Fauxpollogy [Completed]

Part 38 . Mama Arvin

Nessa berjalan ke taman setelah meminjam beberapa buku di perpustakaan

Jangan tanya sebenrnya nessa terpaksa meminjam buku karna saat ia sakit banyak sekali tugas membeludak sehingga ia harus mencari materi di buku yang lebih lengkap

Hari sudah hampir malam

Nessa sudah menelpon papa atau supir jemputannya namun tak kunjung di angkat

Nessa hanya membuang nafas lelah

Nesaa mengambil hpnya dan mengotak atiknya

LINE

Arvin mahessa

Ka arvin
Bisa jemput nessa

Read

Arvin yang tengah makan di salah satu mall bersama elma hanya membuang nafas kasar tak berniat membalasnya

"Vin abis ini kemana"tanya elma

"Terserah gue ikut kemana asal ada lo"ucap arvin santai sukses membuat elma merona malu

"oke deh nanti gue tunjukin jalannya"arvin hanya mengangguk dan tersenyum

Arvin lalu mengedarkan pandangannya menemukan anak kecil perempuan yang sangat terlihat aktif berlari kesana kemari sambil mengemut lolipop di tangannya

Arvin seketika mengingat nessa lalu tersenyum

"bocah"ucap arvin pelan

================

Nessa bebrapa kali melihat layar hpnya yang tidak terdapat notif apaapun

"cuma di read ga niat buat bales yaa, ka arvin sibuk ness lo harus ngerti"ucap nessa menyemangati dirinya sendiri

Nessa menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi

Sebenarnya kepalanya masih pening dan badannya lemas tapi nessa mengabaikan itu karna semangat ke sekolah dan bertemu arvin

"KA NESSA"teriak seseorang

Nessa menolehkan kepalanya ke sumber suara

"Loh raka"

"ka nessa sendirian lagi jomblo sih"ucap raka tertawa membuat nessa mendengus kesal

"Oiya lupa ka nessa kan pacarnya ka arvin"ucap raka nessa melotot

"Ko tau"

"Tau lah bukan cuma raka mama sama papa juga tau ka arvin yg cerita"ucap raka

Nessa tertawa hambar

Nyatanya memang hanya status yang berpacaran

Tapi bukan orang yang di utamakan

"Raka sendiri"

"ngga raka sama mama katanya gabut di rumah makanya ngajak raka kesini"

"mamanya mana"

"Tuh Lagi godain kakak kakak ganteng yang di sana"

Nessa syok

"ka nessa kenapa ngeliatin raka gitu"

Nessa mengerjap matanya lucu

"yuk ke mama raka"ucap nessa lalu raka langsung mengangkat tangan minta di gendong

Nessa tertawa pelan laku menggendong raka

"MAMA RAKA BAWA KAKAK CANTIK"teriak raka mamanya yang semula sedang mengobrol dengan laki laki langsung menolehkan kepalanya

"Loh nessa"

"iya tante"

"Loh masih pake seragam sekolah abis dari mana arvin mana ko ngga sama kamu"

Jleb

Anak tante lagi selingkuh noh

"Nessa abis dari perpustakaan kota tan Ka arvin kayanya tadi ada urusan jadi ga bisa nemenin nessa"

"panggil mama aja jangan tante"

"hah"

"calon menantu ko manggilnya tante, panggil mama aja oke"ucap mama sambil mengusap usap kepala nessa

"iya ma"ucap nessa tersenyum

Nessa lalu duduk di sebelah mama dan raka yang tengah berlari lari kesana kemari

"Mama seneng banget pas tau pacar anak mama itu nessa"

Nessa menoleh menatap wajah mama arvin yang tersenyum

"kenapa"

"mama itu punya penglihatan bagus loh"

"Maksudnya ma nessa ga paham"

Mama arvin tersenyum mengusap rambut nessa lembut

"maksudnya mama bisa lihat sekali pandang mana wanita yang baik dan cocok untuk anak mama dan mana yang bukan"

"mama setuju dan benar benar setuju arvin pacaran sama nessa"

"Pertahanin anak mama ya"ucap mamanya mengambil tangan nessa dan mengusapnya

Lagi lagi nessa memaksakan senyumnya

Nessa akan pertahanin hubungannya dengan arvin

Tapi

Jika arvin menolak

Untuk apa nessa mati matian mempertahankan sendirian

Untuk apa ia berjuang sendirian

Pacaran bukan soal memiliki tapi bagaimana membuat pasangannya bahagia bukan

Nessa tau ia hidup untuk dirinya bukan untuk orang lain tapi

Nessa benar benar tak bisa mengabaikan orang lain itu

"KA ARVIN" teriak raka menyadarkan mama dan nessa

Raka segera berlari ke arvin yang tengah membeli minuman

Arvin yang di panggil menoleh

"Siapa vin" tanya elma

"Loh raka" arvin menatap bingung lalu menggendong raka

"Arvin sama siapa" tanya mamanya

Nessa ikut menyusul mama lalu terkejut

Begitu pula dengan arvin dan elma

"ka arvin" lirih nessa

TBC