[BL] Ruang Kartu

Bab 83 : Heart 4 : Kereta Sangat Cepat- 16 : Tersangka

Xiao Lou dan Yu Hanjiang berbisik dengan suara rendah. Zhao Zheng menemukan keduanya tampak serius dan menjadi lebih tidak nyaman. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apakah kamu memiliki petunjuk tentang siapa yang membunuh saudaraku?"

   
Yu Hanjiang menoleh ke belakang dan berkata, "Saat ini, kami hanya dapat menentukan bahwa pembunuhnya adalah wanita yang memiliki perselisihan emosional dengannya. Apakah kamu tahu berapa banyak pacar yang dimiliki kakakmu selama bertahun-tahun? ”

  
Zhao Zheng memberi tahu mereka, "Aku hanya tahu tiga pacar resmi."

  
Yu Hanjiang meminta, "Katakan secara detail. Bagaimana mereka berkomunikasi dan bagaimana mereka putus? "

   
Zhao Zheng memikirkannya. “Pacar pertamanya adalah cinta pertamanya, Yu Lin. Dia adalah kecantikan sekolah menengah kami dan dia bertemu setelah berpartisipasi dalam perdebatan selama paruh kedua sekolah. Kefasihan kakakku sangat baik dan Yu Lin juga sangat baik. Mereka saling mengenal dan saudara laki-lakiku secara aktif mengejarnya. Mereka bersama selama enam bulan tetapi kemudian diterima di universitas berbeda. Mereka putus karena hubungan jarak jauh. ”

  
Yu Hanjiang langsung bertanya, "Langkah apa yang saudaramu capai dengan cinta pertamanya? Apakah mereka tidur bersama? "

  
Xiao Lou, "..."

  
Bola langsung Ketua Kelompok Yu membuat orang merasa kewalahan. Itu jelas sama dengan Zhao Zheng. Dia tampak sangat polos dan telinganya sedikit merah ketika dia berkata, “Suatu akhir pekan, saudara lelakiku dan Yu Lin pergi bermain bersama. Kemudian dia mengirim pesan kepadaku di tengah malam, menyatakan bahwa dia berubah dari seorang anak laki-laki menjadi seorang pria. Jadi dia dan Yu Lin seharusnya sudah ... melakukannya? "

  
Xiao Lou dengan cepat mengeluarkan pena dan kertas, menuliskan kata-kata kunci.

   
Yu Hanjiang bertanya, "Jenis kepribadian apa yang dimiliki Yu Lin? Jurusan apa yang dia pelajari? Apakah ada konflik sebelum mereka putus? ”

    
“Yu Lin adalah dewi sekolah menengah kami. Dia cantik, memiliki nilai bagus dan memiliki kepribadian yang baik. Dia adalah wanita dengan temperamen yang hebat. Dia akhirnya pergi ke departemen matematika di sebuah universitas besar. Dia begitu jauh dari kakakku sehingga mereka putus. Aku ingat mereka tidak memiliki konflik dan putus dengan damai. Kakakku sangat sedih dan mabuk pada saat itu. ”

  
Yu Hanjiang mengikuti dan bertanya, "Bagaimana situasi pacar kedua?"

  
Zhao Zheng menjawab, “Pacar kedua adalah selama liburan musim panas setelah sekolah menengah. Dia sedang berbicara dengan seorang saudari yang bekerja di meja depan sebuah kafe internet. Pada saat itu, ujian masuk universitas sudah berakhir dan kami punya banyak waktu. Kami pergi ke warnet untuk bermain game setiap hari. Gadis itu sangat terbuka dan mereka memesan kamar setelah tiga hari. Aku tidak tahu namanya. Kami semua memanggilnya ... Yanzi. "

   
Yu Hanjiang mengangguk. "Pacar resmi ketiga adalah Yue Xiaoquan?"

   
“Ya, Yue Xiaoquan adalah mahasiswa tahun kedua yang kami temui ketika sekolah kami mengadakan tarian jaringan. Kakakku dan aku bertemu Mo Jiaran dan Yue Xiaoquan pada saat yang sama. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dan kakakku juga sama. Kami mengajak mereka makan malam. ”

  
Yu Hanjiang bertanya terus terang, "Seberapa jauh dia dan Yue Xiaoquan pergi?"

   
Zhao Zheng menyentuh hidungnya dengan malu. “Mereka sudah saling kenal selama dua tahun dan tahun lalu, mereka melakukan perjalanan sendirian untuk liburan. Kakakku sangat berpengalaman dan kurasa mereka seharusnya juga ... melakukannya. "