6

2.3K 281 5
                                    

BAB 6
KISAH CINTA ITU RUMIT?

Apa kisah cinta bakal serumit itu nantinya
—Rashika Savana Adrian—
"***"

Hal yang tak pernah terbayang adalah kasus Riri yang pernah diceritakan pada membuat gadis SMP itu sampai dikeluarkan dari sekolah.

Tapi anehnya yang menjadi korban bukanlah Riri di sini. Melainkan anak gadis dari keluarga kaya yang bernama Hani.

Savana sempat bingung akan hal itu, terasa ada yang janggal dari semua itu untuk itu dirinya memutuskan untuk menemui Riri ditemani oleh Alina dan Ziva, hari ini.

Tepat di taman komplek dekat rumah Riri. kini Savana dan Riri sudah duduk dibangku taman sambil sedikit berbincang tentang hal yang ringan terlebih dulu.

Sampai akhirnya Savana membuka pembicaraan, tentang poin utama kenapa ia menemui gadis itu hari ini,

Savana menarik nafas, suapaya nada bicara bisa terkontrol."Kenapa kejadian kaya gini bisa terjadi? Siapa yang salah?" Sidik Savana dengan tatapan penuh tanya.

Riri menghela nafas, tampak pandangannya menerawang. Dengen berat hati dia mulai menceritakan kejadian tersebut sedetail mungkin.

Flashback 'on

Hari ini Riri memutuskan untuk kembali ke sekolah. Namun ketika ia berjalan di sepanjang koridor sekolah Riri merasa ada yang aneh dengan sorot mata teman-temannya yang berpapasan dengannya.

Tidak mau ambil pusing, Riri memutuskan berjalan sedikit lebih cepat. Kakinya mulai menaiki anak tangga menuju kelasnya yang terletak dilantai dua.

Namun langkahnya terhenti di anak tangga terakhir karena ada yang menghadang jalannya.

Plakk!

Tiba tiba gadis itu menampar Riri. Riri memegangi pipinya dan menatap gadis di hadapannya dengan tajam.

"Owh ... Jadi ini, cewek ganjen yang berani deketin Ray, yang digosip digrup sekolah! Tau diri dong. Ray itu pacar gue!" ucap gadis berambut sebahu yang kerap dipanggil Hani, gadis ini pula yang  menampar Riri.

Mendengar hal itu Riri naik pitam, "Apasih Han, hal kaya gini aja Lo ributin. Belum puas Lo bully gue waktu itu?" tanya Riri dengan tangan terkepal menahan amarah.

"Mana ada gue puas, Lo tuh tahu diri dong. Jangan deketin cowo orang!" jawab gadis bernama Hani itu, sambil mendorong bahu Riri.

"Gue ngga pernah deketin dia! Lo nya aja yang cemburu ngga kenal tempat! Jangan cuman denger kata orang lain. Cari tahu kebenaran dulu bego!" jelas Riri lalu ia langsung berlenggang pergi.

Melihat hal itu temannya Hani menarik tas milik Riri yang membuatnya langsung jatuh terduduk.

Hani yang melihat itu tersenyum puas dan tertawa bersama teman temannya. "Rasain, makanya jangan macem macem," ucap salah satu teman Hani.

Riri benar-benar ingin marah, namun ia berusaha menahan dirinya meskipun pantatnya kini benar benar terasa sakit.

Namun tidak lama Riri dibuat  terkejut saat seorang laki laki berjongkok hendak membantunya. "Maaf yaa ini semua karena gue", bisik laki laki itu lalu membantu Riri bangun.

Hani yang melihat hal itu kesal bukan main, karena yang kini menolong Riri adalah Reyhan. Sahabat kecilnya, sekaligus pemuda yang ia kagumi.

The Hole Of HopeWhere stories live. Discover now