Percobaan dan Resikonya

Start from the beginning
                                    

Frisca menletakkan Lintang dengan lembut di tanah. 

"Aku harus menyembuhkannya Spesial Skill Einhard Recontruction."

Frisca menempatkan ujung pedangnya ke dada Lintang. Dari ujung pedang itu muncul lambang sihir yang memunculkan beberapa perempuan bersayap mini yang mengelaurkan cahaya. Perempuan itu berputar di atas tubuh Lintang. Perlahan tapi pasti tubuh Lintang membaik, Luka-lukanya juga menjadi sembuh. Akan tetapi sepertinya itu tidak cukup karena Lintang terus terbatuk mengeluarkan darah segar.

"Seharusnya skill ini adlah skill penyembuhan sempurna. Bagaimana bisa, skill ini tidak dapat menyembuhkan luka yang di derita dia?" Frisca heran.

Bantuan segera datang dan akhirnya mereka membawa Lintang untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya.

Akademi Seventhsanctum, Ruang Perawatan Siswa.

Akademi Seventhsanctum memiliki ruang perawatan yang cukup besar. Dengan puluhan kamar yang ditutupi oleh sekat, ruangan ini siap dipakai jika terjadi hal yang buruk dan di sana terdapat kepala sekolah yang terlihat menggambar sigil di sekitar tubuh Lintang. Kepala sekolah mengarahkan tangannnya dan bekonsentrasi untuk membuat sigil itu bekerja. Seluruh sigil yang di tulis dnegan darah itu mulai terserap di tubuh Lintang. Tidak lama kemudian Lintang membuka matanya dan mulai memanjangkan tangannya seperti menginginkan sesuatu.

"Air ... air ...."

Kepala sekolah segera membawakan sebotol kamua (atau a***a) untuk ditenggak Lintang.

"Hosh ... ... hosh." Lintang yang pandangannya kosong memeriksa sekitarnya.

"Apa kau sudah sadar nak?" Kepala sekola menampar Lintang menggunakan kedua tangannya dengan Lembut.

"Kepala sekolah," Lintang menutup wajahnya dengan tangan kirinya agar dia sadar kembali. "Sepertinya aku selamat."

"Kau benar-benar bodoh! menggunakan dual drive secara sembarangan. Sebenarnya sekuat apa lawanmu?"

"Aku terpaksa menggunakannya meski aku tidak paham betul tekhnik itu. Tunggu sebentar ... ... bagaimana anda tahu mengenai Dual Drive."

"Hahaha ... aku adalah orang tua yang sudah berusia satu abad lebih, bagaimana mungkin aku tidak mengetahuinya." Kepala sekolah tersenyum.

"Anda pasti berbohong. Sebenarnya siapa anda sebenarnya?"

"Aku hanyalah kepala sekolah di akademi ini."

"Tidak mungkin, dual drive bukanlah sesuatu pengetahuan yang umum."

"Kau tahu nak, di ujian spesialisasi nanti. Cobalah masuk kedalam tempat terdalam perpusatakaan. Di sana kau akan tahu semuanya. Satu lagi kau harus berterima kasih kepada Frisca karena telah melakukan pertolongan pertama kepadamu." Kepala sekolah meninggalkan Lintang yang masih kebingungan.

Sementara itu di depan ruang perawatan beberapa orang terlihat khawatir menunggu kabar dari kondisi Lintang yang masih mendapatkan perawatan oleh kepala sekolah.

"Bagaimana dengan kondisi Lintang?" Frisca segera menghampiri kepala sekolah yang keluar dari ruang perawatan.

"Dia tidak apa-apa, tapi sebaiknya tidak terlalu banyak orang yang masuk untuk menjenguknya."

Frisca dengan cepat berlari masuk ke dalam ruang perawatan.

"Kau rupanya ...." Lintang menengok ke arah korden yang di buka oleh Frisca.

"Apa kau tidak apa-apa."

"Sepertinya begitu, kau tidak usah khawatir." 

Frisca menggenggam tangannya dan menujukkan ekspresi kesal di wajahnya.

Guardian (Sefiroth Tree)Where stories live. Discover now