Fauxpollogy [Completed]

Part 53. Daniel Arkana

*Author datang lagi
Jangan bosen bosen ya karna author akan datang setiap hari 😎

================

Sudah hampir seminggu lebih nessa di buat syok dengan perlakuan manis arvin seperti setiap pagi arvin sudah berdiri di depan rumahnya menunggu nessa dan berangkat bersama

Lalu di lanjutkan dengan arvin yg lagi lagi menunggu nessa selesai kelas dan mengantarnya pulang

Bahkan beberapa kali arvin melewatkan kelas hanya untuk sekedar mengantar nessa pulang

Arvin pasti ke rumah nessa tiap kali nessa butuh kapan pun jam berapa pun

Waktu itu nessa bangun tengah malam karna nyeri di perutnya di akibatkan haid

Nessa menelpon arvin karna mama papanya kembali lagi ke london, arvin dengan panik langsung bergegas ke rumah nessa kadang tanpa berganti baju terlebih dahulu

Ia mengemudi bak orang kesetanan dengan memakai piyama hanya karna nessa sakit perut di tengah malam

Lalu pernah juga nessa berlari keluar dari mobil arvin karna kelas pertamanya akan dimulai lalu terjatuh mengakibatkan luka kecil di telapak tangannya

Arvin dengan panik langsung menggendongnya ke uks membuat seluruh pasang mata yg menatap sang ketua patah hati

Nessa kadang menggerutu kesal tapi tak di pungkiri perlakuannya sangat manis

Dan nessa telak di buat jatuh hati untuk yg kedua kali

Lalu pernah juga nessa ingin ice cream di pinggir jalan arvin memberhentikan mobilnya dan nessa segera menghampiri penjual ice cream itu tapi

ada mobil kencang melanju di genangan air di samping nessa namun arvin dengan cekatan membalik badan nessa dengan tubuhnya dan tepat

Genangan air kotor itu membasahi belakang baju arvin

Arvin juga tak pernah absen membawakan nessa makan di pagi hari karna mama papanya ke london pasti nessa tak sempat sarapan di rumahnya

Seperti saat ini

Pagi ini Nessa duduk di taman kampus yang hanya untuk sekedar memakan makanan yg di bawa arvin

Seperti biasa nessa memakan makanan dan arvin yang selalu menatap nessa awalnya nessa risih tapi ia jadi terbiasa

Karna masih pagi hanya beberapa orang yg berada di taman kampus ini hanya untuk menikmati udara segar di rerumputan luas ini

Nessa melirik arvin di sampingnya yg masih menatapnya dengan menopang kepalanya dengan satu lengannya

Nessa memilih mengabaikan lelaki kelewat tampan di sebelahnya dan kembali menunduk memakan makanannya

Mengakibatkan helaian rambut panjangnya yg tak terikat jatuh mengganggu aktivitas makannya

Baru saja nessa hendak mengikat rambutnya satu tangan arvin terjulur merapihkan rambut nessa agar tetap di belakang dan tak menganggunya makan

Nessa sedikit bersemu lalu buru buru menghabiskan makannya

Jantungnya terus berdetak keras bahkan nessa takut arvin mendengarnya

"Udah suka lagi sama gue belum"ucap arvin sambil menatap nessa mengelus kepalanya lembut membuat jantung nessa lagi lagi olahraga