"Ka Arvin"
Greb
Seorang wanita berlari dan langsung memeluk arvin
Dan tepat di ujung sana nessa menatap kedua orang yg berpelukan mesra itu
Arvin yg lemas karna sakit hanya memandang aneh wanita yg memeluknya tadi
Lando dan gilang yg di samping arvin juga menatap bingung cewek di depannya
"Siapa"tanya arvin dengan suara serak
"maaf ka"
Arvin mengangkat sebelah alisnya
"Gue kena dare dan tantangannya suruh peluk lo ka"ucap perempuan itu sambil menunjuk beberapa teman temannya yg sedang memekik senang
Arvin terdiam
Karna tepat di belakang teman teman cewek tadi terdapat nessa disana yg sedang buru buru melangkah pergi
Arvin yg melihat nessa pergi langsung lari menyusul meninggalkan lando gilang dan wanita tadi
Arvin berlari mengejar nessa di depannya mengabaikan tubuhnya yg benar benar lemas
Arvin berhasil mencekal tangan nessa dan membalik tubuhnya
Arvin mengatur nafasnya sebentar lalu menatap nessa
"Kenapa lari"
"soalnya lo ngejar gue"
Arvin sedikit terkekeh
"bukannya masih ada kelas kenapa ke gedung fakultas gue"
Nessa sedikit gelagapan
Lalu buru buru menyembunyikan satu tangannya kebelakang
Arvin menepuk pelan pucuk kepala nessa
"Gue udh liat jadi mana itu buat gue kan"ucap arvin mengulurkan tangan meminta
Nessa mendengus kesal lalu memberikan beberapa obat walaupun perasaannya masih terbakar melihat adegan peluk memeluk tadi
Tapi lagi lagi gengsi mengalahkan rasa penasarannya tentang siapa perempuan tadi
Arvin tersenyum mengambil obatnya lalu satu tangannya mengambil tangan nessa menyatukan jari jarinya menggenggam erat kedua tangan itu dan membawanya berjalan
Nessa terus menatap tangan yg di genggam arvin
Mengabaikan segala macam teriakan histeris dan heboh perempuan yg melihatnya
Arvin mengajak nessa ke roftop gedung fakultasnya
Arvin tersenyum lalu mendudukan nessa di kursi yg ada di sana Nessa hanya diam menurut
Arvin lalu tiduran di samping nessa dengan kepala di paha nessa
Nessa terdiam
Jantung nya berpacu cepat mengalahkan valentino rossi
Bahkan tangannya sedikir gemetar, arvin menatap nessa lalu mengambil satu tangan nessa dan meletakannya di kepala arvin
Mengajari agar mengusap usap kepala arvin
"Kalo kaya gini gue cepet sembuhnya"ucap arvin menutup matanya
menikmati elusan pada kepalanya dan hembusan angin yg menerpanya
Nyaman
Hanya dengan di dekat nessa arvin merasakan nyaman bahkan di situasi apapun seberat apapun hari yg ia jalani hanya 1 menit menatap wajah nessa
![](https://img.wattpad.com/cover/152348577-288-k861997.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fauxpollogy [Completed]
Teen FictionEND Tentang Agnessa Allesandra yang ngejar ngejar cintanya Arvin Mahessa kakel paling cuek, ngomong paling irit pedes pula Bahkan Maaf pun terasa palsu ~ [Fauxpology] Star : Tgl 19 Juni 2018 Finish : Tgl 8 Agustus 2018 MURNI KARYA IMAJINASI AUTHOR ...