Pasar Gelap

1.2K 115 10
                                    

Setelah pertarungan sengit kemarin Lintang akhirnya tetap berada di dapur dan menjadi asisten di sana. Malam itu dia pergi ke pelabuhan untuk mencari informasi tentang pamannya. Seperti yang Lintang ketahui, pamannya telah berhubungan dengan salah seorang pedagang gelap yang sering melakukan bisnis kotor di dekat pantai. Hal ini diketahui Lintang dari dokumen yang dikirim kepadanya oleh Fredick. Dari pengalamanya yang pernah dijual pamannya sebagai budak, Lintang menarik kemungkinan akan adanya kerjasama antara pamanya dan pedang gelap. Dia akhirnya memerintahkan Fredick untuk mengirim beberapa mata-mata untuk mengawasi pamannya itu. Setelah beberapa hari mereka akhirnya menemukan tentang kerja sama mutualisme antara paman dan orang itu. Hal itu diantaranya adalah pembelian barang-barang seperti : exilir, kulit dari guardian beast, kristal dan juga ala-lat yang dijual di pasar gelap. Tentunya hal ini akan sangat merugikan negara jika di ketahuan melakukan bisnis gelap di belakang kerajaan. Lintang terus berjalan dengan mantel dan penutup kepalanya masuk ke dalam sebuah gedung besar yang dijaga beberapa orang.

"Tunggu sebentar, pria mencurigakan." PRia itu menghalangiku saat aku akan memasuki  tempat itu.

"Antarkan aku pada bossmu," Aku menarik sepuluh ribu col dari penyimpan portable yang kudapat di dari ilmuan di kota Midgrad. "Aku memiliki bisnis menarik untuknya."

"Sepertinya kau punya benda yang cukup menarik di sini." Pria itu bermaksud mengambil penyimpan portable milik Lintang. 

Lintang memengang tangan orang itu hingga dia berteriak eksakitan dan melemparkan tatapan penuh hawa membunuh pada para penjaga.

"Aku tidak punya waktu bermain-main dengan kalian. Jika kalian memang ingin dibunuh di sini aku pasti akan mengabulkannya."

"Apa kau bilang," Ujar mereka serempak.

Mereka serentak mulai mengeluarkan Rule Book milik mereka.

"Haha, kalian kira tikus kecil seperti kalian bisa menakutiaku." 

Aku melakukan link dengan garuda dan membuat beberapa orang di sana bergidik ketakutan. Sepertinya mereka sendiri telah melihat kemampuanku dalam Turnament Trinity yang diadakan di Andalusia.

-Plak ... plak ... plak- Sebuah suara tepukan menarik perhatianku.

"Jadi kau adalah salah satu anggota juara yang memenangkan Turnament Trinity. Ada perlu apa Sang Juara report-report datang kemari dan membuat para prajuritku ketakutan?"

"Aku ingin membicarakan sebuah bisnis kepadamu," Lintang mengembalikan wujudnya menjadi manusia dan melepas tangan penjaga yang telah patah itu. "Jika kau tertarik dengan uang besar dan artefak langka, aku bisa menyedikannya untukmu"

Lintang akhirnya di bawa masuk ek dalam sebuah arena yang penuh dengan jeruji besi.

"Kau tahu ... sedikit hiburan di sini. Beberapa orang sangat menyukai pertarungan tangan kosong tanpa menggunakan guardian sama seperti tempo dulu."

Terlihat beberapa orang menggunakan pembatas kekuatan yang mampu menghilangkan kemampuan sihir pada leher mereka.

"Nah tuan Lintang, sebelum kita membicarakan bisni bagaiman kalau kita lihat kemampuanmu." 

Seseorang tiba-tiba menyuntikkan sesautu pada punggung Lintang dan membuatnya tak sadarkan diri.

***

Lintang terbangun dan mendengar banyak sorak-sorai dari orang-orang. Dia membuka mata dan mendapati dirinya sedang dirantai. Di depanya telah berdiri enam orang dengan otot kekar yang sedang menaikkan tangannya ke atas.

"Cih, apa kau bercanda."

"Oh, sepertinya kau sudah bangun nak."

"Apa ayng kau inginkan cepat lepaskan aku," Lintang mencoba melakukan link, tetapi tersadar bahwa itu tidak berguna setelah melihat pembatas kekuatan di pasang di legherku. "Kau!"

Guardian (Sefiroth Tree)Where stories live. Discover now