Dari Penulis

315 22 5
                                    

Attention

Kamu tak akan pernah tahu, akhir dari sebuah cerita itu jika kamu berhenti sebelum ceritanya usai kamu baca hingga akhir, maka selesaikanlah apa yang telah kamu mulai.

***

P A D A
A K H I R N Y A   A N G I N   P U N
M E R E N G G U T M U


"Kamu irama yang merapuh
bersama jiwa angkuh
menyelipkan harapan usang yang hening di lebuh kentara gemuruh."

P e n a I r d i n a M a r g a r e t h a


Pena.
Namanya abadi pada tiap lembar-lembar buku.
Aksara adalah nyata oksigen dari
napas yang mengalir di antara
darah-darah yang menetes.
Aksaranya berdesir sejuk.
Kadang ia bisu,
tapi tiap hurufnya ialah jawabnya tanpa kamu sadari.
Sampai lelah berlari, sejenak ia menjeda langkahnya.
Kemudian ia berlari mengejar harap pada mega-mega.
Mengharap restu langit untuk mewujudkan mimpinya.
Tapi, jingga itu semakin meninggalkannya.
Gelap. Redup dan semuanya terlihat hitam legam.

"Tentang dia yang menuliskan kisah setru dengan ribuan sembilu pelik ini bersatu. Terima kasih segala catatan tentang diriku telah kamu tulis. Meski kisah ini hanya sebatas catatan semu."

E v a n A l l e g r a A l f a h r i z a

Perkenalkan ia adalah seseorang dari bumi.
Tatapnya kadang bisa membutakan matamu.
Ia telah dikenang seseorang dalam hidupnya,
yang pada akhirnya cowok itu menemukan sebuah penyesalan.
Sesalnya yang bisa diratapi dari jauh.
Beku tuturnya seperti sulit menemukan kata.
Hingga satu waktu,
ia dipertemukan dengan seseorang yang menuntunnya layak tinggal di bumi.
Cowok itu penuh ambisi dan mimpi tapi
terkadang semesta senang mematahkannya.

***

Hai! saya persembahkan cerita kedua insan yang layak hidup di bumi. Pena dan Evan. Semoga kalian menikmati.

Cerita ini untuk kamu yang tengah menggapai mimpi atau bagi siapapun yang masih ingin menapak bumi.

Dari saya hanya satu, siapapun kamu jangan pernah menjiplak tulisan ini.

Belajarlah memanusiakan manusia. So, saya tidak bermaksud memberi petuah.

***

Jangan sungkan menyapa:)

A/N

Ayu Intan

Tasikmalaya

𝙿𝚊𝚍𝚊 𝙰𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝙰𝚗𝚐𝚒𝚗 𝙿𝚞𝚗 𝙼𝚎𝚛𝚎𝚗𝚐𝚐𝚞𝚝𝚖𝚞 (𝙴𝚗𝚍√)Where stories live. Discover now