Part 41. Hujan di tengah Luka

1.3K 81 9
                                    





Sudah hampir seminggu lebih sejak putusnya nessa dan arvin

Sejak itu pula ia menjauh tak pernah berbicara pada arvin begitu pun arvin ia tetap nampak tak peduli

kalau pun arvin gilang dan lando duduk di meja kantin yang sama nessa akan menjauh dengan berbagai macam alasan

Tak hanya di sekolah nessa kerap melihat arvin main ke rumahnya dan menemui elma

Arvin total mengabaikan nessa saat di rumahnya seakan akan tak pernah ada hubungan apapun seolah olah mereka tak saling kenal

Dan untuk yang kesekian kali nessa menangis di kamarnya




Beruntung orang tua nessa masih di london untuk beberapa bulan kedepan karna perusahaan di sana sedang pesat


Mamanya?

Jangan di tanya kemana pun papanya pergi ia harus ikut entahlah jiwa seorang istri yang tak ingin di tinggali suaminya

Jadi mama nessa menempel kemanapun papanya pergi

Entah mungkin takut sang papa selingkuh

Bahkan kini ekspresi favorit nessa adalah bermuka datar dengan pandangan kosong

Tak ada lagi nessa yang cerewet ceria dengan semangat tinggi



Hanya ada nessa dengan wajah kelam


Kini setiap hari yang nessa jalankan bagaikan neraka

Jika dulu ia semangat dan memulai pagi dengan ceria kini ia nampak hanya diam dan menerima hari hari buruknya

Bahkan sudah seminggu tapi gosip gosip soal nessa dan arvin belum juga reda malah kini kian memanas seperti mencari penyebab putusnya bahkan tak banyak juga yang berasumsi melebih lebihkan cerita

Entah lah nessa tak peduli






Sore ini turun hujan lebat dan nessa belum pulang seharunya ia latihan basket sore di lapangan indor tapi kali ini ia membolos dan lebih memilih duduk berdiam di kelasnya yang kini kosong

Pukul 17.00

Nessa beberpa kali melihat ke jam yang berada di pergelangan tangannya

Lagi

Nessa menghembuskan nafas lelah

Dingin






Nessa menatap jendela yang berembun di sampingnya menulis nulis nama arvin lalu menghapusnya lagi

Hari sudah petang dan hujan makin lebat

Drrtt drett

LINE

Elma Belvania Aeriliyn

Oy
Mau gue jemput ga

Read

Nessa hanya membaca pesan dari elma entahlah ia tak membencinya




tapi



Mungkin ia hanya masih tak siap menatap lama wajah saudaranya yang tersenyum ceria saat menceritakan tentang arvin

Karna saat bertemu nessa, elma selalu saja menceritakan arvin kapan pun dan dimana pun

Makanya jika pulang sekolah seperti ini nessa lebih memilih berdiam di sekolah atau pergi ke rumah gita dan baru akan pulang saat matahari berganti bulan

Fauxpollogy [Completed]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें