BAB 17 - Good Bye

13.9K 603 5
                                    

Hai, I'm Comeback😪

Jangan lupa komentar untuk part ini.

•••

Sandra menaiki sebuah taxi dengan wajah murung, sejak awal ia memanh tidak seharusnya menjatuhkan hatinya kepada lelaki seperti Lucas. Lelaki yang masih suka mempermainkan perasaan wanita.

Ia tahu dari awal Lucas pria seperti apa, tapi kenapa ia membiarkan hatinya terbuka untuk Lucas?

Apa tidak bisa waktu diputar kembali?

Ia ingin hidupnya seperti semula. Ia tidak ingin bertemu dengan Lucas, ia tidak ingin mengenal Lucas dan ia tidak ingin terjebak perasaan dengan Lucas. Ia ingin melupakan segalanya tentang Lucas, tentang apa yang telah mereka lakukan.

"Kau sudah memberikan harta berhargamu untuk lelaki itu, Sandra. Sadarlah," gumamnya.

Matanya memandang kota New York yang sedang turun hujan dari jendela, sesekali menghela napasnya. Bahkan kota yang baru dua tahun ditinggalinya sudah bisa merasakan suasana hatinya yang kini sedang bersedih.

Sandra mengambil ponselnya yang berada ditas kecilnya dan menyalakan ponsel tersebut, ada puluhan notif yang masuk dari Caroline, Ibu dan juga Ayahnya. Melihat pesan dari orang tuanya membuat ia sedih dan segera ingin pulang ke tempat dimana ia berasal.

"Aku merindukan kalian." gumam Sandra dengan lirih.

•••

Sandra meringis melihat seorang wanita yang sedang duduk disofa dengan santai, meskipun wanita itu  membelakanginya karena sedang menonton televisi tapi ia tahu betul siapa si pemilik rambut pirang tersebut.

"Hei, Sandra kau sudah pulang?" sapaan serta pertanyaan dari lelaki yang baru saja keluar dari dapur membuat wanita yang sedang asik menonton menolehkan kepalanya dan menatapnya dengan tajam.

"Sejak kapan kalian ada di apartementku?" tanya Sandra dengan nada yang dibuat santai.

"Sejak kau pergi ke LA bersama boss-mu" sinisnya sembari melangkah ke arah dimana Sandra berdiri.

"Untuk apa kau pergi kesana? Apa kau tidak tahu aku mencarimu kemana-mana, aku menghubungimu tapi nomermu tidak aktif."

"Maafkan aku, aku hanya tidak ingin kau khawatir--" ucapan Sandra terpotong oleh bentakan Caroline.

"Maksudmu kau tidak ingin ditanyakan apapun olehku? Iyakan?! Astaga, Sandra... Kau kesini karena ikut denganku, orangtuamu mempercayakanku untuk menjagamu. Tapi, jika kau hilang dari pandanganku seperti kemarin itu sudah membuatku panik dan hampir gila ketika ponselmu tidak aktif!"

Sandra menatap wajah Caroline yang kini sudah memerah karena emosinya, sedangkan kekasihnya David berusaha menenangkan.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud melakukan itu." cicit Sandra. Ia menundukkan kepalanya menghindari tatapan tajam dari mata Caroline.

"Jawab jujur pertanyaanku, kau ke LA untuk apa?" tanya Caroline.

Sandra tidak menjawab langsung pertanyaan dari Caroline, ia melangkah menuju sofa dan mendudukkan tubuhnya. Matanya terpejam lalu terbuka lagi, ia menatap Caroline juga David yang sudah duduk di depannya sambil menatapnya dengan serius.

Me and Mr. Billionaire✓ (Open PO)Where stories live. Discover now