[33] Princess Zidny? Hueq.

Start from the beginning
                                    

'Kenalin gue, Princess Zidny, Eh lu sape? Pacar gue mane woy?! Cabe lu. Ngerebut pacar orang!' ujar seberang sana dengar mencak-mencak.

"Najis, gue pacarnya. Mau apa lu? Cabe rawit bilang cabe." ujar (Namakamu) kesal, lalu dengan cepat ia mematikan panggilan itu, matanya yang masih tertutup dengan perban pun seperti merasa menariknya untuk ke tempat lain.

***

"Alin, Jidan kangen sama Alin." ujaran seorang anak kecil berkelamin lelaki yang berada tak jauh di depan seorang anak kecil perempuan yang dipanggilnya Alin.

"Jidan? Kamu Jidan?" ujar Alin seraya menahan suaranya yang mulai serak. Lelaki yang bernama Jidan mengangguk, dan tersenyum. Jidan mendekat, tangan lumayan kecilnya mulai membawa Alin ke dalam pelukannya.

Alin memberontak, tangan yang lumayan kecilnya menepis tangan Jidan yang hendak untuk mencoba memeluknya. "Kenapa Jidan dateng disaat Alin baru mau ngelupain semuanya!? kenapa Dan?! Jidan kenapa ninggalin Alin sendirian di Jakarta untuk pergi ke luar negri?" anak perempuan yang saat ini kelas 3 sd ini memang ingin melupakan moment bersama Jidan yang meninggalkannya selama 2 tahun silam.

Jidan menggeleng sembari dengan tangan yang terus memaksa agar Alin ikut masuk dalam pelukannya. "Alin, maafin Jidan. Jidan pergi karna disuruh sama mama papa Jidan, dan Jidan datang karna Jidan kangen Alin-nya Jidan."

"Tapi kenapa Jidan mau-mau aja disuruh ninggalin Alin? Katanya, Jidan gak bisa jauh-jauh dari Alin!" ujar Alin sambil menangkupkan tangannya di kepalanya, menutupi kepala yang diisi oleh bagian muka yang indah dan poni dora lucu oleh tangannya. Lalu, tak beberapa waktu lama, bahu Alin bergetar, memang tak hebat namun gaya taaarik untuk menenangkannya cukup hebat.

"Alin, Jidan mau ke Rumah Nenek, Alin mau ikut gak? Kita mainn sama Aldan lagi." ujar Jidan seraya mendongakkan kepala (Namakamu), dan (Namakamu) mengangguk cepat. Ia paling senang jika bermain bersama Aldan , sang kelinci. Apalagi sama Anal, sang anjing gemesin😍

Pikiran itu terus terbayang di otak cantik (Namakamu). Jujur, ia tak mau kehilangan Jidan yang bertumbuh semakin cepat dan menjadi sahabatnya itu. Fahri. Fahri yang senantiasa menemaninya dan berusaha membahagiakannya, walaupun senantiasa juga gagal untuk membahagiakan (Namakamu) di waktu ia masih kecil, tapi sekarang bukan malah (Namakamu) berbalik membahagiakan Fahri, ia malah menjauh dari Fahri karena Iqbaal telah masuk secara sempurna dalam kehidupannya.

"Hey? Kamu kenapa?" Suara bariton milik Iqbaal terdengar jelas di telinga (Namakamu). Iqbaal balik ke kamar sembari membawa minum serta jajanan yang ada di dapur, serta bubur yang dibuatkannya oleh special dari Iqbaal.

Tangan (Namakamu) mencoba meraih nampan yang mungkin dipakai Iqbaal untuk membawa semuanya. Ia haus, dan memikirkan masa lalunya ia lebih haus. Iqbaal menjauhkan nampan yang ia bawa di nakas, lalu mengambilkan salah satu gelas yang berisi air putih, dan menghentikan tangan (Namakamu) yang masih melayang kesana-kemari mencari air putih.

(Namakamu) meneguk gelas itu setengah habis, lalu tangannya mencoba mengembalikan gelas yang sisa setengah itu ke nakas sebelah kasurnya, dengan bantuan Iqbaal. "Makasih baal" ujar (Namakamu)

Iqbaal mulai mengambil bubur yang masih lumayan hangat dari nampan berpindah ke tangannya. "Makan bubur ya? Ini special dari gue loh." ujar Iqbaal seraya tersenyum sangat lebar ketika melihat (Namakamu) terkekeh dan mencacinya.

"Yekali, lu bisa masak ah, coba dah. Gue mau nyoba!" ucap (Namakamu). Iqbaal menjadikan itu pesawat terbang, sehingga (Namakamu) sedikit lama untuk menghabiskan makanannya.

.....

Setelah menghabiskan makanannya, Iqbaal mengambil iPhonenya yang tergeletak tak berdaya di nakas (Namakamu). Lalu, membukanya, kemarin ia menggagalkan usahanya yang ingin mengunci layar iPhonenya. Alasannya, (Namakamu) paling males kalo pas buru-buru, terus tuh pin buka iPhone ngeganggu. Kan zbl kzl angry marah keganggu kecewa nyesek sakit mampus. Ia membuka kamera iPhonenya dan memfoto (Namakamu) yang masih meminum air dalam gelas yang ia kasih sebelum mengambil iPhonenya.
"Leh ugha masakan lu, oh iya, jadi gue mau nanya, kapan gue ngelepas nih perban?" tanya (Namakamu) ya walopun rada songong si.

"Besok dong!" Tangan Iqbaal bergerak mengambil gelas yang mulai kosong itu, lalu ia meminum gelas lainnya yang berisi susu coklat kesukaannya.

"Oalah, baal. Ini jam berapa si?"

"Sekarang itu, Jamilah kurang sexy"

(Namakamu) mendengus kesal. "Yaya!"

***

Dimas menggaruk tengkuknya marah, tangannya melemparkan Lenovonya gitu saja ke arah kasurnya. "Gue kenapa si, hanya bisa menyayangi yang enggak menyayangi gue balik?" ujarnya kesal.

Bagaimana tidak kesal? Apa kalian tak pernah merasakan itu? Perasaan yang sangat amat menyakitkan, disaat kalian menyayangi seseorang yang tak menyayangi kalian kembali. Tapi kalian sama sekali tak dapat menyayangi oramg yang sayang tulus ke kalian. Rasa untuk ingin memiliki orang yang kalian cinta semakin besar, dan rasa untuk menyakiti orang yang mencintai kalian juga semakin besar. Rasa sayang merubah segalanya, ada yang menjadi lebih indah bahkan ada yang menjadi lebih menyakitkan dari sebelumnya.

"Itu karna lu udah terobsesi sama yang lu sayang, makanya punya doi tuh kayak gue, peka dan gak pernah ngebuat orang-orang nyesel." ujar kakak sepupu Dimas, siapa lagi kalo bukan Bang Christ.

"Sejak kapan lu punya doi ?" tanya Dimas menatap kakak sepupunya dengan heran.

"Sejak gue sama dia bertemu di rumahnya si Billy." Bang Christ tersenyum senang, matanya tak henti-hentinya berbinar. Seperti cewe.

"Billy? Kakaknya Vika? Doi lu sape? Vika?" Dimas kepo banget, plz d.

"(Namakamu)"

"ANJIR! ITU MAH DOI GUE TOLEL! GAK! DIA BUKAN DOI LU." pekik Dimas sembari memukul keras punggung Bang Christ.

Christ menatap Dimas kesal pula, ia balik memukul keras badan Dimas. Bagian lain boleh asalkan jangan kepala, karna ada otaknya. "Wey bego, jelas-jelas (Namakamu) doi gue. Gak! Gue kakak sepupu lu, lu anak bocah ngalah."

Dimas mendengus. "Dimane-mane kakak ngalah sama adek, bego! (Namakamu) aja gamau sama gue, masa dia mau sama abang curut."

"Gue kaka sepupu lu bro, bukan kakak lu. Berarti lu curut dong, gue kan kakaknya, lu curutnye."

Dan, perdebatan itu berhenti di perkiraan jam 17.00, mereka memulai perdebatan kira-kira jam 15.00

***















cabecabean di Indo tu harusnya cecan cecan kek diatas, lah kebanyakan yang buluq;(((

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

cabecabean di Indo tu harusnya cecan cecan kek diatas, lah kebanyakan yang buluq;(((

[[Cut Beby Tsabina as (Namakamu) Aline Angela]]

-Jodohnya Iqbaal🍩🍩🍩

gosah protes, protes? dicium Iqbaal.

[1] Aileen Dan Aline✨IDRWhere stories live. Discover now