Part 36. Melelahkan

1.2K 73 1
                                    






Hari sudah malam setelah pemeriksaan malam dokter mengatakan besok nessa bisa keluar dari rumah sakit

Malam ini nessa di temani gita dan rara yang sengaja datang ingin menginap di rs menemani nessa dengan di antar oleh gilang

Beruntung besok minggu mungkin karna rara dan gita memang sudah merencanakan akan menginap di rumah sakit

"Lo berdua ga salah bawa barang segini banyaknya"ucap nessa

"Lo berdua ga salah bawa barang segini banyaknya"ucap nessa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rara dan gita hanya menggeleng

"lo berdua mau nginep di rs jagain gue yang sakit bukan mau kemping"

"ka gilang mending bawa lagi semua barang barang gita sama rara penuh penuhin ruangan aja"

"yah ness kita udh persiapin dari kemarin kemarin loh ya ga git"

"tau ness jahat lo"

"ga pokonya ka gilang bawa lagi ini semua barang ga mau tau"gilang hanya tertawa lalu mengangguk

"yaudh gue balik ya"ucap gilang setelah membereskan kembali barang barang nessa dan gita

"hati hati beb"ucap gita

Gilang tersenyum lalu mengangguk

"ness ra gue balik cepet sembuh lo"ucap gilang

Nessa mengangguk tersenyum, gilang lalu keluar dari ruang rawat

"Ness nyokap bokap lo ga kesini" ucap gita duduk di sebelah nessa sedangkan rara sudah tiduran di sofa ruangan

"tadi nge wa gabisa kesini lembur katanya"ucap nessa

"terus lo tadi  sendirian"tanya rara

"iya tadi sore sih ada ka elma tapi sampe sekarang belum balik juga"

"ka elma"heboh gita dan rara

"kenapa emang" tanya nessa gita dan rara sontak terdiam lalu menggeleng ragu

"Tuh kan git bener kan yang di cafe itu mata gue masih sehat belum minus"ucap rara heboh

"ada apa sih"

"Ness" panggil gita

"hm"

"Gue sama rara tadi liat ka arvin sama ka elma di cafe"ucap gita

"tapi ya ness yang aneh mereka tuh romantis banget"cerocos rara

"nah iya bener yang jadi pertanyaan gue ka arvin kenal sama ka elma dimana" gita ikut menimpali

"Bego lo ya tau dari nessa lah mungkin nessa nyuruh arvin buat nemenin ka elma makan karna seharian belum makan gara gara jagain nessa ya kan ness" ucap rara

"bener jug- ucapan gita terpotong

"Lo salah ra"

"HAH"serempak rara dan gita

"Gue gatau soal ka arvin sama ka elma"lirih nessa

Nessa tak menangis, ia takaan menangis lagi sudah cukup janjinya ingkar pada sang nenek yang mendidik nessa agar tak mudah menangis

Nessa menatap kosong ke arah gita dan rara

Gita segera merengkuh tubuh sang sahabat di ikuti rara memeluk erat menyalurkan semangat

"ada gue sama rara di samping lo yang siap ngebela lo kapan pun, yang siap ngedukung lo ness jangan so kuat begitu"

"Lo boleh nangis ness"ucap rara mengusap usap punggunh nessa lembut

Nessa memejamkan matanya lelah di pelukan 2 sahabatnya ini

"kita sayang lo ness apa belum cukup bukti gue peduli sama lo"ucap rara

"jangan di pendam sendiri seolah lo ga punya siapa siapa untuk berbagi"ucap gita sambil terisak

"Gue ngga apa apa, git ra gue - gue - gamau ka elma ngalah buat gue lagi jadi gue mohon sama lo berdua jangan kasih tau hubungan gue sama ka arvin"lirih nessa bahkan air mata pun tak bisa ia keluarkan lagi

Hatinya terlampau sakit

"Sekarang ceritain hubungan antara ka elma sama ka arvin"ucap rara melepaskan pelukannya di ikuti gita

"Gue Ga tau" ucap nessa

"gue gatau hubungan mereka yang gue tau ka arvin suka sama ka elma dari dulu sampe sekarang"

Nessa membuang nafas kasar

"Gue bener bner sayang sama ka arvin git,ra- jeda nessa lalu menunduk memejamkan mata

"Sangat sayang"lanjutnya



================


Pagi ini nessa pulang ke rumahnya di bantu mama papanya gita dan rara

"Ma ka elma mana" tanya nessa

"Elma tadi pergi gatau katanya mau jalan sama gebetan" ucap mamanya sambil mengemasi baju baju nessa

Dret drerrt

LINE

Arvin Mahessa

Nessa maaf gue gabisa
Nemenin lo pulang
Gue seneng lo sehat
Gue ada acara keluarga
Gabisa di tinggalin

Read

"Gue lo yaaaa bukan Aku kamu"lirih nessa

"Ayo ness "ucao gita dan rara

Nessa mengangguk lalu berjalan keluar rawat nya menyusuri koridor rumah sakit dan berhenti lalu naik ke mobil di ikuti rara gita mama dan papanya

Setelah 15 menit perjalanan nessa sampai di rumah bukan rumah nessa melainkan rumah gita

Ya nessa sedang tak ingin pulang ke rumah mama dan papanya mencoba memaklumi karna setelah ini mama dan papanya harus pergi ke london untuk perjalanan bisnis

"mama lo mana git"tanya rara

"Biasa jam segini mh arisan udah yuk ke kamar ness ra"

Nessa merebahkan tubuhnya ke kasur gita dan memejamkan matanyaa lelah

Ia harus persiapkan diri untuk kedepannya yang lebih menyakitkan dan melelahkan hatinya







TBC








Fauxpollogy [Completed]Where stories live. Discover now