[BL] Ruang Kartu

Bab 19 : Pilihan

Yu Hanjiang tiba-tiba memikirkan sebuah pertanyaan. "Ngomong-ngomong, beberapa hari sebelum kecelakaan, apakah kamu melakukan kontak dengan kartu remi?"

    
Xiao Lou memikirkan Tahun Baru. Bahkan ketika sepupunya menariknya bermain Fight the Landlord dan berkata, "Pada Malam Tahun Baru, aku memainkan beberapa permainan kartu di rumah." Melihat tampilan 'seperti yang diharapkan' di mata Yu Hanjiang , Xiao Lou bisa membantu menjadi bingung. "Maksudmu apa? Aturan pemilihan untuk Dunia Kartu terkait dengan bermain kartu? ”

  
"Aku hanya menebak," jawab Yu Hanjiang. “Sehari sebelum kecelakaan, aku pergi ke rumah pamanku untuk salam Tahun Baru dan memainkan beberapa permainan kartu. Ada elemen kartu di mana-mana jadi mungkin terkait dengan bermain kartu. ”

   
"Terkait dengan kartu ..." Xiao Lou menyentuh dagunya dan menatap dinding kartu di depannya. “Pada akhirnya, kita bermain kartu, dipilih oleh Dunia Kartu dan terbunuh di dunia nyata? Atau apakah kita dipilih oleh Dunia Kartu setelah kita mati karena kita bermain kartu? Aturan ini sangat penting. "

   
“Ya, jika yang pertama maka kemampuan Dunia Kartu berada di luar imajinasi kita. Mereka bisa menciptakan kecelakaan kapan saja setelah memilih pemain, membunuh orang-orang di dunia nyata. ” Yu Hanjiang mengerutkan kening dan memegang lengannya seperti yang dia pikirkan. "Jika itu yang terakhir, dapatkah kita memahami ini sebagai dunia di mana jiwa pergi setelah kematian? Hanya mereka yang telah bermain kartu yang akan datang ke sini setelah sekarat? "

    
"Ada terlalu sedikit petunjuk dan kita perlu menemukan penantang lain untuk mencari bukti." Xiao Lou menyimpulkan.

   
"..." Remaja Club berdiri di samping dan mendengarkan mereka mengobrol. Mereka bertemu lagi setelah lama berpisah dan jelas lupa akan kehadiran penjaga.

   
Yu Hanjiang menyatakan, "Tidak peduli aturan pemilihannya, dunia ini terlalu nyata."

    
“Seperti sebuah bencana besar datang.” Xiao Lou dengan hati-hati mempertimbangkan kata sifat dan berkata, “Ketika aku meninggalkan ruang Spade dengan helikopter, aku menemukan bahwa ada banyak salinan Kota Zombie, seperti instansi dalam sebuah permainan. Keempat penjaga juga dapat dibagi menjadi salinan yang tak terhitung jumlahnya untuk pergi ke ruang yang berbeda dan berbicara dengan penantang, seperti NPC dalam permainan? "

   
"Aku bukan NPC." Remaja Club menyela.

  
"..." Suara tiba-tiba mengejutkan kedua pria itu dan mereka menatapnya.

   
"Aku selalu di sini, tidak bisakah kalian melihatnya?" Suara remaja Club dipenuhi dengan keraguan.

    
"Uhuk." Xiao Lou berpikir mereka terlalu banyak bicara dan benar-benar mengabaikan orang ini. Dia memandang remaja itu dan bertanya sambil tersenyum, “Ya, berapa lama kita bisa istirahat? Sulit untuk melewati semua ruang rahasia kelas-D. Tentunya kita tidak harus pergi ke tingkat selanjutnya segera? "

    
“Istirahat 30 menit.” Jawab Club. "Pada saat ini, kamu harus menjadi akrab satu sama lain dan mendiskusikan ruang rahasia mana yang harus dituju selanjutnya."

   
"Aturan pemilihan Dunia Kartu ..." Xiao Lou belum menyelesaikan kata-katanya ketika A Club menyela. "Jangan tanya aku, aku tidak akan mengungkapkan informasi apa pun kepadamu."

   
"Oke." Xiao Lou menghilangkan idenya.

  
Karena ruang dua orang telah bergabung, sofa sisanya menjadi dua dan ada meja di tengah. Xiao Lou mengangguk pada Yu Hanjiang dan pergi ke sofa untuk duduk. Yu Hanjiang juga mengikuti.

    
Istirahat 30 menit memungkinkan mereka untuk beristirahat dan bertukar informasi satu sama lain.

  
Yu Hanjiang bertanya, "Kartu apa yang kamu dapatkan di kamar sebelumnya?"