"Ga boleh sama dokter, Mas!"

"Pelan-pelan, janji!! Lagian aku ga mungkin nyakitin Baby Kim. Boleh ya?"

Gue belum sempat menjawab, tangannya sudah mulai menelusup ke dalam celana piyama yang gue pakai. Bibirnya pun mulai menyapu area rahang hingga leher gue. Tangan gue pun mengusap punggungnya pelan. Kecupan di leher gue sesekali diselingi hisapan dan gigitan kecil. Membuat gue sedikit memekik kaget kemudian melenguh.

"Udah basah nih! Boleh ya? Nanggung!"

Kampret!!! Iyalah basah, bibir dan tangan lo ga punya sopan santun!!!

Langsung saja gue tarik wajahnya, mencium bibirnya. Jelas dia menyambut dengan sumringah. Seperti anak kecil yang akhirnya dibelikan eskrim setelah merengek berhari-hari, dia menghabisi gue tanpa ampun.

Janji untuk main pelan-pelan hanya tinggal janji. Mana mungkin dia ingat janji kalau yang dia lakukan hanya mendesah nikmat berjam-jam. Mendominasi tubuh gue dan menjadi nahkoda sepenuhnya.

****

"Mas, ayo buruan!"

Gue sudah siap di ruang tamu, tapi si bapak belum juga turun. Dandan model apa sih dia?

Akhirnya setelah gue turutin maunya, dia bersedia juga double date sama Chanyeol. Meski dengan berbagai macam syarat. Gue ga boleh pake dress warna putih —menurutnya gue semakin cantik kalau pakai warna itu. Cuma boleh pakai bedak tabur, alis tipis, dan liptint. Rambut ga boleh digerai, harus diikat. Kenapa ga sekalian aja gue lo suruh dandan kayak Annabelle??!! Kabur dah tuh seisi restoran.

"Udah, yuk!" ucapnya sambil menarik tangan gue, tapi gue masih diam di tempat. Dia pun kembali menoleh ke belakang.

"Ayo, katanya buruan!"

"Kamu ngapain dandan seganteng ini? Mau cari bini baru??!!"

Gila aja, dia pakai kemeja satin warna biru muda yang dibuka kancing bagian atasnya, dilengkapi dengan jas warna navy. Belum lagi rambutnya, mampus gue itu rambutnya ditata down dengan bagian atas agak acak-acakan tapi malah terkesan maskulin. Ini mah jomplang banget sama tampilan gue!!! Tar gue malah dikira babunya, njir!!!

"Biar kamu ga ngelirik Chanyeol lagi, aku harus lebih tampan darinya!"

Astagaaa, ada gitu laki model macam gini? Mana mungkin gue kepikiran ngelirik cowok lain disaat gue hamil??!!!

"Awas aja kamu yang malah genit sama cewek lain!! Aku pindahin semua barang kamu ke kamar tamu!!"

Beneran aja, setibanya di restoran semua pasang mata mengarah ke gue dan Mas Dae. Yakinlah siapa sebenarnya yang mereka lihat. Hal itu membuat gue cemberut.

"Kamu kenapa sih mukanya ditekuk gitu?"

"Tuh coba liat, semua orang disini ngeliatin kamu mulu. Itu kan yang kamu mau??!!!"

"Yaudah biarin aja, Yang. Aku kan ga bales liatin mereka. Lagian ya, mereka ga cuman ngeliatin aku doank. Tuh mata cowok-cowok juga jelalatan liatin kamu!! Padahal keliatan jelas kamu lagi hamil!"

"Tck! Alasan!"

"Uuhh lucu banget sih kalau marah gini!" ucapnya sambil mencubit pipi gue.

Ternyata Chanyeol belum datang, gue pikir udah telat nih. Akhirnya kita duduk dulu di meja yang ternyata sudah dipesan oleh Chanyeol.

"No wine ya, Sayang!"

Dia tetiba menginterupsi gue saat seorang pelayan menanyakan pesanan kami. Nurut deh gue daripada panjang kan urusannya. Kita memang cuma pesan minuman sambil menunggu.

"Aku ke toilet dulu ya, gapapa kan kamu sendirian?"

"Iya,"

Dia mengusap puncak kepala gue sebelum pergi. Tepat saat Mas Dae pergi, Chanyeol datang dan Ya Tuhaaan dia itu bawa manusia atau bidadari?! Cantik banget!! Yakin ini mah, dia blesteran bumi dan surga.

"Nanaaa, kangen banget gue sama lo!!" si dumbo enak aja tetiba meluk gue, untung suami lagi ke toilet.

"Heh Caplang, petakilan banget itu tangan main peluk-peluk gue!!" balas gue sambil memukul lengannya yang dibalas dengan kekehan. Bisa gue lihat gadis itu tersenyum melihat tingkah kami. Maigaatt, gue yang cewek aja keringet dingin liat senyumnya!!

"Ini kenalin tunangan gue, Wendy!"

"Hai, senang bisa bertemu denganmu. Chanyeol cerita banyak tentang kamu. Ternyata aku salah, kamu lebih cantik dari pada di foto!" ucapnya sangat ramah. Fix, cewek ini ga ada celahnya, sempurna!!

"Nana," sahut gue sambil menjabat tangannya.

"Beruntung banget lo dapat cewek secantik ini!" seru gue beralih menoleh ke Chanyeol.

"Iya donk! Gue harus dapet cewek yang jauh lebih cantik dari lo! Hahaha"

Kan bangke dia!

"Mana suami lo?"

"Ke toilet,"

Kami bertiga pun duduk dan mengobrol ringan. Suara derap langkah mulai terdengar di belakang gue, pasti itu Mas Dae. Sedangkan Chanyeol dan Wendy masih sibuk melihat buku menu, sampai Wendy melihat ke arah belakang gue.

"Chen??!!!"

🐤🐤🐤🐤


Orang lain mah ngebucin koleksinya PC, poster, stiker fanart, dan sejenisnya...
Gue ngebucin koleksinya liptint, Cyiiinnnn 😂😂

Sumpah, liptint edisi winter ini lucuukk banget!! Anak gue aja gemesh dikiranya ini mainan 😅😅

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Sumpah, liptint edisi winter ini lucuukk banget!! Anak gue aja gemesh dikiranya ini mainan 😅😅

Meski ternyata ukurannya beda jauh sama yang edisi sebelumnya...

(after) Married You ❌ KJD ✅Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin