Fauxpollogy [Completed]

Part 59. Ga peka

Nessa segera mencari kontak panggilan terakhir

Ia menatap layar handphone arvin dengan serius

"Apa apaan nama kontaknya"

" 'penentu masa depan' bhak"

Nessa terbahak di tempat

"jadi ni cabe masa depannya gitu"

"awas lo cabe gue sleding di sini juga"

Nessa berdesis kesal

Nessa memajukan bibirnya lalu menggerakan kesamping kanan dan kiri

Pemanasan katanya

Menyiapkan kata kata untuk si cabe

Nessa lalu segera menekan tombol call nomor si cabe

Tak lama terdengar nada sambung lalu terdengar suara di sebrang sana

"Hallo" ucap seorang wanita di sebrang sana

Nessa merenyitkan dahi merasa familiar dengan suara ini

"Hallo arvin ada apa ganteng"

Nessa membulatkan matanya ia tau bahkan sangat hafal dengan suara ini

"JADI YG NELPON KA ARVIN ITU-

"Loh Ini nessa ada apa nelpon malem malem ganggu ih"

"MAMAAAAAAAAA"

"apa ngga usah teriak ada apa malem malem nelpon pake nomor calon menantu"

Nessa syok

Jadi orang yg dia katai cabe itu mama nya sendiri

Nessa menepuk dahinya pelan

"Salah sendiri mama kenapa nelponin arvin mulu nessa kan kepo"

Terdengar tawa keras di sebrang sana, nessa cemberut

"Aduh anak mama kesayangan mama cemburu"

"Ish siapa yg cemburu nessa cuma kepo ma kepo beda ih"

"iya iya terserah deh"

"jadi"

"apaan"

"ish mama jadi kenapa mama sering nelponin arvin nessa bilangin papa loh"

"Tanya sana sama arvinnya"

"oiya dan bukan mama yg nelponin tapi arvin sendiri"

"Udah kamu ganggu peluk pelukan mama sama papa aja"

Pip

Nessa menatap horor handphone arvin

Kesal

Sudah capek capek ia berusaha membuka pasword hp arvin hanya untuk menelpon si cabe yg ternyata mamanya

Nessa berjalan masuk dengan muka bt lalu menaru kembali handphone arvin di meja

Nessa berjongkok memandang kesal arvin yg masih tertidur lelap

"Gue tau gue ganteng"

Nessa terkejut

Arvin lalu membuka matanya dan tersenyum

"Ada apa hm gabisa tidur lagi"tanya arvin

Memang dari malam malam kemarin nessa memang susah tidur yang memang salah satu faktornya nessa sulit tidur di tempat yg asing baginya