[41] Surat cerita dari Iqbaal

2.2K 261 53
                                    

Selamat membacaa📖📖🎉 (31)

📒📑📓📕📖📰📛

📄Chapter 41📄
"Cerita ini menceritakan kehidupan kita, aku sayang kamu, mulai dari kita bertemu pertama kali."

***

"(Namakamu) gak boleh jadi milik lu!" (Namakamu) meloncat ke belakang akibat Iqbaal mendadak bangun, dengan tangan yang dibentuk seperti orang sedang latihan karate dan bentakan Iqbaal tadi.

Iqbaal membuka matanya dengan kaget, "Lah? Kok gue disini? (Nam)? Kita udah jalin rumah tangga? Please, (Namakamu) jangan mutusin Iqbaal, Iqbaal mohoon..." lirihnya.

(Namakamu) menoyor kepala Iqbaal dengan sadisnya, lalu menatapnya malas. "Sadar bro! Lu sama gue belom ngejalin rumah tangga anju!"

"Tapi akan menjalin bukan?"

"Ga, dan sape yang mau mutusin lu? Nanti gue tendang."

"(Namakamu) kata pacar Iqbaal ada berapa anjay?!"

Jadi, tadi mimpi?

O bulet gede.

***

Iqbaal menuliskan beberapa kalimat indah yang dituliskan ke sebuah kertas sobekan. Niatnya, ia akan memberikan puisinya tersebut melalui tukang langganannya, edan emang.

"Gue harap (Namakamu) suka ini. Pasti lah, gue kan sayang (Namakamu). Kudu suka pokoknya." Monolog Iqbaal, lalu dengan sedikit tanda love kecil disebelah namanya. Ia mengambil iPhone-nya yang tergeletak berdaya di sampingnya,

To: Mas Sumanto
Mas, kerumah dong. Mau nitip barang ke tempat biasa ini😅

From: Mas Sumanto
Tunggu, dek.

Dan ia mulai menggulung kertas itu, dan mulai membungkus kertas itu dengan beberapa kertas kado yang ia beli tadi. Sepulang dari mengantar (Namakamu), ia membelinya.

Tak perlu menunggu lama, Iqbaal telah mendengar suara klakson motor dan ia juga telah memberikan titipannya itu ke Pak Sumanto.

***

(Namakamu) menatap malas ke arah titipannya, titipan yang kata mamanya 'Dari orang special di hatinya.' dan yang special di hatinya hanya; Tuhan, Keluarga, Sahabat, dan Iqbaal. Mungkin itu dari Iqbaal.

"Gila! Ini berapa kali gue ngebuka kertas kadonyaaa?!" Teriak frustasi (Namakamu), matanya menatap ke hadapannya yang mulai dikotori dengan beberapa kertas kado dengan banyak motif.

"Gila Iqbaal!"

Dan, ia hanya menemukan sebuah kertas yang sekarang sedikit dirobeknya karna tak sabaran untuk merobek semua kertas kadonya. "What The Fish? Anjay, cape-cape nyobek cuma dapet kertas? Gila lu, Baal!"

Ia membuka kertas gulungan itu dan mulai membaca,

Kisah Aileen&Aline

Kamu? Aku tak mengenal kamu siapa dulunya, namun sekarang aku mengenalmu.
Namamu (Namakamu) Aline Angela, bukan? Gadis yang sekarang dapat merebut hatiku dengan caranya yang sangat sempurna? Kita mengenal pada tanggal 28 Oktober 2016 bukan? Tempatnya; Martabak Mang Soman? Pada malam hari? Seingatku, jam 19.34 kita bertemu. Dan saat aku pindah kesekolahanmu, Bina Nusantara 20, pada tanggal 31 Oktober:) Aku benar-benar mengetahui wujud aslimu. Wujud bidadari yang kau sembunyikan pada saat bertemu denganku. Kamu bukan jelmaan tikus, seperti yang ku katakan saat pertama kali kita bertemu, tapi kamu adalah bidadari hatiku. Bisa aku jujur? Jika selama ini aku menyayangimu.

[1] Aileen Dan Aline✨IDRWhere stories live. Discover now