"Hihihi ...." 

Rika menutup bibirnya yang indah dengan kimononya, nampak dia sedang tertawa melihat lintang menyingkirkan bantal yang sudah di siapkan perempuan itu dan duduk bersila.

"Kenapa kau tertawa?" Tanya Lintang.

"Tidak apa-apa," ujar Rika itu tidak mau menyinggung Lintang.

"Huh, sebenarnya di mana ini, aku jatuh ke lubang dimensi dan kemudian tiba di dunia yang benar-benar aneh. Bisa kau jelaskan tentang dunia ini dan juga pulau-pulau melayang itu?" Karena perempuan ini terlihat ramah Lintang tidak sungkan untuk bertanya.

"Bisakah saya melihat lengan anda terlebih dahulu? saya akan menceritakan semua tentang dunia ini nanti."

"Baiklah."

Lintang menunjukkan lengganya dengan luka tiga cakaran yang sangat dalam. Perempuan itu tidak bisa membantu dan hanya bisa mendesah setelah melihat luka lintang.

"Luka anda cukup dalam tunggulah di sini saya akan mengambilkan obat untukmu."

Rika beranjak dari tempat duduknya dan mengambilkan sebuah botol kaca yang berisikan ramuan.

"Ini ...." Lintang sedikit mengoyangkan botol kaca itu/

"Silahkan anda minum. Ini adalah ramuan yang di dapatkan dengan menggabungkan beberapa jenis core Beast," ujar Rika

-Gluk ... gluk- 

Lintang meminum ramuan itu hingga habis.

"Wow, meski ini disebut ramuan tetapi rasanya tidak pahit. Agh ...."

Lintang merasakan perih pada lengannya yang terluka.

"Auch, ini benar-benar menyakitkan."

Karena rasa sakit yang teramat sangat pandangan Lintang menajdi kabur dan dia kemudian ambruk. Lintang tersadar di sebuah ruangan dengan tubuh berselimut. Lintang kemudian bangkit dan menyadari pakaiannya telah berganti. Disamping itu dia juga mencium bau aroma lavender pada tubuhnya.

"Apa yang terjadi, siapa yang menganti pakaianku ... tunggu sebentar bukankan aku terakhir kali aku bersama dengan Rika," Lintang mulai membayangkan beberapa hal. "Tidak-tidak ini tidak mungkin, ini pasti karena pengaruh guru mesum itu."

Lintang kemudian mengeser pintu yang ada di sana kemudian melihat Rika sedang terduduk di depan kamarnya.

"Anda sudah bangun rupanya."

"Ehmm ... ya seperti itulah." Mendadak wajah Lintang memerah.

"Sekarang bisakah anda mengikuti saya, anda berkata ingin bertanya tentang dunia ini."

"Benar, kumohon!" Lintang mulai tidak sabar.

"Itu adalah tugas ayah saya, jadi saya akan mengantarkan anda untuk bertemu dengan beliau." 

Lintang segera mengikuti gadis itu. Mereka akhirnya sampai di sebuah dojo yang di dalamnya berisi banyak sekali pedang.

"Nak silahkan masuk!" perintah orang tua yang duduk dengan posisi seiza.

Lintang segera masuk dan duduk bersila di hadaopan orang tua itu.

"Apa kau berasal dari dunia lain."

"Benar sekali pak, bisa anda ceritakan tentang  dunia ini."

"Kami pernah mendegar bahwa dari portal yang tiba-tiba muncul itu ada dunia yang sama indahnya dengan Heavny Land di sini."

"Heavenly land?" tanya Lintang heran.

"Heavenlnly Land adalah dunia di mana banyak di tumbuhi pepohonan. Di Otherwordly ini pepohonan adalah suatu yang langka. Hanya Heavenly Land yang memiliki pohon dan jgua buah yang enak. Sementara di sini hanya di penuhi oleh Guardian Beast. Disamping itu dikatakan di heavenly land juga terdapat buah yang dapat meningkatkan kemampuan bertarung. Juga akses ke Sky Tower, tempat yang di penuhi dengan beast dengan level di atas God."

Guardian (Sefiroth Tree)Where stories live. Discover now