Part 25. Heboh

1.3K 93 3
                                    



Pagi ini sekolah di hebohkan dengan nessa dan arvin yang berangkat bersama dan berjalandi sepanjang koridor dengan tangan saling bertautan

Para cewek yang hampir seluruhnya mengidolakan arvin histeris bisik bisik mulai terdengar entah itu baik atau buruk arvin tak peduli

Arvin berhenti di kelas nessa

"Udah sana masuk"cuek arvin dan hanya di tanggapi nessa yg menatapnya lekat

Arvin lalu mengusap lembut kepala nessa

"Istirahat nanti gue jemput di kelas"ucap arvin tersenyum lembut dan nessa mengangguk lalu masuk ke kelas lalu arvin melanjutkan jalan menuju kelasnya

Sungguh semua perlakuan arvin tak luput dari semua siswa yang melihat adegan manis tersebut

Seolah mengatakan betapa beruntungnya nessa mendapatkan arvin

Tak berbeda dengan kelas nessa yang kini riuh saat nessa masuk dan segera mengerumuninya bagai ratusan semut yang menemukan gula

"Ness gila lo berangkat bareng ka arvin"tanya ningsih

"Nes barusan lo pegangan tangan sama si ganteng"tanya jessy

"Gila lo udah pacaran"kali ini gita yg bertanya dengan histerisnya

"NESSA"teriak seseorang dari pintu nessa pun menoleh mendatpatkan jiya dari kelas ipa 2 masuk ke kelas nessa dengan heboh

"LO PACARAN SAMA KA ARVIN"teriak jiya heboh

Kepala nessa pening mendadak ia baru sadar mengapa teman temannya bermulut toa semua

"JAWAB SAT" kali ini si jono yg tak tahan dengan rasa keponya ikut menyahut dari kursinya

"jadi gue mesti jawab yang mana dulu"ucap nessa polos membuat semua orang di kelas itu yang sedang di landa kepo akut langsung menatapnya tajam

Tring tring

Bell sekolah berbunyi membuat semua orang di kelas itu lagi lagi menyumpah serapah pada bell tak berdosa yang mengagalkan nessa untuk membeberkan hubungannya dengan arvin

"BUBAR BUBAR"teiak jono lantang

Mereka pun membubarkan diri buru buru saat guru geografi datang

.

.

.

Pelajaran sudah di mulai dari 20 menit yang lalu namun nessa tak fokus sama sekali

Beberapa kali ia menguap dan mata yang sedikit berat ia mengantuk, sangat

Salahkan arvin yang tiba tiba menembaknya membuat nessa kesusahan tidur karna masih tak percaya.

"Sttt nes wey ness"panggil gita pelan nessa hanya menoleh

"Lo beneran jadian sama ka arvin"Tanya gita dan lagi lagi nessa tersenyum senyum sendiri

Gita merenyit heran ia berfikir untuk segera menelpon rumah sakit jiwa dan melaporkan atas kelainan jiwa sahabatnya ini

"Git"ucap nessa sambil tersenyum senyum dengan badan meluak liuk gemas dan imut

Gita menatap horor nessa
'kenapa dia malah nyinden di sini' fikir gita

Dan gita lagi lagi ingin menelpon bapak jono untuk meminta mantra online untuk menyembuhkan nessa

"Apa lo kenapa sih ness ngeri gue liatnya"ucap gita jujur

"Ka arvin nembak gue semalem" ucao nessa berbisik

Brak

Gita menggebrak meja heboh

"JADI LO BENERAN JADIAN SAMA KA ARVIN"teriak gita total mengabaikan guru geografi yang sudah cukup tua yang tengah menjelaskan di depan

Dan total anak kelas heboh mendengar pernyataan gita dan mengabaikan juga guru di depan

Sorak sorak kelas terdengar hingga pintu gerbang depan

Semua siswa di kelas mengerumuni nessa lagi

"WAH NESS SELAMAT YA"

"USAHA LO GA SIA SIA TERNYATA"

"PANUTANKU"

"GA NYANGKA ARVIN BAKALAN LULUH SAMA LO NESS

"PJ YEEE"

"PATAH HATI"

"KA GILANG UDAH ADA GITA DAN SEKRANG KA ARVIN JUGA UDAH ADA YG PUNYA HUWEEEEEEE"histeris beberapa cewek teman kelas nessa

=================

Seperti janji  kini nessa dana arvin tengah memakan makanannya di roftop

Mengapa roftop karna arvin sedang tak ingin mendengar heboh heboh dari pengunjung kantin

Nesaa duduk di sofa yang di sediakan dengan arvin yang duduk disebelahnya dengan tangan mengusap usap kepala nessa lembut

"Ka arvin ko ga makan dari tadi nessa aja yang makan"tanya nessa menyodorkan makanan yg di beri arvin

"udah kenyang"ucap arvin

"ish ka arvin rambut nessa jadi acak acakan tau" ucap nessa cemberut dan arvin yang melihatnya gemas seketika

Arvin lalu berjalan ke depan dan berdiri tepat di depan pembatas pertama  roftop

Arvin memejamkan matanya menikmati hembusan angin

Nyaman

Hatinya sungguh nyaman tak terkira setelah mengungkapkan apa yang menjadi dilemanya akan begini efeknya

"Ka arvin"

Ckrek

Nessa berlari ke depan ke arah pembatas kedua sehingga posisinya di depan arvin memfoto arvin yang tengah tersenyum ke arahnya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Nessa berlari ke depan ke arah pembatas kedua sehingga posisinya di depan arvin memfoto arvin yang tengah tersenyum ke arahnya

Arvin lalu menghampiri nessa dan menyubit pipi sebelah kirinya pelan

"ck, ck, ck, masih aja suka fotoin yaa"ucap arvin terkekeh pelan melihat raut nessa yang kaget

"ka arvin tau nessa suka fotoin ka arvin ngumpet ngumpet"syok nessa

"kalo aku ngga tau malah bukannya aneh"ucap arvin

Arvin hanya memakai kata aku kamu saat hanya berdua bersama nessa tanpa embel embel penonton di sekitarnya

"apa, apalagi yang ka arvin tau"tanya nessa syok

"hmm"ucap arvin dengan berpose berfikir yang tampak luar biasa tampan

"waktu kamu ngasih kue coklat di loker terus waktu kamu yang ngeliatin aku waktu tidur di perpus juga abis itu -" arvin memotong ucapannya dan melihat ke arah nessa di depannya yang kini merona lucu

Arvin tertawa pelan

"jangan pernah tunjukin ekspresi muka kamu yang lagi kaya gini ke cowok lain" lembut arvin

"kenapa"

"kamu imut nanti aku kecolongan"ucap arvin membawa tubuh nessa ke pelukannya









TBC













Fauxpollogy [Completed]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora