Fauxpollogy [Completed]

Part 62. Wait For Me

Kacau

Jelas seluruh keluarga dan teman temannya kini sedang berusaha mencari nessa bahkan mama dan papanya sudah melaporkan penculikan anaknya tapi sayangnya di tolak karna belum 24 jam

Mama nessa bahkan sudah menangis histeris mencari anaknya ia takut sungguh

Takut kejadian dulu terulang dan mengancan kembali mental nessa bahkan nessa di rawat di rumah sakit lebih dari 3 bulan untuk kesembuhan fisiknya

Namun untuk menyembuhkan mentalnya

Butuh setahun nessa hilang kendali dan merasa ketakutan bahkan papa nya terpaksa membawanya ke psikiater meminta agar di hilangkan memorinya pada kejadian itu

Sayangnya dulu pelakunya berhasil lolos papanya tentu saja terus mencarinya

Namun nihil

Rara gilang elma lando bahkan elga berada di rumah nessa rara elma dan elga berusaha menenangkan mamanya yang masih menangis tersedu

"Ka gilang"panggil rara

"hm"

"Gita mana"

Sedang di sisi lain

Arvin menyerir bak orang kesetanan memacu mobilnya membelah jalan raya hingga kendali di atas rata rata

Arvin kalap

Seluruh tempat ia cari tapi seakan nessa benar benar di sembunyikan dengan baik hingga tak ada celah

Arvin memukul stir frustasi hari sudah malam arvin menepikan mobilnya di pinggir jalan memijat dahinya pening

Mencoba berfikir dimana nessa

"Argghhh"

Satu geraman lolos arvin panik sungguh ia tak ingin nessa merasakan sakit seperti dulu saat arvin menemukannya bersama orangtua nessa di suatu gudang

Tunggu gudang

Arvin mengepalkan tangannya dan segera melajukan mobilnya kencang

Ia masih ingat betul dimana lokasi gudang itu tempat paling terpencil dan diluar ibu kota

Dan

Tempat dimana daniel di makamkan

===================

Nessa terbangun di salah satu ruangan di dalam gedung ini mungkin ia di pindahkan tangan dan kakinya pun tak lagi terikat

Nessa dengan sisa sisa tenaga mencoba bangkit tapi ia bahkan tak bisa menggerakan seluruh badannya

Darah segar masih mengucur di pahanya yg robek parah nafas nessa putus putus

Nessa membuka blazer yg ia pakai dan mengikat kencang pada paha nya berharap darahnya akan berhenti keluar

Nessa mengedarkan pandangannya tak ada celah sama sekali untuknya kabur ruangan ini benar benar tertutup rapat membuat nessa sesak

"Hiks"

Menangis lagi semakin lama semakin terisak pilu bahkan kini ia tak bisa menyalahkan siapapun

Karna sesungguhnya penjahat yang membuatnya seperti ini karna keluarganya sendiri

Ia harus apa