Pertemuan Yang Ditakdirkan

2.1K 171 2
                                    

Sudah seminggu semenjak kedatangan Lintang di Otherworldy. Ilmu berpedang, exilir dan juga perburuan yang di lakukan bersama kelompok Buck, meningkatkan kemampuan Lintang dengan pesat. Lintang juga merasakan kini penampung jiwanya dapat menyimpan lebih banyak energi. Meningkatkan kapasitas penampung jiwa adalah keharusan bagi Lintang. Karena terlahir tanpa mana dan juga, chakra, maka meminjam kekuatan guardian adalah satu-satunya cara. Lintang mengamati langit yang bewarna merah tua, ketika tiba-tiba sebuah suara terdengar keras.

"Penduduk kota Tachi, kalian sudah melanggar perintah dariku, sekarang seluruh tempat kalian akan dimusnakan."

Lintang kebingungan mencari asal suara itu, ketika Rika datang dengan tergesa-gesa menuju Lintang.

"Kenapa kau terburu-buru begitu?" tanya Lintang.

"Kita harus segera meninggalkan kota ini!"

"Kenapa?"

"Dia sudah datang, Tuhan dari Otherwodly."

"Tuhan ... eh, tunggu apa yang kau lakukan." Lintang merasakan tarikan kuat dari Rika.

Setelah keluar dari kediaman utama, Lintang melihat beberapa warga yang lari tunggang langgang di sekitar kota.

"Ada apa ini, siapa sebenarnya makhluk yang mereka panggil tuhan?"

Dalam sekejab para warga dan tetua di sana berhasil keluar dari kota itu. Tak lama kemudian mereka melihat sebuah tunggangan yang di angkut oleh manusia yang dengan dua orang yang berdiri di atasnya.

"Kalian semua sudah melanggar peraturan yang aku buat, sebagai balasannya seluruh kota kalian akan aku hancurkan."

Rio memandang kota Tachi sejenak, dia kemudian tersenyum dan melepaskan jubah bulu yang dipakainya. Rio yang tanpa baju itu turun dari atas kereta tunggangannya,.

"Dragonification, Bahamut. Rithazck, Building cube of injection. Techno Upgrade Injection Armor."

Wujud Rio yang semula menjadi naga, tiba-tiba di tutupi oleh armor besi yang sangat kuat.

"Apa kita hanya akan diam melihat rumah kita dihancurkan?"

"Hentikan buck," ujar Haru mencoba menangkan Buck.

"Aku akan melawannya."

"Jika kau melawannya, aku akan menyatakan dirimu sebagai pengkhianat," Ujar tetua Fujimura

Buck menghentikan kata-katanya karena ancaman tetua, tetapi kilatan kemarahan terlihat jelas di dalam kedua bola matanya yang hitam itu.

"Dual Drive Injection Bahamut, King Of Dragon Roar ."

Mucul bola hitam yang sangat besar dari arah atas kota Tachi. Bebeberapa saat kemudian bola itu turun dan menimbulkan ledakan yang luar biasa hebat.

"Apa-apaan ...." Lintang tercengang melihat ledakan yang luar biasa hebat terjadi di depan matanya.

Dalam sekejap kota itu menjadi abu, tidak satupun sisa yang terlihat dari kota itu. Beberapa penduduk di sana mulai menundukkan kepala untuk menujukkan kesedihan mereka. Rio turun bak seorang malaikat yang memberi petuah kepada umatNya. Pandangan Lintang dan Rio bertemu -Dug ... dug- tiba-tiba suara jantung Lintang berpacu dengan cepat. Rio bersimpuh untuk menahan rasa sakitnya, sementara Lintang telah pingsan.

"Sepi... kenapa begitu sepi."

"Aku ... siapa ... aku."

"Ah, benar aku adalah sebuah eksitensi dengan kemampuan tanpa batas. Mungkinkah aku bisa menciptakan sesuatu. Mungkin dunia, mungkin naga, iblis, manusia, mesin .... ah dari mana aku mendapat nama-nama itu. Apapun itu aku akan menciptakan eksistensi yang hampir sama denganku sebelum aku menciptakan makhluk lain."

Guardian (Sefiroth Tree)Where stories live. Discover now