Fauxpollogy [Completed]

Part 37. Bukan Prioritas

Pagi ini nessa berangkat ke sekolah di antar papanya

"Kalo pusing lagi langsung izin pulang aja"ucap papa saat nessa hendak turun dari mobil

"minta anter arvin pulang ya kalo tiba tiba sakit lagi"

Nessa hanya mengangguk lalu turun dan papanya segera melajukan mobilnya

Nessa setengah berlari memasuki gerbang sekolah bahkan hampir terjatuh kalo saja tak ada tangan yang menahan tubuhnya

Nessa berbalik melihat

"Lain kali hati hati ness"

"Dika"lirih nessa lalu mundur 2 langkah ke belakang merasa takut

Dika tersenyum miris melihatnya

"Suatu saat gue bakaln ceritain yang sebenrnya ness"

Nessa hanya menatap takut dika

"Tentang kasus penculikan lo"ucap dika lalu mengacak acak rambut nessa setelahnya berjalan duluan meninggalkan nessa yang menatap bingung

Nessa lalu memutuskan tak memperdulikannya lalu berjalan ke kelas

Pelajaran pertama di isi dengan matematika yang membuat nessa pening

Nessa sangat ingin menyumpah serapah pelajaran ini yang membuatnya lagi lagi pening

"Nah anak anak tolong kerjakan soal di papan tulis ini ibu ada rapat, jika sudah selesai ,Ketua kelas"panggil bu fitrah

"iya bu" ucap jono semangat

"kumpulkan buku teman temanmu di meja ibu mengerti"

"siap bu"

Dan untuk sekali lagi nessa benar benar ingin mengubur hidup hidup pelajaran matematika

Bagaimana bisa mengerjakan soal sebanyak ini dengan sisa waktu 30 menit lagi ke jam istirahat

Yaa memang hanya 1 soal yg di tulis di papan tulis tapi anak, cucu serta cicitnya yang banyak memenuhi hingga ke bawah papan tulis

Nessa memijat pelan keningnya

Pasrah

Nesaa membanting pulpen di tangnya ke meja

Satu satunya jalan menyelesaikan soal ini

"Jonokuhhhhh"nessa mendekat ke meja jono yang tempat duduknya tepat di depan meja guru

"Ayang jonoo"gita ikut menimpali

Jono hanya memandang jengah keduanya

Menghela nafas sebentar

Jono terlampau hafal dengan sikap nessa dan gita apalagi kalo bukan minta contekan

Dan hanya nessa dan gita yang meminta contekan dengan sikap sangat kurang ajar

"Jono minta jawaban matematika yaaa oh iya jangan lupa tulisin jawabannya sekalian"ucap nessa sambil memberi buku catatannya

"OY JONO"teriak gita jono hanya menatap gita

"kerjain tugasnya nih isiin buku gue sekalian"

"kalo gue gamau"ucap jono ke gita

Dan jono terlampau hafal apa ancaman yang akan gita ucapkan

"kalo gamau liat aja besok foto lo waktu kencing di celana gara gara liat kecoa waktu SMP gue post"

Telak jika gita sudah mengancam jono hanya bisa pasrah dan mengangguk lemas

"jono mau minum ntar gue beliin"ucap nessa terkekeh