[60] Iqbaal disuruh nginep

1.3K 207 26
                                    

GANYANGKA BENERAN, BISA SAMPE CHAPT 60😂😂😂
TETEP STAY YA😚😚😚😚

Selamat membacaa📖📖🎉 (50)

🐺🐃🐂🐄🐮🐴🐗

Chapter 60
"-"

***

Iqbaal menggenggam tangan (Namakamu) dan pergi keluar dari rumah. Mereka jalan kaki. Ia juga sudah ijin dengan mama Lastri sebelum menemui (Namakamu). "(Nam), kamu tau? Kita itu disebut-sebut relationship goals masa di sekolah." Cerita Iqbaal pada (Namakamu).

(Namakamu) mengernyit, tangan kirinya sedang sibuk untuk melepaskan kaitan/pegangan tangan Iqbaal pada tangan kanannya. "Perasaan kita gak pacaran deh?" Iqbaal mendengus pelan, lalu mengeratkan genggamannya dan menarik kepala (Namakamu) dengan tangan kanannya ke depan dada bidangnya, selanjutnya ia mengelus puncak kepala (Namakamu). Jadi, sembari berjalan, kepala (Namakamu) di depan dada Iqbaal, dan Iqbaal ngelus puncak kepalanya (Namakamu).

"Kita itu pacaran, aku gak ada hubungan apapun sama Vika. Kamu harus percaya sama aku, karna Vika gak ada bukti buat nunjukkin aku punya dia. Dan, juga, aku punya kamu, itu selamanya." Iqbaal menjauhkan kepala (Namakamu) dari dada bidangnya dengan pelan, lalu menarik lengan (Namakamu), dan mengajaknya duduk di bangku taman.

(Namakamu) mengalihkan pandangannya, ia yakin pipinya bertemu, pipinya memerah seperti kebanyakkan memakai blush on. "Paan sih?"

Iqbaal tersenyum menggoda, lalu mencolek pipi (Namakamu). "AKU SAYANG KAMU (NAMAKAMU)!!" Pekik Iqbaal yang langsung mendapatkan toyoran kepala dari (Namakamu) dan juga tatapan aneh dari para manusia yang juga berada di taman itu.

(Namakamu) menatap horror ke Iqbaal, "Jangan gitu, goblok! Inget Vika, ih!" Iqbaal menatap jahil ke arah (Namakamu).

"POKOKNYA AKU SAYANG (NAMAKAMU)!" Pekik Iqbaal sekali lagi, tentunya makin keras. Iqbaal menatap balik (Namakamu) yang tengah menatapnya dengan tatapan horror dan juga tajamnya.

"Goblok! Inget Vika!"

Iqbaal merangkul (Namakamu) dengan cepat, dan menipiskan jarak antara dirinya dan (Namakamu). Kepala (Namakamu) lagi-lagi ditaruh diatas dada bidangnya, lalu dengan lambat ia mencium rambut belakang kepala (Namakamu) dengan bersembunyi, seolah tak menginginkan ada yang mengetahui kejadian ini.

"Cepet inget sama aku, (Nam).." Gumamnya pelan, yang jelas bisa didengar oleh (Namakamu).

***

Acell menatap Angela dengan bingung, karna sedari tadi Angela sibuk bolak-balik megang iPhone dan tasnya. "Kamu kenapa sih?" Acell mencoba bertanya,

"Ini loh, apa sih namanya. Pokoknya gawat." Cemasnya,

Acell menautkan alisnya, dan menatap Angela dengan tatapan seriusnya. "Ngel." Panggil nya

"Hm." Angela berdehem untuk menjawab panggilan Acell

"Kamu nyari apa?"

"POWER BANK!"

"Eanjir!" Acell mengambil PB nya yang belom sama sekali dipakai lalu menyodorkan ke Angela. "Pake ini."

Tangan Angela bertumpu pada meja, "Kabel nya?"

"Lupa bawa. Pake punya kamu lah." -,- Angela merengut sebal, matanya menatap Acell sedikit garang.

Angela kembali mencari kabel data Miliknya, "Perasaan tadi gue nemu, masa ilang sih?" Gumamnya. Tangannya mencoba mencari, "Lah ini power bank baru ketemu." Ucapnya lalu menaruh PB yang bergambarkan minion di atas meja, lalu kembali mencari kabel data.

[1] Aileen Dan Aline✨IDRWhere stories live. Discover now