Fauxpollogy [Completed]

Part 31.Ciuman Bola basket

Kantin

"jadi nyamuk gue"kesal nessa pada gita dan gilang yang sedang bersanda gurau dengan mesra mengabaikan nessa di depannya juga satu kantin yang menatapnya iri

"Yuhuuuu Rara yang syantik datang"ucap rara yang tiba tiba datang dan duduk di sebelah nessa

"bagus lo dateng ra"ucap nessa

"hah ngapa emang"

"seengganya yg jadi nyamuk bukan gue doang sendiri"kesal nessa dan rara hanya terkekeh pelan

"Ka arvin kemana"tanya rara

"arvin di kelas lagi nyusun pemain buat besok turnamen"ucap gilang

"Lo ga akan nyamperin ka arvin ness" tanya gita

"Mager"ucap nesaa

Rara lalu langsung berdiri dari duduknya

"Lo gamau nemenin ka arvin okelah kalo gitu biar gue aja"ucap rara

Nessa lalu ikut berdiri juga

"Mau pulang tinggal nama ra"ucap nessa lalu segera pergi dari kantin namun sebelumnya ia memesan botol minum untuk arvin lalu segera melesat dari kantin

Rara gilang dan gita tertawa melihatnya

Saat sampai di depan kelas arvin seperti biasa nessa mengintip dari jendela terlebih dahulu berhubung sudah menjadi kebiasaan nessa ke kelas arvin membawa kamera

Lalu membidik beberapa gambar arvin yang tengah serius dengan kertas kertas

Lalu setelah di kiranya ia sudah mendapatkan banyak foto arvin nessa mengetuk pintunya  lalu membukanya pelan

Beruntung kelas nya kosong hanya ada arvin sendiri di dalam

"ka arvin"panggil nessa

Arvin menoleh dan tersenyum pada nessa lalu mengambil kursi di sampingnya dan menepuknya pelan mengisyaratkan nessa agar duduk di sampingnya

Nessa duduk di samping arvin

"Ka ini makanan sama minuman banyak banget punya kakak, jadi ka arvin tadi sempet ke kantin dulu"tanya nessa

Arvin lalu melihat makanan yg di tunjuk nessa

Lalu menggeleng

"bukan itu dari cewek cewek kelas 1 atau kelas berapa kali gatau tiba tiba ngasih ini"ucap arvin santai

Nessa lalu menyembunyikan minuman yang tadi ia beli untuk arvin karna mungkin arvin sudah kenyang jadi untuk apa ia beri kalau mungkin arvin akan menolaknya pikir nessa

Arvin merenyit bingung melihat satu tangan nessa ke belakang

"kamu bawa apa"tanya arvin

"ngga bawa apa apa"