Guardian (Sefiroth Tree)

Tuhan

"Tuan kami menemukan anak dari dunia luar."

Pria pembawa pedang laser yang biasa di panggil buck menghadap tuannya sambil menyerahkan seseorang yang kepalanya telah terbungkus.

"Kau temukan dimana anak itu." Tanya tetua desa yang sudah berumur hampir seabad itu.

"Kami menemukannya di Pegunungan Flok saat dia tengah di serang oleh seekor serigala. "

"Kalau begitu segera buka penutup kepalanya, aku ingin berbincang dengannya."

"Tapi tuan ...."

"Buck .... Kumohon!" 

Buck segera membuka penutup kepala Lintang. Lintang yang bingung kini melihat seorang yang tua dengan pakaian kimononya duduk di depan lintang.

"Di mana ini?" Lintang memperhatikan keadaan sekitar yang gelap dan hanya diterangi oleh beberapa lilin.

"Nak, apa sebenarnya tujuanmu datang kemari?" tanya orang tua itu.

"Aku tidak tahu, aku hanya jatuh dan tiba-tiba sampai kemari. Aku hanya ingin kembali ke dunia asalku." Lintang terlihat panik.

Tetua itu memandangi Lintang, matanya yang tajam seolah mengerti sesuatu.

"Lepaskan ikatannya kemudian sembuhkan lukanya, setelah itu bawa dia kepadaku!"

"Tapi tuah jika Yang Berkuasa mengetahuinya–"

"Sudah turuti saja perintahku!" Orang tua itu pergi menghilang dalam kegelapan.

"Ingat jangan mencoba hal-hal yang aneh, jika kau membuat sedikit gerakan yang mencurigakan aku tidak akan segan untuk membelahmu menjadi dua." Bisik buck pada Lintang.

Lintang akhirnya digiring menuju sebuah rumah yang teramat besar.

"Rumah ini ...."

Lintang terkejut karena melihat rumah bergaya jepang yang sangat luas telah terpampang di hadapannya. Lintang sedikit heran ketika dalam perjalanan menuju rumah yang terletak di atas bukit ini.

"Memang benar kalau beberapa rumah terlihat nampak khas jepang, tapi ini ...."

Lintang terbelalak heran dengan megahnya kediaman itu.

"Kenapa kau melamun cepat masuk!" Buck mendorong Lintang dengan keras.

Beberapa epngawal yang beradi di pintu depan membuka pintu geser dan memberi hormat kepada buck. Kami segera masuk dan bertemu dengan sesosok wanita anggun berpakaian kimono dengan rambut yang di sanggul.

"Tuan Buck jadi anda ada keperluan apa anda datang kemari?"

"Cepat obati dia dan bawa dia ke tempat ketua." Buck mendorong Lintang dengan keras hingga Lintang terjungkal.

"Ayo cepat pergi." 

Buck meningalkan ruangan itu dan kini Lintang hanya bersama dengan gadis bergelung itu.

"Perkenalkan nama saya adalah Rika Kobayashi, saya adalah putri dari pemimpin di kota ini. Duduklah di sini biarkan saya mengobati luka anda." Perempuan itu mempersilahkan Lintang untuk duduk.

Lintang berfikir bahwa meskipun masih muda perempuan ini begitu anggun. Kecantikanya benar-benar luar biasa. Rambut pirang yang di sanggul itu dan juga kimono bewarna ungu cerah itu nampak cocok dengan perempuan itu.

"Tuan .... silahkan duduk." Perempuan itu memecah keheningan

Lintang segera duduk bersila mengahadap perempuan itu, sementar perempuan itu duduk dengan menggunakan lutut bagian depannya sepai penyangga (Seiza).