Part 13. Malu yang Baru Muncul

1.4K 72 2
                                    



"ness buruan bego ah keburu ada yang liat"bisik gita pelan

"sabar elah ini banyak banget surat sama hadiah di loker ka arvin"ucap nessa membersihkan semuanya

"ga muat di plastik git ambilin tempat sampah tuh deket pintu"perintah nessa dan gita segera berlari mengambilnya

"nih buruan buruan" ucap gita dan nessa langsung membuang semua hadiah dan surat surat dri fans fans arvin dan menggantinya dengan hadiah kue coklat di loker arvin buatan nessa

"udah selesai cantiknya kue nessa"ucap nessa dan segera menutup loker arvin dan keluar dari ruangan loker di ikuti nessa yang masih memegang tempat sampah nessa yang melihat merenyitkan dahi

"kenapa lo bawa ogeb"ucap nessa menatap aneh gita yg masih membawa tempat sampah

"ya kan lo ga bilang suruh taro"balas gita

"salah apa nessa yang cantik ini punya temen ogeb kaya gita"melas nessa sambil jalan meninggalkan gita yang menatapnya membunuh

Gita lalu buru buru menaro kembali tempat sampah dan berlari menyusul nessa yang berpaasan dengan berderingnya bell sekolah

Pelajaran pertama di isi dengan matematika yang membuat anak IPS 1 mabok rumus tak terkecuali nessa dan gita yang tampak enggan untuk menengok guru di depannya yang tengah menjelaskan memberi cara untuk menemukan x dan y yang sepertinya terpisah atau LDR dan membutuhkan orang ketiga untuk membantunya bertemu

Mending bu fitrah ngasih tau aja cara supaya gue sama ka arvin jadian di banding bantuin si x nyari si y - batin nista nessa

Nessa lalu mengeluarkan buah buahan yang barusan ia beli di kantin dan memakannya dengan sembunyi sembunyi ia membutuhkan yang segar segar agar matanya tidak mengantuk

Namun tak lama pintu kelas nessa terbuka dan menampakan beberapa siswa yang tak lain adalaah arvin gilang dan lando yang sepertinya akan memberikan beberapa pengumuman

Namun nessa sama sekali tak tau bahwa pujaan hatinya tengah berdiri di depan kelas menatap tajamnya, nessa hanya terus berkutat asik dengan buah stoberi dan beberapa kali memasukannya ke dalam mulut mengabaikan panggilan dari gita

Gita terus memanggil nessa dengan berbisik bisik

"ish apa sih git ntar gue ketauan sama bu fitrah"bisik nessa

"liat kedepan bego"bisik gita nessa yang bingung langsung melihat ke depan degan satu tangan hendak memasukan kembali stoberinya

Nessa terkejut lalu melihat ke arah stoberi dan bebrapa buah di pangkuannya lalu cengengesan ke arah arvin yang masih menatap tajam dirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nessa terkejut lalu melihat ke arah stoberi dan bebrapa buah di pangkuannya lalu cengengesan ke arah arvin yang masih menatap tajam dirinya

Nessa lalu buru buru membereskan buah buahannya menaro dengan sempurna makanannya ke kolong meja lalu memfokuskan matanya ke sang pangeran sekolah

Setelah gilang dan lando selesai meminta izin arvin sedikit maju danmulai memberikan pengumuman

"maaf mengganggu waktunya gue sama yg lain kesini dapat amanah dari ibu perpus untuk nama nama yang di panggi agar segera memperpanjang masa waktu buku yang kalian pinjam segera menghadap bu perpus"

" nama nama yang di panggil" ucap gilang meneruskan

-jono

-gita

-ningsih

-vika

-diana

-linda

-jessy"tolong menghadap bu perpus jam istirahat terima kasih

Sebelum berbalik arvin sempat menoleh ke arah nessa dan mematung sebentar di tempatnya nessa tertawa kecil melihat ekspresi arvin setelah ia beri satu kedipan di matanya arvin blank untuk beberapa detik.

========================


"uwaaaaaaaa GITA HANCUR SUDAH IMAGE GUE DI DEPAN KA ARVIN HUWEEEEEEEEE"histeris nessa di jalan sepanjang perpus mengabaikan beberapa pasang mata yang lagi lagi menatap mereka aneh

"KO LO GA BILANGIN GUE DARI TADI KALO DI DEPAN ADA KA ARVIN"teriaknya lagi sambil memukuli bahu gita pelan

"punya malu juga lo ternyata"santai gita tak memperdulikan nessa yang sudah frustasi sendiri

"jahat bat lo git sama cees lo yang cantik dan semok ini"ucap nessa

"ya ya ya terserah lo lagian gue heran kenapa rasa malu lo baru muncul sekarng kemarin kemarin kemana apalagi pas lo nekat nembak ka arvin di tengah kantin"jelas gita

"eh- bener juga"ucap nessa membuat pose berfikir yang nampak imut di mata laki laki manapun lecuali arvin

"yaudh sekarang mending lo nganter gue ke perpustakaan"seret paksa gita

"ish tapi kan gue mau ke kantin nemenin ayang arvin nanti gue keburu keduluan si nenek lampir rara"ucap nessa

"ga pokonya lo harus nganter gue dulu" paksa gita

"lagian lo so so an sih pake minjem minjem buku ekonomi lo buka aja kagak itu buku ngaku lo taro di meja belajar aja kan sampu banyak debu tuh buku ih buluk gitu"

"bawel ih masih untung ini buku kebetulan gue bawa"gerutu gita yang berjalan di samping nessa

"lagian sejak kapan ada sejarahnya gita minjem buku"tekan nessa

"ish ini tuh taktik gue deketin ka gilang"

"hah maksud lo"

"jadi waktu itu gue nemenin si jono ngambil beberapa buku bu dini di perpus terus gue liat ka gilang lagi ngerjain soal gitu di perpus sendiri terus ya gue beraniin sapa gue takut di kira nyamperin dia sekedar gatel kaya cewek lain yaudh gue bilang aja gue mau nggambil buku di rak atas dia yaaa gue asal lah ngambil bukunya terus sekarang gue lupa balikin"jelas gita dan di sambut tawa meledak dari nessa

"aduh perut gue lo lucu banget sih git"ucap nessa yang sekarag masih tertawa dengan memegangi perutnya

"pendekatan lo ga ada elit elitnya " ucapnya lagi dan gita hanya mendengus kesal dan menyeret kembali tangan nessa





TBC

Fauxpollogy [Completed]Where stories live. Discover now