Part 52. Very missed him

1.5K 102 12
                                    

*Yang nunggu cerita ini angkat kakinya

Muhehe





=================

Dan di sinilah nessa dan arvin duduk di antara rak rak buku yang berjejer di dalam perpus duduk dengan keheningan melanda

Gelap


Tentu hanya berbekal senter di ujung sana yang menyorot terang ke arah mereka










Hening.............










Tak ada yang mampu memulai percakapan untuk sekedar bertanya kabar

Keduanya masih terdiam entah masih syok atau apa

Entah sedang memikirkan kalimat yang pas

Tak ada yang tahu

Arvin terlalu syok masih berfikir ini mimpi atau nyata bertemu dengan wanita yang benar benar ia rindukan yang kini duduk di sampingnya

Rasa ingin sekali memeluk tubuh mungil yg ia rindukan itu menanyakan kabar, meminta maaf tapi sulit sekali bibirnya berucap

"Apa kabar"satu kalimat lolos begitu saja dari wanita yg kini duduk di sampingnya

Arvin menoleh menatap wajah cantik di sampingnya yang menatap lurus

"Baik"ucap arvin tangannya menjulur ingin mengusap pipi wanita itu memastikan bahwa ini bukan mimpi

Tapi tangannya berhenti saat hendak menyentuh pipi itu saat suara si cantik kembali terdengar

"Maaf nessa kembali lagi ka arvin pasti kesel kan nessa janji ko ngga akan ganggu ka arvin lagi"ucap nessa menoleh ke samping tepat menatap manik mata arvin

Arvin menurunkan kembali tangannya

Menatap nessa penuh penyesalan

Dadanya sakit melihat sorot mata nessa yang terluka menatapnya

Nessa tersenyum canggung

Lalu buru buru berdiri

"Kayanya nessa mesti keluar panitia sama peserta ospek lain pasti nungguin nessa"ucap nessa dengan mata mengedar ke sana sini berusaha mengabaikan tatapan arvin

Nessa hendak berjalan tapi pergerakannya teehenti

Saat tangan arvin memegang lengannga dan menariknya ke pelukannya

Memeluk erat tubuh mungil nessa hingga tenggelam di dadanya






Hangat








Pelukannya masih sehangat dulu

"Maaf"ucap arvin

Nessa masih menenggelamkan kepalanya di dada arvin

Namun

Tubuhnya tiba tiba diam membeku saat merasakan bahu nya basah

Arvin menangis

Nessa melepaskan pelukannya menatap arvin

"Jangan pernah tinggalin gue lagi"lirih arvin

Nessa terdiam

Arvin menatap wajah nessa di kegelapan malam, melihat nessa yg hanya terdiam arvin paham nessa mungkin tak ada perasaan apapun lagi pada arvin

Bahkan mungkin nessa membencinya arvin cukup sadar dengan apa yang ia lakukan dulu pada nessa

Fauxpollogy [Completed]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن