BAB 38 - I Found Her

7.9K 348 5
                                    

---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---

"Kau sudah menemukan mereka?" suara berat diiringi geraman kasar dari bibir tipis milik Lucas serta tatapan tajam yang terpancar dari bola mata birunya membuat lelaki yang berumur lebih tua darinya menundukkan kepala.


"Belum, sir." jawabnya masih dalam kepala yang menunduk, tak berani menatap wajah Tuannya walaupun ia sudah bekerja dengan Lucas selama berpuluh tahun, karena ia tahu saat ini Lucas sedang meremehkan kemampuan kerjanya.

Lucas berdecih, emosinya semakin menaik hingga ia memecahkan gelas bir yang sedang ia genggam dengan satu tangannya. Hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja untuk menghasilkan bunyi nyaring di ruangan pribadinya diikuti dengan serpihan gelas yang berjatuhan ke lantai. Tidak ada raut kesakitan dari wajah Lucas atau ringisan yang keluar dari bibir Lucas, lelaki itu seakan mati rasa akan luka di tangannya meskipun beberapa serpihan beling tersebut ada yang menusuk di kulit tangannya.

"Jangan melukai dirimu sendiri, Tuan." ujar Hendrik dengan berani ia meraih tangan Lucas dan hendak mengobatinya namun Lucas menepisnya dengan kasar.

"Tidak perlu mengurusku!" bentak Lucas hingga Hendrik kembali memundurkan tubuhnya menjauh dari Lucas. "Kau hanya perlu menjalani perintahku untuk mencari tunanganku dan calon bayiku."

Hendrik mengangguk patuh. "Aku akan kembali mencarinya. Tapi obati dulu lukamu." Hendrik beranjak mengambil kotak obat yang tersedia diruangan Lucas, lalu menaruhnya di atas meja yang berada di samping Lucas. "Aku akan berusaha menemukannya untukmu, Tuan." setelah mengatakan hal tersebut, Hendrik pamit pergi meninggalkan Lucas yang masih menatap pemandangan Manhattan dengan tatapan menerawang, pikirannya kembali mengingat hari dimana ia tidak menemukan Sandra dimanapun.

Bahkan Lucas baru sadar kalau Sandra memang benar-benar pergi meninggalkannya setelah ia tidak melihat koper berisi baju Sandra yang hilang dari kamarnya.

Lucas berpikir kesalahan apa yang ia lakukan hingga membuat Sandra kembali meninggalkannya?

Tangan Lucas mengusap wajahnya dengan kasar, ternyata wanita itu lebih pintar darinya. Kalung dan cincin yang ia beri ditinggal begitu saja di kamar apartementnya seakan-akan wanita itu tahu kalau ia menempelkan pelacak disana.

"Kau dimana, Sandra?" Lucas berbisik, ia sudah mencari Sandra, Caroline, dan David di New York tapi tidak ada jejak jika mereka ada disana.

Sebelum kembali ke New York, ia sudah mencari terlebih dulu di setiap sudut negara Belanda. Tapi ia tidak menemukan ketiganya, mereka seakan hilang bagaikan ditelan bumi.

Memikirkan kalau Sandra pergi meninggalkannya dan memisahkannya dengan anaknya membuat Lucas geram, dan kembali melempar botol wine dengan kencang hingga botol beling tersebut pecah karena menghantam dinding.

Me and Mr. Billionaire✓ (Open PO)Where stories live. Discover now