[70] Rumpi dan ending dari semuanya

1.8K 225 7
                                    

Selamat membacaa📖📖🎉 (60)

🌹🍀🍁🍂🍃🌺🌻

Chapter 70
"Kebanyakan dari kehidupan adalah; Tak semua cerita yang diawali kebahagiaan akan diakhiri dengan kebahagiaan pula. Namun, aku (sedikit) menolak pendapat itu. Karna aku termasuk orang yang beruntung, aku mengawali cerita dengan bahagia dan aku mendapatkan akhir cerita yang bahagia pula."

***

Hari Jumat, lokasi rumpi

"Kembali bersama saya di rumpi, no secret, mwah" Ucap Kak Feni Rose ke arah kamera, teriakan teriakan berada di kursi penonton live mulai terdengar, sangat heboh mungkin.

"Eh tapi kok pas Iqbaal sama (Namakamu) dateng, ini banyak banget yang nonton? Sampe yang disana ada yang satu kursi dua orang, gila.." Ucap Kak Rose dengan menunjuk ke arah sebelah kanan. Sontak, semua penonton yang dateng menoleh.

Dan, benar saja, disana ada yang satu kursi dua orang, bahkan ada yang sampai dipangku oleh temannya karna tak ada tempat duduk yang tersisa. "Oke, sebelum kita ngerumpiin tentang Iqbaal dan (Namakamu), kita lihat artikel-artikel dulu."

"Iqbaal dan (Namakamu) pantas disebut Relationship Goals, mengalahkan Awkarin dan Gaga. Lah bukannya si doi udah putus? Yang sampai nangis-nangis di Youtube itu." Baca Kak Rose dengan sesekali mengkritik.

Kak Rose terus begitu sampai artikel tersebut habis. "Oke, berhubung saya udah sangat amat kepo dengan Jawaban-jawabannya. Eh tapi kok, semua artikelnya berhubungan tentang (Namakamu) sama Iqbaal semua ya?"

'Khusus iq(Nam) kak!'

'Kak, tanya tanya yang bener ya kak!'

"Yoi lah pasti, oke jadi (Nam), Baal. Saya mau nanya ke kalian berdua," Ucap Kak Rose seraya mendekati Iqbaal dan (Namakamu) yang tengah tersenyum menatap penonton live rumpi.

"Apa tan?" Tanya Iqbaal dengan senyuman yang menghiasi wajahnya serta rangkulan di pundak (Namakamu) mengerat.

"Eh, saya masih muda, malah dipanggil tan. Panggil saya 'sayang' aja gak papa, Baal." Ujar Kak Rose dengan gaya Centilnya. (Namakamu) terkekeh pelan.

Iqbaal menganggukkan kepalanya, dan menghadap ke arah (Namakamu). "Sayang.." Panggil Iqbaal ke (Namakamu).

"Lah? Kan manggilnya ke saya, gimana sih?" Tanya Kak Rose heran, (Namakamu) sesegera mungkin menyaut, "Iqbaal mah gitu kak, goblo-goblo gimana gitu"

Iqbaal membentuk bibirnya menjadi melengkung kebawah, "Kalo manggil sayangnya ke kakak, nanti (Namakamu) sama suami kakak cemburu. Mending manggil ke (Namakamu), yang jelas-jelas udah jadi milik aku setengahnya." Ucap Iqbaal.

'CIEEEEEE'

'Setengah masa?'

"Nah, kok cuma setengah, kenapa gak semua? Kan sayang yang setengahnya lagi" Tanya kak Rose, Iqbaal tersenyum simpul.

"Kan dia belom aku nikahin, jadi belom Semuanya. Dia masih jadi calon ibu dari anak-anak aku, makanya baru setengah. Mudeng gak sih?" Tanya Iqbaal ke penonton live,

Penonton live hanya ngangguk-ngangguk doang kayak hiasan kucing yang tangannya naik turun itu. hehe, gadenk:v

"Baal, saya mau nanya sama kamu."

[1] Aileen Dan Aline✨IDRWhere stories live. Discover now