Part 65. Epilog

1.7K 84 10
                                    

7 Tahun Kemudian




Seorang wanita cantik berjalan santai di memasuki gedung perusahaan ternama, orang orang yang melihat sesekali tersenyum ramah atau sekedar menyapa yang di balas senyuman oleh wanita itu

Ketukan  sepatu terus bergema di lantai gedung perusahaan ini wanita itu mulai melangkah memasuki ruangannya lalu segera duduk di kursinya dengan tulisan  'Agnessa Allesandra' sebagai Sekertaris

"Nessakuhhh" wanita yang di panggil nessa menghela nafas saat teman semasa SMA nya lagi lagi mengganggunya

"Berisik Jono"

"Kenapa dih"

"Lo berisik nanti pak Rendra keganggu"

"Dih lagian si gendut tua bangka rendra juga belom dateng"ucap jono dan berhasil mendapat geplakan sayang dari beberapa berkas yang sedang nessa pegang

"Lo doang yang berani ngejelekin pimpinan"

"Biarin kalo gue di pecat tinggal minta mantra online lagi dari babeh"

Nessa sedikit terkekeh pelan

Ceo perusahaan ini memang sudah tua dengan perut buncit dan jangan lupa pemalas selalu datang siang membuat nessa kualahan mengerjakan semuanya

Nessa lebih memeilih mencari pekerjaan sendiri di banding bekerja di perusahaan papanya

Nessa ingin mandiri merasakan lelahnya bekerja dari nol ia tak akan mengandalkan orang tuanya lagi

Di umur yang mulai memasuki 24 tahun membuat nessa berfikir dewasa setelah hampir 2 tahun ia terpuruk karna arvin

Kini nessa mulai melangkah sedikit demi sedikit dan kini sosok arvin yang menjadi penyemangatnya di setiap hari memegang janjinya yang tak akan menangis lagi karnanya

Di umur 24 tahun ini mamanya sudah pusing mencarikan laki laki untuk nessa, bahkan semua laki laki dari yang tertampan sampai standar tapi nessa menolak itu semua karna Yaaa arvin dan hanya arvin yang akan selalu menjadi cinta abadinya begitu seterusnya

"Nanti siang makan bareng yaa"

"ga"

"Ga terima penolakan atau gue santet online lo"

Nessa mendelik kesal ingin sekali ia colok mata genit jono yang tengah memandangnya memohon dengan wajah yang sama sekali tak elit

"ga awas gue ngantuk denger omongan lo"

Nessa berjalan meninggalkan jono dan hendak menuju dapur ruangan untuk membuat secangkir coffe

"Loh ness ini masih pagi coffe ga baik buat kesehatan"

Nessa menoleh ke arah hana teman dekatnya di perusahaan ini

"Semalem lo ga tidur lagi"

Nessa menghela nafas lalu mengangguk

"Gue tidur 1 jam doang"

"kenapa insom lagi"

Yaa semenjak di tinggal arvin, nessa memang sulit tidur selama 7 tahun ini karna tiap kali tidur nessa akan bermimpi buruk tentang ledakan gudang yang menewaskan arvin

"Yuhuu yuhuu Lia yang cantek datang"

Nessa dan hana menghela nafas memang kelakuan lia yang memang satu divisi dengan hana membuat hana kesal sendiri karna terus mengajaknya bergosip

Membuat pekerjaannya tertunda tapi salahkan juga hana yang radar kekepoannya selalu meningkat saat lia mulai bergosip

Lia mendekat dan berdiri di tengah hana dan nessa

Fauxpollogy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang