[1] Aileen Dan Aline✨IDR

[59] 1 nama yang (Namakamu) ingat.

[[note; Bantuin vote *comment lah kalo bisa* yaaa di Cover Contest, account nanarhna makasih😚 nomor 26 pokoe]]😚😚 makasih buat yang ngebantuin, jadi makin sayang mwah :v

Selamat membacaa📖📖🎉 (49)

🐣🐤🐥🐦🐏🐑🐐

Chapter 59
"Ingatlah aku dengan cara yang wajar, jangan berbuat kasar pada diri kamu sendiri. Karna, penyiksaan pada diri kamu, itu termasuk penyiksaan pada diriku."

***

Iqbaal menatap layar iPhonenya dengan tatapan kesal, ia telah mencurahkan segala yang dialaminya kepada Adios, Arga dan Galang melalui Group Facetime.

"Lu bayangin aja, gimana gue gak kesel. Setiap gue ngelakuin hal sama (Namakamu), pasti (Namakamu) bilang kalimat yang ada kalimat 'Vika'nya kan kesel Gitu!" Ujar Iqbaal kembali mengungkapkan kekesalannya, Adios terkekeh pelan dan menggelengkan kepalanya.

"Dan pertanyaan yang masih nyangkut di otak gue, dia diapain sama Vika? Sampe dia lupa sama emak,adek, sama elu?" Arga dan Galang hanya mengangguk seolah mereka sependapat dengan pertanyaan Adios.

Iqbaal menggeleng, "Gue gak tau, yang pasti gue paling jengkel bagian dia cuma inget satu nama, orang yang paling gue benci sekarang."

"Siapa?" Tanya Arga.

Iqbaal memutar bola matanya kesal, "Fahri!"

Galang membelalakkan matanya, mulutnya sedikit terbuka. "Demi apa, Fahri doang yang diinget?!"

Iqbaal mengangkat bahunya acuh. Ia malas mendengar nama Fahri, tadi saja menyebut nama Fahri dengan ogah-ogahan.

"Gue lupa semuanya? Sok tau! Gue ada inget sama orang!" Ucap (Namakamu) kesal, jika seperti itu ia merasa bahwa ia sudah tua makanya ia melupakan semuanya. Termasuk mama dan adiknya.

Iqbaal mengernyit, "Siapa?"

Gue harap itu gue, batin Iqbaal berkata.

"Fahri!" (Namakamu) tersenyum senang saat mengucapkan nama itu, kebalik Dengan Iqbaal, ia malah sedih+sebal+kesal+benci.

Shit, gue kira itu gue.

Tut!

mood Iqbaal buruk, moodnya menurun mendadak saat mengingat nama yang diingat oleh (Namakamu).

Ia mematikan facetime nya bersama sahabatnya, dan menenggelamkan kepalanya ke guling yang berada di bawah tidurnya. "Gue mohon, Fahri jangan balik sama halnya kayak Rafael!" Ucapnya.

Viana menatap kakaknya yang tengah tengkurap sembari menenggelamkan kepalanya pada guling yang tengah menjadi alas kedua tidurnya dengan bingung. "Kakak kenapa?"

Iqbaal mendongakkan kepalanya saat mendengar suara familiar di telinganya, suara adiknya. "Gosah urus hidup gue buat sekarang, foto cogan udah gue kirim lewat bbm. Sono pergi, tutup pintunya juga!" Viana menghela nafasnya.

Dan berjalan menutup pintu kamar Iqbaal, dan berlari ke kamarnya untuk membuka bbm dari kakaknya yang mengirimkannya banyak foto-foto cogan, termasuk; Manu Rios, Cameron Dallas, Alvaro Maldini, Devano Danendra apalah itu namanya anak keduanya tante Iis Dahlia itu loh, dan tak lupa dengan Bopak Castello, dan Mimi Peri. Penyetanan memang.