BAB 12 - Meet Your Mother

19.5K 763 17
                                    

Aku kembali wkwk.

Terima kasih buat yg udah mau meluangkan sedikit waktunya untuk membaca kisah Sandra dan Lucas.

Happy Reading!

---

Sandra menggeliatkan badannya karena merasa sedikit pegal, tak lama kedua kelopak matanya terbuka dan terkejut ketika sadar bahwa ini bukan kamar apartementnya. Tapi rasa terkejut itu langsung hilang ketika mengingat kejadian tadi malam dengan Lucas. Kedua pipi Sandra bersemu dan melirik ke sampingnya, disana ada lelaki yang ia harapkan ketika ia bangun lelaki itu masih ada disampingnya dan harapannya malam ini terwujud dengan masih adanya lelaki itu disisinya.

Sandra membalikkan tubuhnya sambil menopangkan dagunya ke tangannya menatap wajah Lucas yang tenang ketika tidur, ia tersenyum ketika bayangan semalam terputar lagi di otaknya "Sebenarnya hubungan kita apa? Kenapa kau mengatakan jika aku milikmu? Padahal kita belum pernah menjalin hubungan apapun. Kau sungguh dominan, Lucas..." gumamnya.

Sandra menelusuri wajah tampan Lucas dengan jari telunjuknya, berharap jika pria pemilik iris mata biru yang tajam itu akan membuka kedua kelopak matanya karena kejahilannya.

Sepertinya ini adalah hari terbaik dalam hidup Sandra, karena harapannya lagi-lagi terkabul sekarang. "Apa aku mengganggumu?" tanya Sandra dengan geli.

"Kenapa kau sudah bangun? Ini masih jam 3 pagi, Sandra." Lucas mendorong Sandra dengan lembut hingga sekarang wanita itu kembali terlentang dan dengan cepat Lucas sudah berada di atas untuk mengekang wanita itu.

"Kau tidak menyetel penghangat ruangan, aku kedinginan."

Lucas terseringai dan mendekatkan wajahnya ke wajah Sandra "Kau tidak perlu penghangat ruangan."

"Jadi, kau tega membiarkanku kedinginan sepanjang malam?!" rajuk Sandra, ia sedikit memajukan bibirnya membuat pandangan mata Lucas semakin menggelap.

"Aku tidak akan membiarkanmu kedinginan, baby, dan kita tidak perlu penghangat ruangan itu."

"Lalu memakai apa lagi? Selimut ini tidak mempan, Lucas!" kesal Sandra dengan sifat Lucas yang menyebalkan seperti biasanya. Ish, bagaimana bisa pria itu membiarkannya kedinginan ditambah ia tidak memakai baju sehelaipun.

"Aku akan menghangatkan tubuhmu."

"Dengan apa?!" erang Sandra tidak sabar.

"Dengan ini." dengan cepat Lucas langsung mencium bibir Sandra dan membuat tubuh Sandra terbakar oleh gairah, bahkan sekarang tanpa penghangat ruanganpun tubuh Sandra sudah dipenuhi oleh keringat padahal Lucas masih menyetel pendingin ruangan dengan suhu yang rendah.

•••

"Selamat pagi, puteri tidur" Sapaan itu membuat Sandra tersenyum ketika ia membuka kedua matanya.

Ia masih belum terbiasa dengan ruangan mewah ini, makanya saat ia bangun tadi ia sempat terkejut seperti semalam. ia juga takut jika semuanya hanya mimpi, takut jika semuanya hanyalah hayalannya semata.

"Sakitkah?" pertanyaan Lucas membawa kesadarannya ke dunia nyata kembali, ia mencoba bangkit dan menolak uluran tangan Lucas untuk membantunya.

Sandra meringis ketika merasakan perih di sekitar pahanya, ia mencoba untuk berjalan sendiri menuju ke ruang utama tanpa bantuan Lucas meskipun lelaki itu sudah mengulurkan tangannya dan mencoba menuntunnya tapi ia menolak mentah dengan kata "Aku bisa sendiri."

Dan itu membuat Lucas panik sendiri melihat sifat Sandra yang berbeda pagi ini, tidak biasanya wanita itu menolaknya.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Lucas dengan kerutan dikeningnya.

Me and Mr. Billionaire✓ (Open PO)Where stories live. Discover now