh."

Under The Power (Novel Terjemahan)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن