[BL] Ruang Kartu

Bab 82 : Heart 4 : Kereta Sangat Cepat-15 : Petunjuk Baru

  

Yu Hanjiang dan Xiao Lou sangat tenang ketika mereka muncul dari kamar mandi. Untuk menghindari bau darah di tubuh mereka, Xiao Lou mengambil penyegar udara dari kantor petugas dan menyemprotkannya ke tubuh mereka untuk menghilangkan baunya.

  
Dia membuka laci dengan Yu Hanjiang dan berkata, “Toiletnya terkunci. Zhao Quan yang sudah mati tidak bisa mengunci pintu sendiri, jadi pasti si pembunuh yang menguncinya dari luar dengan kunci. Tadi malam ketika aku meninggalkan kantor, kunci kamar mandi memiliki gigi menghadap ke kiri. Pagi ini, menghadap ke kanan. Selain itu, salah satu jepit rambutku di pintu kantor hilang. "

   
Xiao Lou telah membuat beberapa pengaturan di kantor karena dia khawatir akan terjadi sesuatu di kereta ke-4.

  
Pembunuh itu sangat berhati-hati dan meletakkan kunci kembali pada tempatnya. Namun, itu gelap di malam hari dan dia tidak melihat jepit rambut dalam pencahayaan redup. Dia juga tidak memperhatikan arah pola gigi kunci. Umumnya, orang hanya ingat di mana mereka meletakkan kunci dan tidak memberi perhatian khusus pada apakah pola gigi menghadap ke kiri atau kanan.

   
Yu Hanjiang berkata, “Pembunuhnya memasuki kantormu. Apakah dia meninggalkan petunjuk? "

   
Xiao Lou dengan hati-hati memeriksa setiap jengkal kantor. Matanya sedikit menyala saat dia membungkuk untuk mengambil rambut. "Rambut panjang seorang gadis."

  
Yu Hanjiang memandangi rambut panjang itu dan kemudian melirik Xiao Lou dengan penuh penghargaan. “Sepertinya alasan dasar kita benar. Pembunuhnya adalah seorang wanita dan juga seorang wanita dengan rambut hitam panjang. "

  
Banyak wanita kehilangan rambut mereka. Dari sudut pandang fisiologis, normal untuk kehilangan lusinan rambut sehari. Mereka akan dengan ceroboh meninggalkan rambut mereka ketika bergerak. Dalam kegelapan, si pembunuh pasti tidak akan memperhatikan ini.

   
Jika itu adalah dunia nyata, Yu Hanjiang dapat mengambil rambut untuk melakukan identifikasi genetik dan segera mengunci tersangka. Namun, sekarang kedua orang itu berada di kereta dan pemilik rambut tidak dapat ditentukan. Mereka tidak dapat mendeteksi sidik jari pada kunci dan hanya bisa mengumpulkan petunjuk lain, menganalisis dan menuduh pembunuh yang sebenarnya.

   
Xiao Lou mengambil rambut panjang dan tipis. "Rambut Mo Jiaran hanya sampai bahu dan warnanya coklat gelap dan keriting. Itu bukan rambut hitam panjang dan lurus. Jika aku ingat dengan benar, rambut Yue Xiaoquan panjang dan lurus. Ada juga dua gadis dengan rambut panjang dan lurus di kelompok perempuan. ”
   

Yu Hanjiang mengangguk dengan sungguh-sungguh. “Kita harus mencari bukti sesegera mungkin. Ponsel korban tidak ada di tubuhnya sehingga mungkin berisi petunjuk. ”

  
Benda-benda besar tidak bisa dilempar ke toilet atau kalau tidak maka akan pecah. Ponsel tidak bisa diguyur ke toilet. Karena itu, ponsel Zhao Quan harus ada di kereta.

   
Keduanya kembali ke kereta ke-8. Zhao Zheng dan Mo Jiaran sudah selesai sarapan. Jing Weiguang yang tertidur juga terbangun dalam keadaan linglung, rambutnya seperti sarang burung saat ia pergi ke arah toilet. Xiao Lou menghentikannya dan tersenyum. “Dokter Jing, toiletnya rusak dan tidak ada air di kamar mandi. Jika kamu ingin pergi ke toilet atau mencuci muka, kamu bisa pergi ke kereta ke-6. ”

   
Jing Weiguang akhirnya sadar sepenuhnya. Dia menggosok matanya dan bertanya dengan ragu, “Toiletnya rusak? Tidak apa-apa ketika aku pergi ke toilet pada dini hari. ”

  
Xiao Lou merasa bahwa orang ini tahu sesuatu dan bertanya, "Dokter Jing bangun di pagi hari?"

   
Jing Weiguang mengangguk. “Perutku sakit, jadi aku bangun jam 3 pagi. Aku pergi ke toilet dan yang di sebelah kanan baik-baik saja. Aku juga seseorang di toilet kiri jadi seharusnya tidak masalah juga. ”