[16] Hangoutime!

2.9K 333 4
                                    

Selamat membacaa📖📖🎉 (6)

😶😷😞😒😍😛😜

--Chapter 16--
"Hanya kamu kamu kasihku,
kamu kamu cintaku,
yang menjadi pilihan hati.
Kamu kamu kasihku,
kamu kamu cintaku,
sang juara di hatiku.

[[Juara di hati - Bastian BS]]"

***

(Namakamu) menatap pohon natal yang tinggi menjulang di hadapannya, saat ini ia sedang berada di Gramedia. Ya kan biasanya di Gramedia ada kayak pohon natal gitchu, gacuma buku-buku-buku kek perpus sekolah.

"Kalo dilihat-lihat pohon natal keren juga ya" gumam (Namakamu) seraya menatap bagian atas pohon natal tersebut, terdapat bintang boongan, yekali beneran. gile lu ah.

Iqbaal menepuk pundak (Namakamu), yang membuat (Namakamu) terkejut. "Udah dapet belom bukunya, kita semua udah. Tinggal elu, sama si Dimas, Vika keknya. Ayo cepetan, yang lain udah pada nunggu di KFC." (Namakamu) menatap Iqbaal dengan tatapan yang aneh.

"Lah? Lu ngapain disini? Kalo lu mau duluan, duluan ae gapapa."

"Gue sebagai calon masa depan lu ya harus nungguin lu lah, yekali gue tinggal." Iqbaal bersikeras untuk menemani (Namakamu) sampai ketemu bukunya.

(Namakamu) mulai melihat buku-buku yang berada di samping pohon natal, sampai akhirnya ia melihat novel 'Dilan' dengan 'Dear Nathan'. Oke, pilihan terberat.

"Lu ambil ae dua-duanya, gue yang bayar. Sekoy ae." ujar Iqbaal sembari menatap (Namakamu) dari samping.

(Namakamu) menggeleng, tangan yang kiri mulai ia letakkan kembali, ya dia memilih novel 'Dear Nathan' tapi tangan kanannya juga ia letakkan, jadi 'Dilan' atau 'Nathan'? Ia mulai merasakan bahwa tangannya mulai digenggam oleh Iqbaal, "Lu kalo mau dua-duanya ambil aja (Namakamu) sayang, ayo dah gue bayarin." lalu, Iqbaal menarik tangan (Namakamu) menuju kasir, dan membayar keduanya.

"Semuanya dua ratus dua puluh lima ribu, dek." ujar kasirnya dan langsung diberikan uang 3 uang merah, yang jago uang mesti tau itu uang berapaan.

ya, sepuluh rebuan.

gadeng.

tapi uang warna pink.

***

"Hey gaiz!" sapa Iqbaal dan langsung menarik kursi untuknya dan juga untuk (Namakamu). "Silahkan duduk, putri hati." lanjutnya dengan senyuman menggoda untuk (Namakamu). Dan sebagai cewe yang salting, jadi (Namakamu) kek pura-pura jyjyx gitu. Dan, Iqbaal pun duduk di samping (Namakamu).

"Lama amat sih lu berdua, pacaran ye?" tanya Vika seraya sedikit asik dengan kamera Vlognya.

Firdan memutar kedua bola matanya. "Yailah Vik, kalo mereka pacaran emang kenapa? Lu cemburu?" Pertanyaannya sontak membuat teman-temannya sedikit terkekeh pelan.

Vika merengut. "Ya kagak lah, gue udah suka sama orang yaa.."

"SAPE ANJIR?!!" tanya sekelas yang langsung ditatap oleh pengunjung lainnya. Sumpah malu-maluin, kagak tau apa suara mereka kagak ada yang merdu, semuanya cempreng.

[1] Aileen Dan Aline✨IDRWhere stories live. Discover now