Bab 30

612 103 3
                                    

Biasanya Jinxia termasuk pintar berkata-kata, tetapi justru sekarang tidak mampu membalas perkataannya, ragu-ragu sejenak, tetapi karena tidak bisa memikirkan cara apapun, dengan murung dia berbalik kembali hendak berjalan keluar.

Kaki depan baru saja melangkah ke ambang pintu, kaki belakang belum sempat mengikuti, terdengar lagi suara Lu Yi di belakangnya: "Lain kali kalau tidak ada orang lain di samping, lebih baik kamu jangan masuk ke kamar saya, di dunia ini sulit menghindar dari orang hina yang suka bergosip, walaupun reputasi saya Lu bukannya sepenuhnya suci tanpa cacat, tetapi masih hendak membela diri kalau memang tidak bersalah."

Perkataan ini agak sedikit membingungkan, dia terdiam sejenak, kemudian membalikkan kepalanya dan dengan ragu bertanya: "Orang hina yang suka bergosip?"

"Hari ini karena demi membantu kalian menyelidiki kasus, mau tidak mau tidak boleh membuat nona Zhai ragu-ragu, tetapi tanpa disangka ada orang hina di samping, di belakang saya berkata saya adalah entah hantu cabul apa." Lu Yi memutar badannya, tidak lagi mau melihat dia.

Jinxia akhirnya mengerti semua titik persoalan ini, mencoba mengingat kalau sebelumnya di luar jendela ada suara langkah kaki, tanpa perlu didebat lagi ternyata benar itu adalah Lu Yi, semua perkataannya sudah terdengar oleh dia.

Sekarang baru menyesal karena tidak bisa menahan mulut sendiri, tapi sudah terlambat, dia berpikir keras tetapi tidak menemui cara apapun, hanya bisa dengan jujur berkata: "Daren, saya sudah salah! Gara-gara hendak menolong Da Yang keluar dari situasi sulit, sesaat panik, jadinya dari mulut keluar kata-kata tanpa kendali, Daren kamu orang besar yang berbesar hati, ampuni saya kali ini, lain kali saya tidak berani lagi."

"Keluar kata-kata tanpa kendali?" Lu Yi sedikit mengernyitkan alisnya.

Saat ini, respons Jinxia sangat cepat: "Bukan bukan bukan, kata-kata itu sebetulnya hitam dan putih terbalik, tidak mengerti membedakan mana yang benar mana yang salah, bahkan yang berbicara sepertinya kurang waras! Daren, kamu ampuni saya kali ini ya."

Lu Yi tidak terlalu memperdulikan dia, tangannya secara tidak sengaja menyapu rak kayu bermotif silang, dia berbicara kepada diri sendiri: "Masih ada sedikit debu...."

Jinxia terpaku sejenak, kemudian cepat-cepat menyambung perkataannya: "Saya saja, saya saja, saya bantu Daren bersih-bersih!"

"Kurang pantas bukan?"

"Sangat pantas sangat pantas, biar Daren tinggalnya nyaman, memang seharusnya merupakan tugas beizhe." Dia berkata dengan penuh perhatian.

Lu Yi tidak lagi berbicara, dia membalikkan badan dan kembali ke meja kerjanya, melanjutkan melihat peta di meja, kalau mengangkat kepala sikapnya seperti tidak ada orang di dalam ruangan.

Ini adalah sebuah maksud walaupun tanpa kata-kata, Jinxia sangat mengerti, dia cepat keluar dan kembali lagi membawa baskom air dan kain lap, menggulung lengan bajunya kemudian mulai membersihkan semuanya dari atas sampai bawah. Pekerjaan bersih-bersih ini sudah menjadi kebiasaan di rumahnya sejak kecil, menjulurkan tangan dan kaki dengan sangat gesit, saat ini tenaganya bertambah dua kali lipat, berharap kemarahan Lu Yi bisa mereda sehingga bisa membatalkan pembayaran biaya dua tael tiga koin tersebut.

Setelah lewat beberapa saat, Gao Qing masuk ke dalam ruangan, melihat situasi yang ada, matanya melihat dia beberapa kali, tetapi tidak berani bertanya, dia mengangkat tangan dan memberi hormat kepada Lu Yi: "Semua perintah Daren, beizhe sudah menyuruh orang untuk pergi menyelidiki, tidak tahu apakah Daren masih ada perintah yang lain?"

"Untuk saat ini tidak ada lagi hal yang penting." Lu Yi mengambil pena dan mencelupkannya ke wadah tinta, dia mengangkat kepalanya dan berkata: "Dua hari ini kamu sudah bersusah payah, sekarang pulang beristirahatlah, besok pagi-pagi kamu baru kesini lagi."

Under The Power (Novel Terjemahan)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें