Me and Mr. Billionaire✓ (Open PO)

BAB 08 - Trouble With The Boss

WARNING!!! 18+
Ada sedikit adegan disini. Jadi untuk para anak dibawah umur bisa langsung baca ke part berikutnya.

---

Sandra akui Lucas memang pantas dijadikan seorang boss karena jika Lucas sudah memutuskan maka hal itu akan terjadi dalam beberapa detik atau menit.

Seperti sekarang ini, mereka berdua sudah berada didalam lift untuk ke kamar yang ada dilantai atas seperti yang Lucas bilang tadi. Sandra terus mencoba menahan detakan jantungnya yang terus berdegup semenjak ia bertemu Lucas sore tadi dalam keadaan telanjang, tidak telanjang hanya saja ia menanggalkan pakaiannya di sofa, dan sudah dipastikan jika Lucas sudah melihat seluruh tubuhnya.

Setelah lift berdenting Sandra kembali bersyukur karena telah keluar dari ruangan kecil dan semakin mampu menyesakkan dadanya saja jika terlalu lama di dalam sana. Ia kembali berjalan mengikuti langkah lebar Lucas yang berada didepannya, mata birunya terus menatap punggung Lucas yang kokoh hingga tidak sadar jika ia sudah masuk ke dalam sebuah ruangan yang bernuansa abu-abu.
Tidak ada yang menarik didalamnya karena hanya ada satu buah kasur berukuran king size, meja, sofa dan pendingin ruangan tanpa televisi itulah yang Sandra lihat ketika kesadarannya sudah kembali.

"Kita akan tidur disini?" tanya Sandra dengan matanya yang masih melihat sekeliling kamar. Sangat besar namun terlalu sepi.

"Ya, kau bisa tidur diranjang yang sudah disediakan." jawab Lucas sambil melepaskan jas dan juga dasinya.

Sandra yang melihat itu hanya bisa meneguk ludahnya kembali lalu mencoba menatap yang lain tapi tatapannya selalu kembali kepada Lucas. Seakan mata Sandra adalah sebuah besi dan tubuh Lucas adalah sebuah magnet. Tubuh Lucas selalu menarik tatapan mata Sandra agar dapat terus melihatnya.

"Jika kau sudah puas menatap tubuhku kau bisa membersihkan tubuhmu dan mengganti dress itu dengan baju tidur ini." kata Lucas dengan tiba-tiba memberi satu stel baju tidur, mata Sandra berbinar dan mengabaikan ucapan Lucas yang cukup menyindir dirinya.

"Kau tahu jika aku menyukai warna rose gold, sir?"

"Aku hanya asal pilih, jika kau suka maka pakailah." Sandra mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi dengan lengkungan senyum di bibirnya.

Setelah beberapa menit akhirnya keluarlah wanita dengan pakaian tidur berwarna gold yang membalut tubuh rampingnya dengan rambut pirangnya yang sengaja digerai.

Melihat Sandra memakai baju seperti itu membuat kedua tangan Lucas mengepal, Sandra dapat membangkitkan fantasi liarnya hanya dengan menatap tubuhnya saja apalagi saat ini mereka berada didalam kamar dan hanya berdua.

"Terima kasih, baju ini sangat nyaman." ucapan Sandra membuat Lucas sadar dan langsung mendudukan dirinya di sofa yang terletak didekat jendela.

"Tentu, aku membelinya seharga $350." ucapan Lucas membuat Sandra membulatkan matanya

"Kau pasti berbohong kan?"

"Iya, bukan aku yang membelinya tapi supirku yang membelinya."

"Bukan itu maksudku, tapi harga dari baju ini." erang Sandra sambil menunjuk baju yang dipakainya.

"Sepertinya, iya."

"Astaga..." gumam Sandra dengan nada tidak percaya, ia langsung membalikan tubuhnya membelakangi Lucas, seketika itu Sandra langsung membuka baju tidurnya dan mengganti dressnya yang tadi tak peduli tatapan bahaya yang terpancar dari mata Lucas.