Guardian (Sefiroth Tree)

Percobaan dan Resikonya

"Aku harus mencoba menggunakan Dual Drive," Lintang dengan kakinya yang terluka berdiri melayang di atas dahan pohon. "Aku tidak tahu bagaimana caranya, tetapi orang yang bernama Rio itu mengatakan dnegan menggabungkan kekuatan dua jiwa aku dapat melakukannya. Jika aku bisa menggabungkan Shadow state milik Angra Mainyuu dan Garuda Form milik garuda, kemungkinan aku akan dapat melancarkan serangan mematikan pada makhluk itu."

Kembali saat Lintang berada di Gunung Kluwuks bagian dalam. Kala itu Lintang membolos selama satu minggu untuk meningkatkan level Angra Minyuunya. 

"Ah, hanya angra mainyuuku yang belum mendapatkan spesial skillnya. Sementara Lin jing sudah hampir mencapai level empat puluh."

Setelah itu Lintang terus berburu hingga Angra Mainyu milikknya berlevel-33 dan mendapatkan spesial skillnya. 

"Shadow State dan Zoroastriainsm End. Ternyata guardian ini cukup kuat. Dalam shadow state aku bisa bergerak dengan cepat sementara Zoroastriainsm End adalah skill area yang sangat mengerikan. Aku rasa aku harus minta maaf karena menghina guardian ini."

Lintang mencoba kedua skill barunya dan ternyata sangat luar biasa. Akan tetapi, angra mainyu yang belum mengakui Lintang sebagai pemilik masih enggan memijamkan kekuatannya. Sehingga Lintang masih harus menggunakan "metode memaksa" untuk menarik kekuatan dari Angra Mainyuu.

Lintang menutup matanya sembari terus melayang untuk menghindari gorila putih setengah cyborg yang mengejar dia. Dia mencoba masuk ke dalam ruang jiwa dan mulai menyatukan dua energi dari guardiannya.

"Arghhhhhh ... tubuhku." 

Lintang tidak menarik kekuatan angra mainyu, karena guardian itu terus melawan.

"Sial sepertinya guardian itu tidak mau menerima perintahku, aku harus memaksanya!"

Lintang menyadari hanya ini yang dapat dia lakukan, sehingga dia terus memaksa dua ruang jiwa itu untuk bersonansi dan bersatu.

"Ini dia ... Dual Drive Garuda Shadow Drive."

Tubuh Lintang yang berbentuk garuda tiba-tiba di tutupi dengan tato unik bewarna hitam.

"Berhasil ," Lintang tersenyum karena sepertinya dua ruang jiwanya berhasil beresonansi dan membentuk kemampuan yang baru. "gawat tubuhku ...."

Lintang terjatuh di dahan pohon, sepertinya tubuhnya masih belum kuat untuk menahan kekuatan dual drive yang terlampau kuat itu.

"Tidak , aku telah berhasil melakukan Dual Drive. Aku tidak boleh mati di sini," Lintang memaksakan tubuhnya dan mencoba berdiri. "Paling tidak satu pukulan saja. Arghh ...."

Dengan memaksa Lintang mengerakkan tubuhnya sedikit demi sedikit dan membentuk kuda-kuda. Dia mengarahkan tangan kirinya yang terbuka ke arah makhluk itu sementar tangan kananya ditarik di belakang di posisi yang siap melakukan pukulan.

"Dual Drive Technique Barbed Shadow Smash."

Dia segera menghempaskan kuat-kuat tangan kanannya yang di tempatkan di pinggangnya. Dari tinjunya muncul sebuah burung hitam yang melayang dan menembus jantung makhluk itu.

"Growah ...." Makhluk itu mengerang karena bagian tubuhnya berlubang. 

"Akhirnya aku ber ...," Lintang kehilangan kesadaran dan membuat tubuhnya jatuh ke bawah. "hasil"

Lintang jatuh cepat ke bawah, tidak lama kemudian seorang gadis dengan sayap putih terbang cepat dan menangkapnya.

"Lintang ...." 

Frisca mendekat dan segera menangkap Lintang. Akan tetapi, suhu tubuh Lintang yang amat panas membuat Frisca menjatuhkan Lintang kembali.

"Gawat ...," Frisca segera menukik ke bawah dan segera menangkap Lintang sambil menahan rasa sakit karena suhu tubuh Lintang yang tinggi. "Auch ... kenpa suhu tubuh anak ini sangat panas?"