[1] Aileen Dan Aline✨IDR

[11] Temen baru👧

Selamat membacaa📖📖🎉

☺😊😀😁😂😃😄

💓Chapter 11💓
"love at first sight, gue percaya itu -Angela"

"(Nam)." panggil Iffan yang membuat (Namakamu) menoleh dan mendekat ke arahnya.

"Apaan?" (Namakamu) bertanya saat ia telah berada tepat di hadapan Iffan, Fahri yang berada di samping Iffan segera memegang tangan (Namakamu) dan sedikit mendorongnya agar jauh sedikit dengan Iffan.

"Apaan sih Fah?!" nyolot (Namakamu) seraya menatap Fahri sangar. Fahri menggelengkan kepalanya, dan tangannya melepaskan genggamannya.

"Gue gamau lu hampir deket banget sama Iffan, kalian ngomong harus dengan panjang 30 cm keatas. Gaboleh kurang dari 30 cm." Oke, (Namakamu) sebagai perempuan yang setengah asli, setengah palsu pun peka bahwa Fahri....cemburu.

Iffan tersenyum menggoda, melihat Fahri seperti itu. "Udahlah Fah, gue mau ngomong bentar sama (Namakamu)." ujar Iffan yang setelah itu langsung menyingkirkan Fahri. "Gue mau ngasih ini doang ke elu." lanjut Iffan.

Fahri menatap Iffan sadis saat mata Iffan serta mata (Namakamu) bertemu. "Wey! Zina mata!" tegur Fahri langsung menutup mata Iffan dengan lumayan eratnya.

"Yaudah ya, bye (Nam)."

"Bye sayangku (Namakamu)."

"Najis lu Fah, oke bye."

Fahri menghentikan langkahnya, dan membalikkan badannya menatap (Namakamu). Tangannya mulai membentuk sesuatu gambar di udara, sembari mulutnya berujar "I Love You From Gatau Cm."

HEUH;(

UNTUNG COGAN LU FAH;(

KALO KAGAK, tendang juga.

"Serah." setelah berucap itu, (Namakamu) segera membuka amplop yang diberikan oleh Iffan. Oalah, jadi undangan ulang tahunnya Iffan lusa.

"(NAMAKAMUU)!" (Namakamu) menolehkan kepalanya lagi, terdapat Vika, Intan, Thesa, Angela, dan seseorang yang tidak (Namakamu) ketaui. Ia yakin bahwa Vika, Thesa, Angela dan Intan ingin memperkenalkan dirinya pada seseorang itu.

Intan memegang tangan (Namakamu) dan menyuruhnya menjabat tangan seseorang itu. "Kenalan lu berdua." suruh Intan begitu saja.

"(Namakamu) Aline Angela, panggil (Namakamu)." ujar (Namakamu) memperkenalkan diri, ia melihat bahwa perempuan yang tak dikenalnya itu tersenyum. Maka, sebagai anak yang baik, ia harus membalas senyuman itu.

"Kezia Margareta, panggil aja Keke." ujarnya memperkenalkan diri.

Oh, jadi namanya Keke. (Namakamu) cuma ngangguk-ngangguk, dan (Namakamu) tau bahwa orang-orang disekitarnya dapat mengetahui isi pikirannya

"Ok. Keke bakal jadi bagian dari hidup kita, dan lu harus gak boleh ngelanggar peraturan-peraturan dalam group ini." ujar Iffan nyeleneh gitu aja.

"Jangan munafik." ujar Fahri melanjutkan.

"Jangan bermain sendiri." ujar Intan

"Dilarang nusuk dibelakang."

"Jangan egois, mentingin perasaan yang lain."