[68] Perasaan yang bahagia&takut

1.4K 207 7
                                    

Selamat membacaa📖📖🎉 (58)

Emot gue loncat, karna kasian buat yang lagi usaha biar puasanya gak batal. Bayangin dah emotnya maem semua heuu

🌱🌲🌳🌴🌵🌷🌸

Chapter 68
"Sama kamu itu; 45% bahagia, 55% takut kehilangan. Intinya sama kamu itu bikin bahagia, bikin takut kehilangan. Namun kedua rasa itu tak seimbang, malah rasa takut kehilanganmu mengalahkan rasa bahagiaku."

***

"(Namakamu) gimana, mah?" Tanya Iqbaal setelah ia tiba di depan ruang rawat (Namakamu). Mqma Lastri menoleh dan memberikan senyuman lebar kepada Iqbaal.

"Dia di dalem, baal." Ucap mama Lastri, sungguh rasanya itu semacam di gombalin orang yang paling dikagumi termasuk diri kita sendiri, amat sangat bahagia.

"Iqbaal boleh masuk?"

Mama Lastri mengangguk.

Dengan cepat, Iqbaal membuka pintu ruang rawat (Namakamu). Dan, terlihatlah (Namakamu) yang sedang hm mungkin hanya memejamkan mata tidak tidur.

"Setan coklat?" Panggilan itu membuat Iqbaal membelalakkan matanya dan berlari mendekati ranjang (Namakamu), agar ia dapat menerka (Namakamu) benar-benar memanggilnya setan coklat atau ia hanya bermimpi?

"Iya jelmaan tikus? Aku disini," Ucap Iqbaal. (Namakamu) membuka matanya perlahan, dan tersenyum senang saat melihat Iqbaal di hadapannya.

Tak sampai beberapa menit, senyuman itu berubah menjadi tatapan tajam yang diberikan oleh (Namakamu) kepada Iqbaal. "Aku kangen, kamu kenapa ninggalin aku sendiri tadi? Kenapa kamu gak nungguin aku dan malah jalan sama cewek lain selain aku?!"

Iqbaal mengerutkan keningnya, "Lah? Jalan sama cewek lain? Siapa? Perasaan aku tadi baru dateng dan gak jalan sama cewek lain." Ucap Iqbaal menjelaskan.

(Namakamu) menghela nafas kasarnya, "Gosah bohong! Aku tau kamu bisa mikat hati vewek lain. Tapi gak dengan cara ninggalin aku gitu!"

Iqbaal menggeleng, ia benar-benar tak jalan dengan cewek lain selain perempuan di hadapannya saat ini. "Aku jujur,"

"Tapi, tadi aku ngeliat kamu pelukkan sama orang lain."

"Ngeliat? Lah kamu aja baru dimasukkin ke rumah sakit masa bisa ngeliat aku jalan sama cewek lain." Oke, Iqbaal baru sadar kalo (Namakamu) baru saja dimasukkan ke rumah sakit ini, dan dengan bodohnya ia tak menjawab dengan jawaban seperti ini sedaritadi.

"Bisa lah!"

Oke, masih sakit tapi masih ada sifat keras kepala

"Udah mendingan kamu bobo, kata dokter besok kamu boleh pulang." Ucap Iqbaal, (Namakamu) mwngangguk dan tersenyum, lalu menuruti perkataan Iqbaal.

"Kamu gak pulang?" Tanya (Namakamu) sebelum masuk ke alam mimpi, Iqbaal menggeleng, tangannya ia usapkan pada rambut (Namakamu).

"Terus sekolah?" Tanya (Namakamu) lagi, Iqbaal menghentikan usapannya sebentar dan melanjutkan usapannya kembali.

"Aku sekolah, biar pulangnya bisa ngajarin kamu, udah gih bobo.."

(Namakamu) mengangguk dan mulai mencari posisi yang pas untuk tidur, lalu memejamkan matanya.

[1] Aileen Dan Aline✨IDRWhere stories live. Discover now