Guardian (Sefiroth Tree)

Fatamorgana

Tiba-tiba dari dalam tanah Oro muncul dengan tongkat yang menghadap tepat di atas. Terperanjat, Lintang berhasil menghindari ujung tongkat Oro yang hampir menyapu dagunya. Melanjutkan seranganya Oro memutar tongakatnya dengan bersemangat dan memukulkannya pada Lintang. Dengan bagian tengah pedangnya Lintang menahan tongakt Oro.

"Cih, kekuatan orang ini meningkat sangat pesat setelah melepaskan pembatas itu." Perlahan kaki Lintang bergeser ke belakang. "Chi Shockwave."

Lintang mendorong kakinya dan dari arah depannya terbentuk lambang yin yang. Lambang itu kemudian pecah dan membuat efek hempasan yang sangat dahsyat.

"Ternyata kau masih punya skill yang menarik. Ayo rekanku kita bunuh dia, Ruyi Jinggu Bang  memanjanglah." 

Dengan mengunakan pasir sebagai pijakannya Oro memanjangkan tongkatnya dan melesat ke arah Lintang yang terhempas

"Sial aku masih belum bisa menyeimbangkan tubuhku."

-Bam- sebuah pukulan keras mendarat pada rahang Lintang. Saking kerasnya pukulan itu, Lintang sampai terseret jauh melayang dan kemudian jatuh terjermbab dalam pasir.

"Jingu Slam." 

Setelah Oro mendarat dia segera melompat lagi dan mendaratkan tongkat panjangnya pada Lintang yang masih tersungkur. Lintang segera menganti linknya dengan Angra mainyu dan membuat bayangan di bawah Oro dan menganti tubuhnya dengan bayangan itu. 

"Kau cukup licin juga. Meski aku melepas pembatasku, kau bisa bertahan selama ini. Hidungku ini memang tidak pernah salah. Hahaha ... sekarang aku akan membunuhmu. Five Formation Monkey king."

Oro mengambil rambutnya dan menebarkannya ke sekitar. Rambut-rambut itu tiba-tiba berubah wujud menjadi Oro ketika jatuh menyentuh tanah.

"Menggelikan, kita bertiga masing-masing memiliki skill memecah bayang." Batin Lintang setelah menyaksikan skill Oro.

"Ayo kita menari Lintang." Oro yang menjadi lima orang mulai mengelilingi Lintang.

'Yah, ayo kita menari, Shadow State."

Lintang membuat lima bayangan dirinya dari Oro dan bayanganya. Dia kemudioan menyerap bayangan itu pada tubuhnya. Rambutnya dan matanya yang bewarna Violet berubah menjadi hitam. Dari tubuhnya mucul beberapa tato hitam. 

-Slub- Lintang menghilang dan memukul salah satu bayangan Oro.

"Jadi itu bukan skill bayangan." Lintang terkejut tatkala melihat Oro yang dia pukul tidak menghilang.

"Kenapa kau terkejut begitu." Oro yang lainnya maju dan memukulkan tongkatnya pada perut Lintang.

Pukulan itu membutnya terhempas dan memuntahkan darah segar. Tidak cukup satu pukulan, Bayangan Oro mulai menghujani Lintang dengan pukulan demi pukulan. Mereka terus membuat Lintang melayang dan terus memukulnya seolah dia adalah bola voli.

"Tidak ada jalan lain, Dual Drive. Angara Matrial Art Form."

Mengabungkan Angara Mainyuu dan Li Jing lin Lintang mengambil Unite swordnya dan merubahnya menjadi pedang besar bewarna hitam. Oro mulai merasaka euforia ketika Lintang menggunakan Dual Drivenya.

"Akhirnya kau serius juga. Kemarilah kau biar kuciumi bau tubuhmu yang enak itu." Kelima bayangan Oro melompat menuju ke arah Lintang.

"Shadow Yin Counter."

Dari tubuh Lintang muncul Lima bayangan hitam berpedang yang menahan seluruh serangan bayangan dari Oro.

"Shadow Yang Slash."

Bayangan hitam itu mendorong bayangan Oro dan mengeluarkan tebasan energi putih yang diselimuti energi hitam. -Bam- kelima tebasan energi itu meledak dan membuat tubuh Oro menjadi . Lintang mendarat di tanah dan menancapkan pedanganya di tanah. Dia kemudian memasang kuda-kuda dan mengantipasi gerakan selanjutnya dari Oro.

"Brengsek, aku akan mengalahkanmu. Aku adalah yang terkuat. Spesial Skill Secret Art Monkey dance."

Oro memutar tioangkatnya. Dari taongkatnya itu muncul beberapa bayangan yang segara mengambil posisi mereka. Oro kemudian melompat menyerang Lintang. Namun, Lintang dengan ringan menepis tongkatnya dan mendorong Oro ke kanan. Hal itu terus dilakukan Lintang berulang terhadap para Oro yang menyerangnya. Meski Lintang berhasil menahan para Oro itu. Namun, karena mendapat serangan terus menerus. Pertahan Lintang akhirnya bobol. Terkena dua serangan pada punggung kiri dan kanannya, akhirnya serangan Oro berhasil masuik pada Lintang terus menerus.

"Aku harus mengakhiri ini. Aku tidak punya waktu lagi! Dual Drive Ultimate Skill, Yin Yang Lotus Dance, Shadow Version. Ragrhhhh ...."

Muncul sebuah lambang yin-yang bewarna hitam pekat di bawah kaki Lintang. Lintang berteriak dan muncul cakar dari tangannya. Pedang yang ada di tanah mulai bergerak dan terbang mengelilingi Lintang. Dengan cepat Lintang menyapu satu demi satu bayangan Oro. Melakukan kombinasi dengan cakar dan pedang melayangnya, Lintang mencabik tubuh Oro dan membuatnya berteriak. Lintang terus melakukan itu terus menerus pada bayangan Oro untuk mencari dimana Oro yang asli.

"Tidak ... aku tidak akan dikalahkan di sini." Mata Oro terbelalak ketika melihat Lintang tiba-tiba berada di bawah dadanya.

"Selamat tinggal," Lintang menyeringai dan mencakar tubuh Oro hingga melayang di udara. "Satu ...."

Lintang mengejar Oro yang melayang dan memberikan cakaran sekali lagi.

"Dua ..." Lintang mendekat dan memberikan isyrat pada pedang hitam yang melayang dengan telunjuknya. 

Pedang itu mulai bergerak dan seirama mencabik tubuh Oro. Lintang terus menghitung dan memberikan Oro serangan secara beruntun.

"Enam belas," Lintang menyudahi serangannya berasamaan dengan Oro dan pedangnya yang jatuh dan menancap juga di tanah. "Yin yang Lotus First Dance."

Lambang Yin Yang menghilang dan segera Lintang memegangi dadanya yang sesak.

"Cough ...." Lintang merasakan darah segar jatuh dari tenggorokannya.

Dengan sisa tenanganya Lintang berdiri dan mengambil ikat kepala Miliki Oro.

"Sial ternyata nilai pang kecil," Lintang menempatkan ikat kepala itu pada lehernya. "Baiklah tinggal satu lawan lagi yang harus kukalahkan." 

Bayangan Veil tiba-tiba muncul dan Lintang berisap untuk menghadapinya. 

**********

Sementara itu di Bagian Luar Colloseum.

Nampak pria bertopeng muncul dan berbisik kepada raja dari kerajaan Broba. Pandangan raja itu seketika dingin ketika mendengar apa yang disampaikan pria bertopeng itu. Raja itu akhirnya mengalihkan pandangannya menelusuri sekitar Coloseum. Sesekali dia menjetikkan telunjkuknya pada kursi emas dengan pegangan singa yang dia pegang. Saat Pandanganya bertemu dengan Borselino dia terlihat gugup dan mengalihkan pandagannya. Sementara itu hari Raja dari Andalusia tidak hadir dan digantikan oleh wakilnya yatu Merrick Leonheart. Telriaht dengan pakaian mewahnya dia sedang menonton pertandingan yagn disiarkan pada layar besar sihir yang ada di coloseum kerajaan. Alasan sebenarnya dari ketidakhadiran raja dari Andalusia adalah karena putri yang dia cintai hampir saja di culik. Menggunakan alasan penambahan hadiah, Raja itu mangkir dari acara yang harusnya dia datangi. Saat ini raja telah mengerahkan tim khusus untuk menyelidiki kejadiaan ini. Dari laporan Lintang, para penyidik itu sedang memeriksa identitas dari pria bertopeng yang menjadi guru di Akademi Exeliance itu. Namun, mereka tidak dapat menemukan identitas dari pria bertopeng itu.

"Jadi begitu, kalian tidak bisa menemukan identitas dari pria bertopeng itu."

"Maafkan kami tuan, sepertinya pria itu adalah orang luar yang datang menjadi guru di Akademi Exeliance secara misterius."

"Sial, jika aku mencoba untuk membahas hal ini pada kerajaan yang lain pada moment seperti ini pasti tidak akan bagus. Apa aku harus melupakan penculikan putriku? sebenarnya apa yang diinginkan orang yang menculik putriku." Raja itu terus berpikir bagaimana mencari jalan keluar dari masalah ini.